• Indonesia
  • English

LASIK & Katarak Center Jakarta - Klinik Mata | Ciputra SMG Eye Clinic

  • Beranda
  • Dokter Kami
  • Bebas Kaca Mata
    • Lasik Mata
    • ReLEx SMILE
    • EVO ICL
  • Apa itu Katarak?
  • FAQs
    • ReLEx® SMILE
    • FemtoLASIK
    • Katarak
    • Lifetime Protection
    • Rekomendasi Hotel
    • EVO Visian ICL
  • Testimonials
  • Berita
    • Artikel
    • Health Talks
  • Kontak

10 Penyebab Mata Anak Bengkak, Jangan Dianggap Sepele!

Senin, 01 Januari 2024 by Devi
10 Penyebab Mata Anak Bengkak, Jangan Dianggap Sepele!

Mata anak bengkak adalah salah satu masalah kesehatan yang sering ditemui pada. Sebagai orang tua, tentu saja merasa khawatir ketika melihat anak mengalami kondisi ini.

Bengkak pada area sekitar mata bisa mengganggu kenyamanan dan penglihatan si kecil, sehingga penting bagi kita untuk memahami gejala dan penyebabnya serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Simak informasi lengkap penyebab mata anak bengkak di bawah ini.

Penyebab Mata Anak Bengkak

Beberapa kasus mata bengkak anak memang tidak bahaya, tetapi Anda disarankan untuk membawanya ke dokter untuk mencegah komplikasi. Berikut beberapa penyebab mata anak bengkak yang dapat terjadi.

1. Digigit Serangga

Salah satu penyebab mata anak bengkak adalah digigit serangga. Gigitan serangga seperti nyamuk dapat menyebabkan mata menjadi sembab dan terlihat membengkak.

Kondisi ini dapat membaik dengan sendirinya. Jika anak merasa gatal dan tidak nyaman, Anda bisa mengompresnya dengan waslap lembut yang sudah direndam air dingin ke mata mereka.

Baca Juga: Waspadai 13 Gejala Sakit Mata Ini!

2. Kalazion

Perlu dicatat kalazion seringkali disamakan dengan bintitan, padahal keduanya merupakan kondisi yang berbeda. Meskipun gejala kalazion dan bintitan mirip, yakni berupa benjolan di kelopak mata yang menyebabkan pembengkakan mata. Namun, sebenarnya kalazion umumnya tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali.

Menurut American Optometric Association, kalazion merupakan benjolan yang terbentuk perlahan akibat penyumbatan dan pembengkakan kelenjar minyak di kelopak mata. Kalazion sering kali muncul sebagai benjolan merah, lunak, dan membengkak di area kelopak mata.

3. Terlalu Sering Mengucek Mata

Penyebab umum mata anak bengkak adalah terlalu sering mengucek mata hingga merah dan berair. Anak-anak mungkin mengusap atau mengucek matanya ketika merasa lelah, gatal, atau merasa ada benda asing yang menempel di mata mereka. Namun, kebiasaan ini dapat menyebabkan mata anak menjadi bengkak.

Untuk mencegah mata anak bengkak, disarankan melarang mereka mengusap matanya secara berlebihan. Dengan demikian, pembengkakan yang terjadi dapat perlahan-lahan hilang dan tidak semakin memburuk.

4. Reaksi Alergi

Melansir National Health Service, faktor paling sering yang menyebabkan mata bengkak anak adalah reaksi alergi. Anak-anak cenderung lebih rentan terhadap alergi karena sistem tubuh mereka masih sangat sensitif terhadap bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

Sebagai contoh, asap rokok, bulu hewan, debu, serbuk sari, atau beberapa jenis makanan dan minuman dapat menjadi pemicu iritasi. Ketika mata anak terpapar oleh bahan-bahan tersebut yang memicu iritasi, kelopak mata akan membengkak dan menjadi kemerahan.

Biasanya, reaksi alergi pada anak tidak hanya menyebabkan mata bengkak saja. Umumnya, mata yang membengkak akibat alergi juga dapat disertai dengan gejala hidung yang gatal dan berair, batuk, serta bersin-bersin.

Baca Juga: Ketahui Mata Juling pada Anak dan Dewasa?

10 Penyebab Mata Anak Bengkak, Jangan Dianggap Sepele!

Konjungtivitis atau pink eyes bisa menjadi penyebab mata anak bengkak.

5. Cedera

Penyebab mata bengkak anak adalah cedera. Selain menjadi gejala suatu penyakit, bengkak pada mata anak bisa terjadi akibat cedera. Cedera fisik yang terjadi di sekitar area mata dapat menyebabkan pembengkakan, peradangan, kemerahan, atau gejala lainnya. Bisa saja anak mengalami cedera ini saat sedang bermain.

Terkadang, anak-anak tidak menyadari adanya pembengkakan dan tetap melanjutkan aktivitas mereka. Untuk itu, sebagai orang tua, Anda harus memastikan anak-anak beraktivitas dengan aman menghindari cedera.

6. Konjungtivitis

Konjungtivitis atau pink eyes bisa menjadi penyebab mata anak bengkak. Konjungtivitis merupakan kondisi di mana terjadi peradangan pada jaringan konjungtiva yang melapisi area sekitar mata dan bagian dalam kelopak mata. Peradangan pada konjungtiva ini bisa diakibatkan oleh berbagai faktor seperti virus, bakteri, alergi, iritasi, dan jamur.

7. Terjadinya Sumbatan pada Saluran Air Mata

Ketika jalur saluran air mata terhalang, air mata menjadi terjebak dan mengumpul di sekitar mata, yang menyebabkan bengkak di area bawah mata. Kondisi ini umumnya dipicu oleh cedera, infeksi, atau paparan zat kimia di mata.

Biasanya, saluran air mata yang tersumbat akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, sebagai orang tua, Anda dapat membantu mempercepat proses penyembuhan dengan mengompres area bawah mata anak menggunakan kain yang telah direndam dalam air hangat.

Baca Juga: Ternyata Ini 10 Arti kedutan Mata Kiri Atas dari Sisi Medis

8. Bintitan

Anda pernah melihat ada benjolan di ujung kelopak mata atau di bagian bawah mata anak? Jenis benjolan ini disebut bintitan. Seperti yang dijelaskan oleh Kids Health, bintitan disebabkan oleh penumpukan bakteri yang menyebabkan infeksi pada kelenjar minyak di ujung kelopak mata dekat bulu mata.

Bintitan biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Umumnya, bintitan bisa membesar dalam waktu 1 atau 2 hari, lalu mengecil, dan menghilang dengan sendirinya.

Namun, Anda tidak perlu khawatir, karena bintitan bukanlah penyakit menular seperti jerawat. Jadi, tidak perlu takut menatap mata anak yang sedang mengalami bintitan karena Anda tidak akan tertular penyakit ini.

9. Kelelahan

Perlu berhati-hati, mata bengkak anak bisa disebabkan oleh rasa lelah yang mereka alami. Dalam beberapa situasi, retensi cairan yang terjadi selama tidur dapat menyebabkan pembengkakan pada mata, terutama jika si kecil mengalami gangguan tidur. Untuk mengatasinya, Anda dapat mengompres anak menggunakan air dingin.

10. Selulitis Periorbital

Selulitis periorbita adalah kondisi di mana bakteri menyerang jaringan lunak di sekitar mata, khususnya pada kelopak mata. Biasanya, kondisi ini muncul setelah anak digigit serangga di area sekitar mata.

Selain menyebabkan pembengkakan pada mata, selulitis periorbita juga ditandai dengan mata yang merah dan kulit di sekitar mata yang sedikit mengeras.

Perlu Anda ketahui, kondisi mata bengkak anak jangan dianggap sepele. Segera konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk mengetahui penyebab pasti.

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

  • Apa yang Menyebabkan Kelopak Mata Bengkak dan Apa yang Harus Dilakukan?
  • Konjungtivitis (Mata Merah Muda)
  • Chalazion
  • Alergi
  • Konjungtivitis: Tinjauan Sistematis
mata anak bengkakmata bengkak pada anak
Read more
  • Published in Mata
No Comments

Ternyata Ini 10 Arti kedutan Mata Kiri Atas dari Sisi Medis

Jumat, 08 Desember 2023 by Devi
Ternyata Ini 10 Arti kedutan Mata Kiri Atas dari Sisi Medis

Apakah Anda pernah mengalami kedutan mata kiri atas secara tiba-tiba? Kedutan mata adalah fenomena umum yang seringkali dianggap sebagai pertanda atau isyarat mistis oleh beberapa budaya. Namun, dalam dunia medis kedutan menjadi tanda adanya masalah kesehatan mata. Lantas, apa saja penyebab mata kedutan? Cari tahu dalam ulasan berikut!

Penyebab Mata Kedutan

Mata kedutan dapat menjadi salah satu tanda adanya masalah yang mengakibatkan kejang saraf dan otot di mata. Umumnya, kondisi ini bisa terjadi selama beberapa hari bahkan berbulan-bulan. Berikut beberapa penyebab kedutan mata kiri atas yang perlu Anda waspadai.

Stres dan kecemasan menjadi salah satu penyebab kedutan mata kiri atas. Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, tubuh merespons dengan melepaskan hormon stres seperti kortisol. Kortisol mempengaruhi sistem saraf, termasuk saraf yang mengendalikan otot-otot di sekitar mata.

1. Stres dan Kecemasan

Stres menyebabkan otot-otot mata berkontraksi secara tidak terkendali, sehingga menimbulkan kedutan. Kedutan ini seringkali bersifat sementara dan akan mereda setelah stres atau kecemasan berkurang.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur menyebabkan tubuh mengalami gangguan pada berbagai fungsi fisiologis. Kurang tidur mengganggu keseimbangan hormon, termasuk hormon yang mengatur stimulus otot-otot. Hal ini menyebabkan otot sekitar mata mengalami kontraksi yang tidak terkontrol dan membuat mata kedutan.

Kedutan mata menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk mengembalikan keseimbangan hormonal dan fungsi-fungsi tubuh yang lain.

Baca Juga: Waspadai 13 Gejala Sakit Mata Ini!

3. Kelelahan Mata

Penggunaan intensif perangkat elektronik seperti komputer, ponsel, atau menonton layar dalam waktu lama bisa menyebabkan kelelahan pada mata. Mata yang terus-menerus bekerja dalam posisi tertentu menyebabkan otot-otot sekitar mata menjadi tegang.

Ketegangan ini dapat menyebabkan mata kedutan. Selain itu, kelelahan mata juga dapat disebabkan oleh kurangnya istirahat mata atau paparan terlalu lama terhadap lingkungan yang berwarna terang.

4. Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan, regulasi mekanisme otot menjadi terganggu, sehingga bisa menjadi tegang dan kaku, termasuk otot-otot sekitar mata.

Kondisi ini dapat menyebabkan kontraksi otot yang tidak terkendali dan mengakibatkan mata kedutan. Penting untuk mengonsumsi cukup air setiap hari agar tubuh tetap terhidrasi dan mencegah terjadinya kedutan akibat dehidrasi.

5. Efek Samping Obat

Beberapa obat memiliki efek samping yang dapat memengaruhi sistem saraf dan menyebabkan otot-otot mata berkontraksi tidak terkendali. Contohnya adalah obat-obatan stimulan atau obat-obatan yang mengandung kafein.

Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu dan mengalami kedutan mata yang tidak biasa, segera konsultasikan dengan dokter atau apoteker untuk memeriksa apakah efek samping obat bisa menjadi penyebabnya.

Baca Juga: Screening Retina Mata Cegah Kerusakan Mata

6. Konsumsi Kafein Berlebihan

Kandungan zat stimulan pada kafein dapat memengaruhi sistem saraf. Konsumsi kafein berlebihan, misalnya dalam minuman kopi atau minuman energi, dapat menyebabkan otot-otot tubuh, termasuk otot-otot sekitar mata, menjadi lebih aktif.

Akibatnya, kedutan pada otot mata bisa muncul karena kontraksi otot yang tidak terkendali. Mengurangi konsumsi kafein dapat membantu mengurangi kedutan pada mata yang disebabkan oleh efek stimulan kafein.

7. Gangguan Permukaan Mata

Beberapa gangguan permukaan mata dapat menyebabkan mata kedutan. Contohnya, mata kering (keratoconjunctivitis sicca) adalah kondisi di mana mata tidak menghasilkan cukup air mata atau air mata menguap terlalu cepat, sehingga menyebabkan mata menjadi kering dan teriritasi. Kedutan mata dapat menjadi salah satu gejala dari kondisi ini.

Selain itu, konjungtivitis (peradangan pada selaput tipis yang melapisi bagian putih mata) atau blefaritis (peradangan pada kelopak mata) juga dapat menyebabkan ketegangan otot dan munculnya kedutan.

8. Gangguan Sistem Saraf

Beberapa gangguan pada sistem saraf dapat menyebabkan kedutan mata kiri atas berulang. Hemifacial spasm adalah kondisi di mana otot-otot wajah berkontraksi tidak terkendali di salah satu sisi wajah, termasuk otot di sekitar mata.

Tourette’s syndrome adalah gangguan saraf yang ditandai oleh gerakan atau suara yang tidak terkontrol dan kadang-kadang kedutan mata bisa menjadi salah satu yang terjadi. Segera konsultasi ke dokter bila kedutan mata terjadi persisten atau terus menerus.

Ternyata Ini 10 Arti kedutan Mata Kiri Atas dari Sisi Medis

Penggunaan intensif perangkat elektronik membuat mata menjadi tegang yang memicu mata kedutan.

Baca Juga: Apakah Mata Malas Bisa Diobati dengan LASIK?

9. Defisiensi Elektrolit

Kekurangan atau ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh, seperti kekurangan magnesium, bisa menjadi penyebab kedutan mata. Magnesium adalah mineral penting untuk fungsi otot dan sistem saraf. Ketika tubuh kekurangan magnesium, otot-otot bisa mengalami ketegangan dan kontraksi tidak terkontrol.

10. Keluhan Medis Lainnya

Beberapa kondisi medis lainnya juga dapat menyebabkan kedutan pada mata contohnya, gangguan tidur, seperti sleep apnea atau insomnia, bisa menyebabkan ketegangan otot dan menyebabkan kedutan.

Selain itu, kelainan hormonal seperti hyperthyroidism (kelenjar tiroid terlalu aktif) juga bisa menyebabkan gangguan pada sistem saraf dan otot, termasuk otot di sekitar mata.

Baca Juga: Penyebab Mata Minus Bertambah dan Cara Meminimalkannya

Cara Mengatasi Mata Kedutan

Mata kedutan bisa menjadi hal yang mengganggu, tetapi biasanya tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan beberapa cara. Berikut cara mengatasi mata kedutan:

1. Istirahatkan Mata

Istirahatkan mata secara teratur, khususnya jika Anda banyak menghabiskan waktu di depan layar. Istirahatkan mata dengan cara mengalihkan pandangan dari layar setiap 20-30 menit selama 20 detik, fokus pada satu titik yang berjarak lebih dari 20 kaki (>6 meter).

2. Kurangi Konsumsi Kafein

Kurangi konsumsi kafein seperti kopi, teh, minuman energi, dan minuman berkafein lainnya. Pilih minuman tanpa kafein seperti air putih atau minuman herbal untuk membantu meredakan ketegangan pada otot mata.

3. Atur Kebiasaan Tidur

Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam, yaitu sekitar 7-9 jam untuk orang dewasa. Atur waktu tidur secara teratur dengan menjaga rutinitas tidur yang konsisten, sehingga tubuh dapat beristirahat dengan optimal dan otot mata pun dapat memulihkan diri dengan baik.

Jika Anda sering kesulitan tidur, cobalah untuk mencari cara untuk meningkatkan kualitas tidur, seperti menjaga lingkungan tidur yang nyaman dan tenang, menghindari makanan atau minuman yang merangsang sebelum tidur, menghindari penggunaan ponsel yang intens 1-2 jam sebelum waktu tidur, serta menciptakan rutinitas sebelum tidur yang menenangkan seperti membaca buku atau mendengarkan musik relaksasi.

Baca Juga: Pemeriksaan Mata Berkala Penting Dilakukan?

4. Gunakan Kompres Dingin

Kompres dingin dapat membantu meredakan ketegangan pada otot-otot sekitar mata dan mengurangi gejala kedutan. Caranya cukup mudah, Anda bisa menggunakan kompres dingin khusus yang didapatkan di apotek. Tempatkan kompres dingin di atas mata yang kedutan selama beberapa menit untuk meredakan ketegangan dan memberikan efek relaksasi pada mata.

5. Minum Air Putih Cukup

Dehidrasi dapat memengaruhi kesehatan mata dan memperburuk kondisi kedutan. Pastikan Anda minum air putih cukup setiap hari, sekitar 8 gelas per hari atau lebih sesuai kebutuhan tubuh Anda. Air membantu menjaga kelembaban mata dan keseimbangan cairan dalam tubuh, sehingga penting untuk memastikan tubuh Anda terhidrasi dengan baik.

6. Konsultasikan ke Dokter

Meskipun kedutan mata umumnya tidak berbahaya, tetapi jika kondisi ini berlangsung lebih dari beberapa minggu atau disertai dengan gejala lain yang mengganggu seperti nyeri mata atau perubahan penglihatan, segera berkonsultasi dengan dokter. Dokter dapat melakukan evaluasi lebih lanjut untuk mencari penyebab kedutan yang lebih mendalam.

Beberapa kondisi seperti kelelahan mata, gangguan saraf, atau masalah kesehatan tertentu dapat menyebabkan kedutan mata yang berkepanjangan. Dengan berkonsultasi ke dokter, Anda dapat mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai, jika diperlukan.

Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM

Source:

  • Mata Berkedut
  • Mengapa Mataku Berkedut? Berikut Cara Menghentikannya
  • Ketegangan Mata Digital: Prevalensi, Pengukuran dan Perbaikan
alasan medis kedutan matakedutan matakedutan mata kiri atas
Read more
  • Published in Mata
No Comments

Katarak pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Selasa, 31 Oktober 2023 by Devi
Katarak pada Anak

Umumnya, katarak sering dialami oleh orang tua. Tak menutup kemungkinan juga terjadi pada orang dewasa dan anak-anak. Meskipun katarak jarang terjadi pada anak-anak. Namun, beberapa bayi atau anak-anak bisa mengalami katarak. Lantas, bagaimana ciri-ciri mata katarak pada anak? Pelajari ulasan berikut!

Baca Juga: Katarak Kongenital pada Bayi

Katarak pada Anak

Katarak pada anak adalah kondisi di mana terjadi perubahan pada lensa mata yang mengakibatkan penglihatan menjadi buram atau terganggu. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu atau kedua mata anak. Ada dua jenis utama katarak pada anak, yaitu katarak kongenital dan katarak yang baru berkembang setelah bayi lahir.

Katarak kongenital adalah katarak yang hadir sejak bayi lahir atau muncul dalam beberapa bulan setelah lahir. Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor genetik atau perkembangan yang tidak normal selama kehamilan

Selain katarak kongenital, anak-anak juga dapat mengalami katarak yang didapat, yang berkembang setelah lahir akibat berbagai faktor. Beberapa penyebab katarak yang didapat pada anak meliputi cedera pada mata, infeksi, penyakit genetik, atau penggunaan obat-obatan tertentu. Katarak yang didapat juga dapat terjadi pada anak yang memiliki riwayat penyakit tertentu, seperti diabetes atau gangguan metabolik.

Katarak pada anak dapat memengaruhi satu atau kedua mata anak. Anak-anak dengan katarak yang tidak diobati atau ditangani serius, secara visual menghadapi kebutaan seumur hidup. Kondisi ini akan mengganggu tumbuh kembang dan kualitas hidup mereka.

Ciri-Ciri Mata Katarak pada Anak

Gejala katarak akan berbeda untuk setiap anak. Ciri-ciri mata katarak pada anak dapat mencangkup sebagai berikut:

  • Pupil tampak putih tidak seperti pada umumnya
  • Gerakan mata tidak dapat terkontrol (nistagmus)
  • Penglihatan berwarna atau buram
  • Kesulitan melihat
  • Lampu yang terlihat terlalu terang atau silau
  • Melihat lingkaran cahaya di sekitar objek

Jika ada keluhan yang menyerupai ciri mata katarak pada anak segera bicarakan dengan dokter spesialis mata untuk diagnosis. Gejala katarak juga terlihat menyerupai masalah kesehatan lain.

Baca Juga: Apakah Bisa Operasi Katarak Dijamin Asuransi Kesehatan?

Penyebab Katarak pada Bayi dan Anak

Penyebab katarak pada setiap anak dapat bervariasi. Ada anak yang sudah mendapatkan katarak setelah dilahirkan biasa disebut sebagai katarak bawaan atau katarak kongenital. Faktor genetik dan down syndrome menjadi penyebab katarak bawaan.

Sementara penyebab katarak lainnya karena interaksi abnormal pada protein yang menggumpal atau terbentuk daerah berawan pada mata. Adapun beberapa kemungkinan lain penyebab katarak meliputi:

1. Trauma pada Mata

Penyebab katarak traumatis karena cedera pada mata akibat kecelakaan atau insiden yang melibatkan benda-benda tajam. Umumnya cedera lebih sering terjadi pada anak laki-laki. Terdapat dua jenis cedera pada mata, yakni cedera terbuka dan cedera tertutup. Cedera terbuka pada mata terjadi ketika ada luka pada permukaan mata atau kelopak mata yang dapat mengakibatkan masuknya benda asing ke dalam mata.

Contoh penyebab cedera terbuka yang umum adalah cedera dengan busur atau anak panah, cedera logam, kayu, batu, atau petasan. Cedera terbuka dapat merusak lensa mata dan menyebabkan perkembangan katarak.

Sementara cedera tertutup pada mata terjadi tanpa ada luka terbuka pada permukaan mata atau kelopak mata. Cedera ini biasanya disebabkan oleh benturan atau trauma langsung pada mata, misalnya dari pukulan atau benda yang memukul mata.

Cedera tertutup juga dapat merusak lensa mata dan menyebabkan katarak pada anak. Dalam kedua jenis cedera mata tersebut, kerusakan pada lensa mata dapat mengakibatkan pembentukan katarak. Katarak dapat terjadi akibat kerusakan pada protein-protein dalam lensa mata yang mengakibatkan penglihatan menjadi buram (kekeruhan pada lensa tersebut).

Katarak pada Anak

Pemeriksaan mata dilakukan untuk menegakkan diagnosis katarak dan menilai tingkat keparahan katarak.

2. Diabetes atau Penyakit Metabolik Lain

Tahukah Anda, diabetes atau penyakit metabolik lainnya dapat menyebabkan pembentukan katarak pada anak. Ketika kadar gula darah tidak terkontrol dengan baik, gula juga dapat mengendap pada lensa mata dan mengganggu keseimbangan cairan dan nutrisi pada lensa tersebut. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan katarak metabolik.

Anak-anak dengan diabetes yang bergantung pada insulin dan memiliki kontrol gula darah yang buruk atau gejala diabetes yang berkepanjangan sebelum diagnosis memiliki risiko lebih tinggi mengembangkan katarak metabolik. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan mata secara teratur pada semua anak yang menderita diabetes, terutama jika mereka mengalami gejala penglihatan kabur atau kekeruhan pada lensa mata.

Jika katarak metabolik menyebabkan penurunan penglihatan yang signifikan atau mengganggu kualitas hidup anak, operasi katarak dapat dipertimbangkan. Komplikasi dari pengobatan penyakit, seperti rheumatoid arthritis, terapi radiasi setelah kanker juga memengaruhi gangguan penglihatan.

Baca Juga: Biaya Operasi Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic

Jenis Katarak pada Anak

Katarak ringan biasanya tidak memengaruhi penglihatan. Sementara katarak lain yang lebih progresif dapat menyebabkan masalah penglihatan pada anak-anak. Katarak pada lansia disebabkan karena penuaan. Lain halnya dengan katarak pada anak yang mungkin memiliki jenis katarak lain termasuk:

  • Katarak kongenital: Juga dikenal sebagai katarak masa kanak-kanak, terjadi pada saat bayi dilahirkan atau pada usia dini. Katarak kongenital biasanya terjadi di kedua mata anak. Penyebabnya dapat berkaitan dengan faktor genetik, metabolisme, hormonal, atau kromosom, seperti Sindrom Down.
  • Katarak sekunder: Katarak sekunder terjadi sebagai akibat dari komplikasi penyakit lain, seperti diabetes atau masalah mata lainnya. Misalnya, anak yang menderita diabetes yang tidak terkontrol dengan baik dapat mengembangkan katarak sekunder.
  • Katarak traumatis: Katarak traumatis terjadi akibat cedera pada mata, setelah mata anak mengalami luka. Katarak traumatis sering terjadi pada anak laki-laki, terutama akibat benturan benda tajam atau tumpul pada mata.
  • Katarak radiasi: Katarak radiasi terjadi sebagai akibat dari paparan radiasi dalam jangka panjang. Paparan radiasi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada retina dan memicu perkembangan katarak

Baca Juga: 8 Gejala Mata Katarak yang Wajib Anda Tahu!

Skrining Katarak pada Anak

Skrining katarak pada anak dapat dilakukan di klinik khusus mata. Beberapa yang dilakukan selama pemeriksaan meliputi:

  • Pemeriksaan riwayat kesehatan: Petugas medis akan menanyakan riwayat kesehatan anak. Pemeriksaan ketajaman visual: Mereka perlu melakukan pemeriksaan visual secara menyeluruh termasuk ketajaman visual untuk mengukur sejauh mana anak dapat melihat dengan jelas pada jarak tertentu.
  • Pemeriksaan pupil: Dengan melebarkan pupil anak menggunakan tetes mata atau obat lainnya untuk melihat dengan lebih baik bagian dalam mata, termasuk lensa mata, retina, dan saraf optik. Pemeriksaan ini dapat membantu dalam menegakkan diagnosis katarak dan menilai tingkat keparahan katarak.
  • Pemeriksaan segmen anterior: Pemeriksaan segmen anterior mata untuk mencari kelainan, termasuk opasitas lenticular yang dapat mengindikasikan katarak. Pemeriksaan ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti slit-lamp examination.
  • Pemeriksaan pupil dilatasi: Jika diperlukan, dokter dapat memutuskan untuk melebarkan pupil anak dengan menggunakan tetes mata atau obat lainnya seperti homatropin. Hal ini memungkinkan dokter untuk melihat struktur mata dengan lebih baik.

Selama skrining, penting bagi anak untuk merasa nyaman dan tidak takut. Ibu dapat memangku anak untuk memberikan kenyamanan dan dukungan. Jika ada ketidakmampuan anak dalam memusatkan penglihatan atau mengikuti objek pada usia yang seharusnya mampu melakukannya, sebaiknya segera beritahu dokter.

Setelah skrining selesai dan hasilnya dievaluasi, dokter akan memberikan rekomendasi perawatan yang sesuai berdasarkan gejala, usia, dan kesehatan keseluruhan anak. Jika ditemukan adanya katarak, dokter mata akan memberikan penanganan dan pengobatan yang tepat, termasuk kemungkinan operasi katarak jika diperlukan.

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

  • Katarak Pediatrik-American Academy of Ophthalmology
  • Katarak Anak-National Library of Medicine
  • Katarak Pediatrik: Gambaran Umum
  • Katarak pada Anak-anak
ciri katarakciri-ciri katarakkatarak pada anak
Read more
  • Published in Katarak
No Comments

Apakah Mata Malas Bisa Diobati dengan LASIK?

Jumat, 18 Agustus 2023 by Devi
Apakah Mata Malas Bisa Diobati dengan LASIK?

Penderita mata malas akan melihat kualitas penglihatan yang dihasilkan kedua mata berbeda. Satu mata akan mengalami pandangan kabur dan pandangan normal pada mata lainnya.

Akibatnya, anak tidak belajar melihat dengan baik di tahun pertama kehidupannya. Orang yang menderita ambliopia, atau mata malas yang tidak diobati pada masa kanak-kanak, sering kehilangan penglihatan di masa dewasa. Pelajari lebih lanjut ulasan berikut!

Baca Juga: Penyebab Mata Minus Bertambah dan Cara Meminimalkannya

Apa yang Bisa Menyebabkan Mata Malas?

Penyakit mata malas dapat terjadi pada anak karena ketidaksempurnaan jalur saraf antara lapisan tipis jaringan (retina) di bagian belakang mata dan otak. Jadi, lebih sedikit sinyal visual yang dapat diterima oleh mata (mata yang lebih lemah).

Dampaknya, kemampuan mata untuk bekerja sama berkurang dan otak mengabaikan masukan dari mata yang lebih lemah. Berikut beberapa kondisi yang menyebabkan ambliopia meliputi:

1. Mata Juling (Strabismus)

Mata juling terjadi ketika posisi mata ke dua arah yang berbeda. Kondisi ini membuat satu mata melihat lurus ke depan, sementara mata lain ke arah yang berbeda; ke luar, atas, bawah, atau ke dalam. Penderita malas akan mengalami penglihatan ganda dan tidak dapat memusatkan pandangan pada satu titik saja dengan baik.

2. Gangguan Refraksi

Memiliki gangguan akibat perbedaan refraksi dari kedua mata dapat menjadi penyebab mata malas. Mata yang dapat melihat dengan jelas akan lebih dominan digunakan. Sebagai contoh, gangguan refraksi, seperti astigmatisme, rabun jauh, dan rabun dekat.

3. Katarak

Anak yang dilahirkan dengan katarak, di mana lensa mata yang tadinya jernih menjadi keruh membuat penglihatan menjadi buram. Jika kondisi ini hanya terjadi pada satu mata saja dapat memicu mata malas pada anak.

4. Gangguan pada Kelopak Mata

Kelopak mata yang turun dapat menghalangi penglihatan pada mata anak yang sedang berkembang dan dapat menyebabkan mata malas.Beberapa kondisi di atas dapat menyebabkan mata malas.

Anak Anda mungkin tidak menyadari memiliki penglihatan yang lebih baik di pada satu matanya. Oleh karena itu, penting untuk rutin memeriksakan kesehatan mata dengan dokter spesialis mata.

Baca Juga: Waspadai 13 Gejala Sakit Mata Ini!

Kapan Pemeriksaan Mata Dilakukan?

Sebaiknya memeriksakan mata dapat dilakukan sejak bayi baru lahir secara berkala. Setidaknya anak yang menginjak usia 4 tahun sudah kooperatif untuk diperiksa tajam penglihatan. Terutama bila memiliki riwayat keluarga dengan mata yang tidak sejajar, katarak masa kanak-kanak, atau penyakit mata serius lainnya, dokter spesialis mata perlu memeriksanya ketika mereka masih bayi.

Awalnya dokter umum atau dokter spesialis anak menguji tajam penglihatan sebagai bagian dari pemeriksaan medis umum anak. Jika mereka melihat tanda-tanda masalah mata, mereka dapat merujuk anak ke dokter spesialis mata untuk tes lebih lanjut.

Jika anak Anda menderita gangguan refraksi, seperti rabun dekat, jauh, atau astigmatisme, dapat segera dilakukan pemeriksaan lengkap untuk meminimalkan perkembangan ambliopia. Mereka dapat memakai kacamata atau lensa kontak ketika mereka berusia satu minggu. Beberapa bentuk mata malas seperti yang berkaitan dengan mata juling dapat dengan mudah dideteksi oleh orang tua.

Sementara bentuk lain dari mata malas mungkin tidak dapat diketahui tanpa pemeriksaan atau skrining penglihatan. Diagnosis dan perawatan dini dapat membantu mencegah masalah jangka panjang dengan penglihatan anak Anda. Mata dengan penglihatan yang lebih buruk biasanya bisa diperbaiki dengan kacamata atau lensa kontak, atau tindakan operasi.

Baca Juga: Screening Retina Mata Cegah Kerusakan Mata

Apakah Mata Malas dapat diobati dengan LASIK?

Jika mata malas pada masa bayi (sebelum usia 9-10 tahun) tidak segera diatasi, maka bukan tidak mungkin seseorang dapat kehilangan penglihatan secara permanen. Sayangnya, pembedahan tidak dapat dilakukan untuk mengembalikan mata malas pada orang dewasa ke penglihatan normal.

Orang dewasa dengan Amblyopia Strabismus dapat menjalani operasi otot mata untuk membuat mata menjadi lurus, tetapi ini hanya berguna secara estetik dan tidak mengembalikan penglihatan normal pada mata Amblyopia.

Apakah mata malas dapat diobati dengan LASIK? LASIK dapat memperbaiki penglihatan pada mata yang lemah jika kelemahannya disebabkan oleh kelainan refraksi. Koreksi Penglihatan Laser (LASIK atau PRK) dapat dilakukan pada mata Amblyopia yang ringan, tapi tidak mengembalikan penglihatan normal.

Tindakan dilakukan untuk mengurangi ketergantungan mata lemah pada kacamata, tetapi ini tidak mengembalikan penglihatan normal dan membuat mata berfungsi seperti halnya memakai kacamata.

Alternatif Pengobatan untuk Mata Malas

Biasanya perawatan mata malas pada anak paling efektif saat masa perkembangan otak bagian penglihatan masih berjalan. Sangat penting untuk memulai terapi anak-anak dengan amblyopia sejak dini – semakin cepat semakin baik. Anak-anak yang tumbuh tanpa terapi amblyopia, sangat mungkin memiliki masalah penglihatan seumur hidup. Pengobatan amblyopia biasanya kurang efektif pada orang dewasa dibandingkan pada anak-anak.


Jika LASIK tidak dapat membantu mengobati mata Anda atau belum mampu melakukan operasi LASIK. Kabar baiknya, Anda dapat mencoba perawatan lain, meliputi:

1. Kacamata atau Lensa Kontak

Pada orang dewasa, kacamata atau lensa kontak adalah satu-satunya pengobatan alternatif untuk mata malas akibat gangguan refraksi. Keduanya dapat memperbaiki beberapa masalah penglihatan dan memungkinkan Anda untuk melihat lebih jelas.

Kacamata dan lensa kontak hanya berfungsi jika mata malas tidak mengalami kehilangan penglihatan yang signifikan. Pilihan terapi lainnya, yaitu penggunaan filter khusus (Bangerter filter) yang dipasang di atas lensa kacamata anak untuk mengurangi penglihatan pada mata yang lebih kuat.

2. Mengenakan Penutup Mata di Mata yang penglihatan Lebih Kuat

Metode ini dengan cara menutup mata yang penglihatannya lebih kuat. Otak bagian penglihatan dilatih untuk mengaktifkan penglihatan mata yang lebih lemah. Penggunaan penutup mata ini berbeda untuk setiap orang. Beberapa anak hanya perlu memakai penutup mata selama 2 jam sehari. Sementara yang lain menggunakannya dengan durasi yang lebih lama.

Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Harus LASIK di Ciputra SMG Eye Clinic

3. Memberikan Obat Tetes Mata Khusus

Obat tetes mata atropin untuk mengurangi kenyamanan penglihatan, yang diberikan pada mata yang penglihatannya lebih kuat atau lebih jelas. Perawatan ini lebih mudah digunakan pada anak kecil yang mungkin mencoba melepas penutup mata.


Setelah anak Anda memulai terapi, dokter akan memantau penglihatan mereka. Namun, akan memakan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan hasil terbaik. Setelah itu, anak Anda mungkin masih perlu menjalankan terapi ini secara berkala untuk mencegah kembalinya amblyopia.

4. Tindakan Operasi

Pembedahan menjadi salah satu pilihan untuk tatalaksana ambliopia. Sebagai contoh, operasi strabismus dilakukan untuk meluruskan mata yang tidak sejajar atau juling. Operasi untuk membantu mata lurus memungkinkan mata untuk bekerja sama sebagai sebuah tim.

Namun, penderita ambliopia masih perlu membutuhkan kacamata atau penutup mata bila diperlukan pada mata yang penglihatannya kuat. Operasi lain, seperti operasi katarak, operasi glaukoma, atau operasi retina juga kadang-kadang diperlukan sebagai bagian dari terapi untuk mencegah atau mengobati ambliopia.

Mata malas merupakan masalah penglihatan umum di mana salah satu mata jauh lebih kuat daripada mata lainnya. Dampak dari mata malas dapat menghalangi perkembangan visual di masa kanak-kanak dan menghalangi jalur kritis antara mata dan otak. Hal ini dapat mempengaruhi penglihatan seseorang seumur hidup bila terlambat ditangani.

Semakin awal Anda menerapkan pengobatan, maka semakin baik. Jika ambliopia tidak diobati pada masa kanak-kanak. Penglihatan pada mata yang terkena akan berkurang secara permanen. Jadi, jangan abaikan kesehatan mata Anda ya!

Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM

Source:

  • Ambliopia: Apa itu Mata Malas?
  • Mata Malas (Ambliopia)
  • Amblyopia
  • Ambliopia: Jenis, Diagnosis, Pengobatan, dan Perspektif Baru
  • Operasi Mata LASIK
  • Bisakah LASIK Memperbaiki Mata Malas (Ambliopia)? Yang Perlu Anda Ketahui
  • Apakah Operasi Mungkin untuk Orang Dewasa dengan Ambliopia?

 

gangguan mata malasmata malasmata malas dengan lasikpengobatan mata malas
Read more
  • Published in Mata
No Comments

Biaya Lasik Mata 2025: Informasi, Perbandingan dan Biaya

Kamis, 20 Juli 2023 by Devi
biaya lasik

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Beranda » Archives for Devi[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][/vc_row][vc_column][/vc_column][vc_column_text][vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Biaya Lasik Mata 2025: Informasi, Perbandingan dan Biaya” font_container=”tag:h1|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator align=”align_left”][vc_column_text][/vc_column_text][vc_column_text]

Biaya operasi LASIK mata di Indonesia berkisar Rp10.000.000-Rp32.000.000 per mata. Kisaran biaya ini ada yang sudah termasuk jasa konsultasi dokter dan obat-obatan, ada juga yang belum.

Saat ini metode terbaru yang paling sering digunakan adalah ReLEx Smile dan FemtoLASIK yang memberikan kenyamanan lebih pada pasien, seperti tingkat presisi yang tinggi, waktu operasi yang lebih singkat dan waktu pemulihan pasca operasi yang lebih cepat.

Baca Juga: Operasi LASIK Mata Apakah Anda Kandidat yang Tepat?

biaya lasik 2023

Operasi lasik bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata guna memperbaiki penglihatan.

Di sisi lain, ada juga metode lama untuk mengkoreksi mata rabun yaitu Photo Refractive Keratectomy (PRK) yang juga menggunakan laser dalam prosesnya. Akan tetapi pemulihan pasca operasi PRK ini memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan LASIK, waktu pemulihan dari 1 hingga 3 bulan, dibandingkan dengan prosedur LASIK yang hanya kurang dari sebulan saja.

Operasi LASIK merupakan operasi yang dilakukan dengan tujuan mengkoreksi kelainan refraksi pada mata sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap kacamata dan lensa kontak untuk kualitas hidup yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mata Silinder/Astigmatisme: Gejala, tes, dan Pengobatan[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Metode dan Biaya FemtoLASIK 2025″ font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator align=”align_left”][vc_single_image image=”6870″ img_size=”large” style=”vc_box_shadow_border” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text]

Laser Femtosecond digunakan untuk mengoreksi penglihatan (mata minus dan silinder) dengan membuat lipatan tipis / flap pada kornea dan dilanjutkan dengan laser excimer yang digunakan untuk membentuk kelengkungan kornea, setelah itu flap dikembalikan ke posisi semula.

Dengan menggunakan laser Femtosecond dapat menggantikan fungsi pisau bedah untuk memotong flap seperti pada metode Lasik microkeratome. Sehingga dapat membuat pasien lasik merasa lebih nyaman dengan mengetahui bahwa tidak ada pisau yang digunakan pada mata mereka.

Baca Juga: Lasik Mata dan Dapatkan Jaminan Seumur Hidup!

Selain itu, kelebihannya adalah ketebalan flap kornea juga dapat lebih mudah diprediksi, mengurangi risiko luka kornea selama operasi dan risiko peradangan yang rendah. Dalam beberapa kasus, laser femtosecond juga memungkinkan untuk membuat flap kornea yang lebih tipis bertujuan untuk mengoreksi jumlah rabun jauh yang lebih tinggi dengan aman.

Untuk prosedur FemtoLASIK secara keseluruhan berlangsung selama 10-15 menit menggunakan mesin MEL-80.
1.Pada langkah pertama, Laser Femtosecond membuat flap/bukaan pada area kornea.
2.Langkah kedua, flap tersebut dibuka dan proses laser menggunakan excimer laser dilakukan pada permukaan kornea yang telah dibuka.
3.Dan setelah selesai, flap akan dikembalikan ke posisi semula.

Efek samping dari Metode FemtoLASIK akan berbeda pada setiap orang dan pada umumnya, berupa mata kering, rasa mengganjal, dan silau setelah operasi. Namun, hal ini bersifat sementara dan akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Biaya lasik mata 2025 dengan metode FemtoLASIK di Ciputra SMG Eye Clinic adalah Rp12,500,000/mata dan Rp25,000,000 untuk 2 mata.

Sedangkan untuk harga pemeriksaan atau screening LASIK 2025 di CIputra SMG Eye Clinic adalah Rp3,900,000.

Baca juga: Mata Minus / Miopia : Gejala, Pencegahan, Penanganan dan Perawatan

[/vc_column_text][vc_btn title=”DAPATKAN HARGA PROMO FEMTOLASIK” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Ffemtolasik-promo%2F|||”][vc_custom_heading text=”Metode dan Biaya ReLEx SMILE (SMall Incision Lenticule Extraction) 2025″ font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator align=”align_left”][vc_single_image image=”6872″ img_size=”large” style=”vc_box_shadow_border” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text]Operasi mata pada metode ReLEx SMILE dilakukan dengan menggunakan laser femtosecond Visumax femtosecond, yang merupakan teknologi terkini dari Carl Zeiss Meditec, perusahaan asal Jerman yang sangat berpengalaman di bidang optik. Dibandingkan dengan FemtoLASIK, metode ReLEx SMILE merupakan metode operasi LASIK yang terbaru yang tidak memerlukan pembukaan/flap pada kornea.

Metode ReLEx SMILE hanya membutuhkan waktu keseluruhan 10 menit dengan proses laser hanya selama 24 detik/mata. Insisi pada kornea juga hanya dibuat sebesar 2-4 mm, sehingga mampu menjaga struktur kornea tetap stabil. Tak hanya itu saja, risiko dan gejala mata kering setelah operasi sangat kecil dengan diterapkannya metode ini.

Ada tiga tahapan pada prosedur ReLEx SMILE:

  1. Pembuatan Lenticule. Laser Femtosecond Visumax akan membuat lenticule yaitu lapisan tipis dari jaringan kornea dan insisi/potongan kecil pada sisi kornea sebesar 2-4mm .
  2. Mengeluarkan Lenticule. Lenticule akan dikeluarkan melalui insisi/potongan kecil yang sudah dibuat disisi kornea
  3. Koreksi kelaianan Refraksi. Dengan dikeluarkannya lenticule akan merubah bentuk kornea dan jalan sinar yang masuk ke mata sehingga dapat mengembalikan tajam penglihatan.
    Efek samping setelah operasi pada setiap orang juga akan berbeda-beda, tapi pada umumnya pasien merasakan pandangan mata berkabut, silau pada 4-6 jam pertama. Perlu diketahui, hal ini sangat normal dan akan hilang seiring dengan berjalannya waktu

Biaya lasik mata 2025 dengan metode ReLEx SMILE di Ciputra SMG Eye Clinic adalah Rp16,000,000/mata dan Rp32,000,000 untuk 2 mata. [/vc_column_text][vc_btn title=”DAPATKAN HARGA PROMO RELEX SMILE” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Flasik-promo%2F|||”][vc_row css=”.vc_custom_1681290413090{margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”ReLEx SMILE PRO” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_single_image image=”13260″ img_size=”large” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754796945{margin-bottom: 0px !important;padding-bottom: 20px !important;}”]ReLEx SMILE PRO atau biasa dikenal dengan bedah ‘keyhole’, tindakan operasi yang membuat sayatan sangat kecil. Inovasi ini membuat tindakan operasi menjadi lebih efisien. Tindakan operasi ReLEx SMILE PRO hanya memakan waktu sekitar 8 detik. Prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan Relex SMILE biasa. Kecepatan laser dan pengaturan yang optimal membuat tindakan ReLEx SMILE PRO lebih mudah sehingga mengurangi rasa cemas pasien selama tindakan. Prosedur laser dapat berjalan dengan nyaman, aman dan efisien. Biaya tindakan ReLEx SMILE PRO, yaitu Rp21.000.000 per mata.[/vc_column_text][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754808530{margin-bottom: 0px !important;}”]ReLEx SMILE PRO – Teknologi Robotic:
Pengalaman LASIK yang Cepat dan Terkoneksi Generasi Terbaru dari ReLEx SMILE

  • Evolusi terbaru dari Zeiss (Jerman)
  • Alur kerja efisien terhubung secara digital
  • Sesuai target, singkat, dan akurat
  • Sistem terintegrasi secara otomatis, perawatan dengan bantuan teknologi robotic
  • Membuat lentikula refraktif lebih cepat hanya 8 detik
  • Pengerjaan aman dan nyaman

[/vc_column_text][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754820135{margin-bottom: 0px !important;}”]Kandidat yang Sesuai untuk Tindakan ReLEx SMILE PRO:

Adapun kriteria yang dapat dilakukan tindakan dengan prosedur ReLEx SMILE PRO meliputi:

  • Usia di atas 18 tahun
  • Telah memiliki refraksi stabil selama lebih dari 12 bulan
  • Penderita rabun jauh atau miopia dan pasien dengan silinder atau astigmatisme
  • Orang yang memiliki penglihatan baik dengan kacamata atau lensa kontak

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440476235{padding-top: 15px !important;}”][vc_column][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754829951{margin-top: 0px !important;}”]Prosedur ReLEX SMILE PRO

Prosedur ReLEX SMILE PRO dapat dilakukan melalui 3 tahap meliputi:[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440743568{margin-top: -10px !important;}”][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”13483″ img_size=”full”][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754841215{margin-top: -15px !important;}”]

1. Membuat Lenticule
Teknik ReLEX SMILE PRO menggunakan mesin VISUMAX 800 yang hanya memerlukan waktu sekitar 8 detik untuk membuat potongan kecil jaringan kornea (lenticule) dan sayatan kecil yang dibuat di dalam kornea utuh.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”13487″ img_size=”full”][vc_column_text css=”.vc_custom_1681440581674{margin-top: -15px !important;}”]

2. Mengeluarkan Lenticule
Potongan kecil jaringan kornea (lenticule) tadi akan dikeluarkan melalui sayatan kecil (2-3mm), tanpa mengganggu struktur kornea yang tetap stabil dan terjaga.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”13485″ img_size=”full”][vc_column_text css=”.vc_custom_1681440842651{margin-top: -15px !important;}”]

3. Memperbaiki Kelainan Refraksi
Pengeluaran lenticule akan mengubah bentuk kornea sehingga dapat memperbaiki kelainan refraksi dan insisi kecil akan sembuh dengan sendirinya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440752913{margin-top: -10px !important;margin-bottom: -30px !important;}”][vc_column][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754863208{margin-top: 0px !important;margin-bottom: 0px !important;}”]Keuntungan Layanan LASIK ReLEX SMILE PRO

Adapun keuntungan yang pasien rasakan dari tindakan ReLEX SMILE PRO meliputi:

  • Prosedur laser singkat hanya dalam waktu sekitar 8 detik
  • Mampu menjaga keutuhan struktur kornea mata
  • Lebih sedikit memberikan kemungkinan mata kering atau infeksi setelah operasi
  • Waktu pemulihan lebih cepat
  • Sistem kerja terintegrasi membantu mengurangi kesalahan selama tindakan operasi
  • Memberikan pengalaman LASIK yang aman dan nyaman
  • Menggunakan teknologi robotic dari Zeiss Jerman
  • Pilihan tepat untuk orang yang memiliki hobi olahraga ekstrem atau bagi mereka yang bekerja di kedinasan, militer, pilot, dan lainnya.

[/vc_column_text][vc_btn title=”DAPATKAN HARGA PROMO RELEX SMILE PRO” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Ffemtolasik-promo%2F|||” css=”.vc_custom_1687754871541{padding-bottom: 15px !important;}”][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440316375{margin-top: -30px !important;margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”Apakah Biaya LASIK mata 2025 dicover oleh BPJS?” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_single_image image=”6876″ img_size=”large” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text css=”.vc_custom_1681445465164{margin-bottom: 0px !important;padding-bottom: 15px !important;}”]Pertanyaan ini merupakan hal yang sangat umum dan sering ditanyakan oleh pasien. Akan tetapi, operasi LASIK merupakan operasi untuk tujuan kosmetik dan estetik, jadi termasuk ke dalam kategori operasi yang tidak essensial. Sehingga, jaminan sosial dari pemerintah Indonesia tidak mengcover biaya operasi LASIK dan hanya menanggung biaya operasi katarak ataupun penyakit mata yang bersifat pengobatan.[/vc_column_text][vc_btn title=”TENTANG RELEX SMILE” color=”primary” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Frelex-smile%2F|||”][vc_btn title=”RELEX SMILE vs FEMTOLASIK” color=”danger” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Frelex-smile-vs-lasik-konvensional-kelebihan-dan-biaya%2F|||”][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681290433459{margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”Yang Dapat Dilakukan Di Rumah, Sekolah dan Kantor” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_column_text]

  • Mengenakan kacamata hitam

Kacamata hitam dapat membantu melindungi mata setiap orang (anak-anak hingga dewasa) dari sinar ultraviolet (UV) matahari.

  • Ketika melihat monitor komputer

Istirahatkan mata Anda setiap 20 menit sekali dengan cara melihat objek atau benda yang memiliki jarak 20 kaki jauhnya selama 20 detik. Anda juga dapat bangkit dari tempat duduk setidaknya setiap 2 jam sekali dan mengistirahatkan mata selama 15 menit.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681290442550{margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”Fakta Seputar Lasik” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_single_image image=”6870″ img_size=”large”el_class=”hideon-Desktop”]

Tahukah Anda operasi lasik sangat tepat bagi Anda yang memiliki keluhan terhadap penglihatan, seperti rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme. Berikut fakta seputar lasik yang perlu Anda ketahui.

    • Prosedur lasik cepat hanya membutuhkan waktu 10-15 menit
    • Minim rasa sakit selama prosedur operasi
    • Kebanyakan pasien mendapatkan penglihatan yang lebih baik dalam beberapa hari
    • Menghemat uang dalam jangka panjang dari pembelian bingkai kacamata, lensa kacamata, lensa kontak, dan biaya konsultasi ke dokter mata
    • Mengurangi gejala alergi atau infeksi akibat pemakaian lensa kontak

Source:

  • Operasi LASIK: Apakah ini tepat untuk Anda?
  • LASEK: Alternatif Operasi Mata LASIK
  • Operasi LASIK Mata
biaya lasikbiaya lasik mata
Read more
  • Published in Featured Article, LASIK
No Comments

Penyebab Mata Minus Bertambah dan Cara Meminimalkannya

Senin, 10 Juli 2023 by Devi

Mata minus atau miopia dapat terjadi pada siapa saja, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Anda akan merasa kesulitan melihat objek yang jauh. Perawatan yang tidak tepat dapat memperburuk miopia. Berbagai kondisi dapat menyebabkan mata minus bertambah. Lantas, apa saja penyebab mata minus bertambah? Cari tahu dalam ulasan berikut!

Orang dengan mata minus memiliki masalah dengan kekuatan fokus pada mata. Mereka akan membutuhkan kacamata atau lensa kontak untuk membantu mereka melihat jauh dengan jelas.

Orang yang menghabiskan banyak waktu untuk melakukan pekerjaan visual dengan intens, seperti bermain video game, bekerja di depan komputer, lebih mungkin terkena mata minus.

Baca Juga: Ingin Menyembuhkan Mata Minus Tanpa Kacamata? Bisa!

Berbagai Penyebab Mata Minus Bertambah

Sinar cahaya yang harusnya difokuskan pada jaringan saraf di bagian belakang mata (retina) justru difokuskan di depan retina. Miopia dapat terjadi karena faktor genetik, lingkungan, hingga kebiasaan membaca yang kurang tepat. Selain itu, ada berbagai kondisi yang membuat mata minus semakin parah atau bertambah di antaranya berikut.

1. Bertambah Usia

Mata minus dapat meningkat seiring bertambahnya usia terutama pada anak-anak. Peningkatan mata minus dapat menyebabkan risiko lebih tinggi terkena penyakit mata yang mengancam penglihatan.

Pertumbuhan mata pada anak menyebabkan miopia semakin memburuk saat mata tumbuh dan berubah bentuk. Struktur mata anak terus berkembang hingga usia 20 tahun. Pertumbuhan mata berhenti pada usia 20.

2. Kebiasaan Penggunaan Gadget

Penggunaan perangkat digital yang kurang tepat dan dalam waktu lama dapat dikaitkan dengan perkembangan miopia. Mata minus Anda akan bertambah bila tidak memperbaiki kebiasaan membaca dan menggunakan gadget.

Banyak orang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bekerja, bermain game, menonton di semua jenis perangkat digital berbeda, seperti smartphone, tablet, komputer, dan lainnya.

Penggunaan perangkat digital dalam waktu lama tidak hanya memengaruhi perkembangan miopia, tetapi juga membuat mata tegang. Jika Anda melihat perangkat digital yang berbeda terlalu banyak.

Beristirahatlah secara teratur setiap 20 menit untuk mengalihkan pandangan dari layar, mengamati objek yang jauh, dan mengistirahatkan mata. Anda bisa berkedip 10 kali untuk melumasi mata Anda.

Baca Juga: Mata Minus Bisa Sembuh Total? Yuk, Coba Cara Ini!

Cara Mencegah agar Minus Tidak Bertambah Parah

Jika Anda tidak dapat mengurangi penggunaan ponsel dan komputer dalam waktu dekat. Lantas, apa yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi ketegangan mata? Berikut beberapa cara untuk mencegah miopia tidak bertambah parah.

1. Sesuaikan Kecerahan dan Kontras Layar

Jika Anda harus berkerja menggunakan perangkat digital. Sesuaikan tingkat kecerahan dengan cahaya di sekitar Anda. Anda juga perlu mengatur kontras pada layar komputer termasuk gadget untuk mengurangi ketegangan mata. Pastikan Anda menggunakan fitur eye protection pada layar untuk mengurangi kelelahan mata.

Ketika menggunakan komputer sebaiknya atur posisi duduk sekitar 25 inci dari layar. Hadapkan layar komputer sehingga mata Anda menatap sedikit ke bawah, tidak lurus ke depan atau ke atas. Selain itu, pastikan punggung Anda tegak dan kedua kaki Anda menopang tubuh bagian bawah.

2. Gunakan Kacamata Anda

Kebanyakan orang dengan mata minus akan mendapatkan kacamata resep untuk mengoreksi dan memfokuskan penglihatan. Anda mungkin perlu memakainya sepanjang waktu. Lensa multifokal menawarkan berbagai kekuatan lensa yang berbeda, memungkinkan pemakai untuk memfokuskan penglihatan mereka dengan jelas untuk jarak jauh dan dekat tanpa memerlukan perangkat korektif tambahan.

Orang yang menghabiskan banyak waktu melakukan pekerjaan yang intensif secara visual, seperti bermain video game atau bekerja di depan komputer, berisiko lebih tinggi terkena miopia.

Penderita miopia dapat mengalami kesulitan melihat film atau layar TV dengan jelas, papan tulis di sekolah atau saat mengemudi. Umumnya, mata minus pertama kali terjadi pada anak usia sekolah. Jika Anda merasakan perubahan pada penglihatan segera kontrol mata Anda dan temui dokter untuk penanganan lebih lanjut.

Telah direview oleh dr. Devy Mandagi, SpM.

Source:

  • Penglihatan Dewasa: 19 hingga 40 Tahun
  • Miopia (Rabun Jauh)
  • Menjaga Penglihatan Anda
  • Komputer, Perangkat Digital dan Ketegangan Mata
  • Rabun Jauh
mata minusmata minus bertambahmengobati mata minus bertambahpenyebab mata minus
Read more
  • Published in Mata
No Comments

4 Jenis Metode LASIK: PRK, FemtoLASIK, ReLEx SMILE, SMILE PRO

Senin, 10 Juli 2023 by Devi
smile pro

Anda ingin LASIK?! Jika iya, penting untuk mengetahui berbagai jenis metode LASIK yang tersedia. Anda dapat mempertimbangkan operasi mana yang dapat mengobati masalah penglihatan Anda dengan efisien. Pelajari lebih lanjut jenis metode LASIK PRK FemtoLASIK ReLEx SMILE SMILE PRO berikut!

Baca Juga: Operasi LASIK Mata: Apakah Anda Kandidat yang Tepat?

4 Jenis Metode LASIK PRK FemtoLASIK ReLEx SMILE SMILE PRO

Meskipun ada berbagai jenis metode LASIK, tetapi tujuannya tetap sama untuk memperbaiki masalah penglihatan Anda. Berbagai jenis LASIK yang dikembangkan secara khusus untuk membuat pasien merasa aman dan efektif selama menjalani prosedur LASIK. Ragam metode LASIK ini dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien. Inilah 4 metode LASIK yang membuat setiap jenis LASIK unik dan berbeda.

Baca Juga: Lasik Mata dengan BPJS Belum Dijamin? Ada 3 Alternatif Lain

1. Photorefractive keratectomy (PRK)

Photorefractive keratectomy (PRK) merupakan jenis operasi refraksi pertama untuk mengobati masalah penglihatan akibat gangguan refraksi. Metode PRK pertama kali dikembangkan pada tahun 1948. PRK digunakan untuk mengobati miopia (rabun dekat), hiperopia (rabun jauh), dan astigmatisme. PRK dapat mengurangi kebutuhan Anda akan kacamata atau lensa kontak.

Keuntungan PRK di antaranya:

  • PRK akurat memperbaiki rabun jauh
  • Sekitar 90% pasien PRK memiliki penglihatan 20/20 tanpa kacamata setelah operasi
  • Lebih dari 95% memiliki 20/40 atau lebih baik tanpa kacamata atau lensa kontak
  • Pada pasien dengan kornea yang lebih tipis PRK lebih dimungkinkan
  • Biaya lebih terjangkau dibandingkan LASIK yang lain

2. FemtoLASIK

Kemudian, FemtoLASIK merupakan jenis operasi LASIK yang digunakan untuk memperbaiki ketajaman penglihatan. Prosedur FemtoLASIK menggunakan Laser Femtosecond untuk mengubah bentuk kornea mata untuk memperbaiki masalah penglihatan. Laser Femto dikembangkan pada awal 1990-an.

Keuntungan FemtoLASIK di antaranya:

  • Setelah operasi tidak ada keluhan rasa sensitif seperti PRK
  • Lebih sedikit komplikasi terkait flap
  • Pemulihan pasca operasi lebih cepat

Baca Juga: ReLEx® SMILE Vs LASIK Konvensional: Kelebihan dan Biaya

3. ReLEx SMILE

ReLEx SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction) atau biasa disebut LASIK mata masa kini merupakan metode LASIK tanpa perlu membuat flap yang umum dilakukan pada metode FEMTO LASIK sebelumnya. Proses penyembuhan jauh lebih cepat dan tindakan hanya membutuhkan beberapa detik saja.

LASIK generasi ketiga ini hadir dengan teknologi terkini dari ZEISS. Prosedurnya dimulai dengan mengeluarkan lenticule melalui insisi kecil sehingga struktur kornea mata tetap terjaga. Sayatan kecil ini yang membedakan dengan metode LASIK terdahulu.

Keuntungan ReLEx SMILE di antaranya:

  • Luka lebih cepat sembuh
  • Hampir tidak menyebabkan rasa sakit
  • Tidak adanya komplikasi pada flap, seperti flap bergeser atau lepas.
  • Struktur kornea pada bagian atas tetap terjaga.
  • Tindakan ReLEx SMILE mengurangi risiko mata kering setelah operasi
  • Pasien tidak perlu pindah ke mesin lainnya (cukup menggunakan 1 mesin operasi)
  • Menggunakan mesin Visumax Femtosecond System (pemotongan yang akurat dan kecepatan tinggi)

Baca Juga: Biaya Lasik Mata 2023: Informasi, Perbandingan dan Biaya

4. SMILE PRO

Pengembangan generasi berikutnya dari tindakan ReLEx SMILE, yaitu SMILE PRO. SMILE PRO hadir dengan kecepatan laser yang memakan waktu kurang dari 10 detik untuk pembuatan lenticule. Dibandingkan dengan ReLEx SMILE membuat pengaturan selama tindakan lebih fleksibel sehingga prosedur jauh lebih mudah dan cepat.

Adanya sistem pemindai inovatif juga mempersingkat waktu operasi sehingga mengurangi rasa cemas saat tindakan.

Keuntungan SMILE PRO di antaranya:

  • Tindakan diselesaikan dalam waktu kurang dari 10 detik.
  • Kecepatan laser lebih cepat
  • Waktu pemulihan lebih cepat
  • Pasca operasi minim mata kering dan kemungkinan infeksi
  • Keutuhan struktur kornea yang tetap terjaga
  • Hasil visual lebih baik daripada prosedur LASIK atau PRK yang tradisional
  • Cocok untuk seseorang yang memiliki kornea tipis

Itulah beberapa jenis LASIK dan masing-masing memiliki perbedaan utama yang khas. Namun, tujuan dari setiap prosedur untuk membentuk kembali kornea sehingga masalah penglihatan dapat teratasi. Pada operasi LASIK tradisional flap dibuat untuk menghilangkan lapisan atas kornea dengan potongan kecil.

Kemudian, pada FemtoLASIK flap dibuat dengan menggunakan laser. Sementara SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) mirip dengan Femto LASIK, tetapi laser mengiris area yang lebih kecil. Perkembangan generasi berikutnya SMILE PRO hadir dengan akurasi dan keamanan lebih tinggi dan pemotongan lebih cepat dilakukan sehingga minim rasa cemas.

Dokter akan merekomendasikan tindakan LASIK yang sesuai dengan kondisi Anda. Bagi Anda dengan gaya hidup aktif dapat mencoba ReLEx SMILE karena proses penyembuhan yang lebih cepat dan menghasilkan lebih sedikit komplikasi daripada LASIK tradisional karena menggunakan laser daripada alat pemotong mekanis untuk membuat flap kecil di permukaan mata.

Jika Anda ingin merencanakan LASIK segera bicarakan dengan dokter mengenai risiko Anda, biaya, dan harapan yang realistis sebelum menjalani operasi LASIK.

Telah direview oleh dr. Devy Mandagi, SpM.

Source:

  • Apa itu Photorefractive Keratectomy (PRK)?
  • SMILE Pro – Memperkenalkan ZEISS VISUMAX® 800
  • Apa itu Ekstrasi Lenticule Sayatan Kecil (SMILE Pro)?
femtolasikjenis lasikjenis metode lasiklasik prkmetode lasikrelex smilesmile pro
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

Terobosan Terkini-Layanan Katarak Mata di Surabaya

Jumat, 24 Februari 2023 by Devi
Terobosan Terkini-Layanan Katarak Mata di Surabaya

Beranda » Archives for Devi[vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Terobosan Terkini-Layanan Katarak Mata di Surabaya” font_container=”tag:h1|font_size:50px|text_align:left|line_height:45px” use_theme_fonts=”yes” css_animation=”none”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Ciputra SMG Eye Clinic telah hadir di Surabaya dengan layanan Katarak.” font_container=”tag:h2|font_size:25px|text_align:left|line_height:35px” google_fonts=”font_family:ABeeZee%3Aregular%2Citalic|font_style:400%20regular%3A400%3Anormal” css_animation=”none” el_class=”h2-subhead”][/vc_column][/vc_row][vc_row content_placement=”middle” el_class=”showon-Mobile”][vc_column width=”1/2″][vc_gallery interval=”3″ images=”13008,9731,9733″ img_size=”full”][/vc_column][vc_column width=”1/2″][vc_column_text el_class=”mobile-first-text”]Ciputra SMG Eye Clinic merupakan klinik spesialisasi di bidang LASIK yang bekerja sama dengan Singapore Medical Group (SMG). Selain LASIK, Layanan Katarak kami juga sudah hadir di Surabaya dengan konsep modern dan memiliki layanan standar internasional untuk mengukur kualitas tindakan katarak.

Dokter-dokter spesialis mata senior yang sudah terlatih dan terampil di bidangnya akan menangani tindakan katarak. Layanan Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic Surabaya membantu penglihatan pasien dapat kembali sepenuhnya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Dengan adanya layanan katarak di Ciputra SMG Eye Clinic, Surabaya. Kami berharap dapat membantu dan memudahkan Anda memiliki pilihan lokasi untuk menyembuhkan lensa mata yang keruh.

Inilah yang Anda tunggu-tunggu! Layanan katarak dengan teknologi paling terkini hadir di Surabaya hanya untuk Anda[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”LAYANAN KATARAK: DENGAN THE NEW CENTURION VISION SYSTEM” font_container=”tag:h2|font_size:35px|text_align:left|line_height:45px” use_theme_fonts=”yes” el_class=”relex-green”][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_column_text]Layanan Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic Surabaya menggunakan teknologi The New CENTURION Vision System yang mana satu-satunya mesin Phaco canggih dengan berbagai kelebihan meliputi:

  • Sistem otomatis
  • Ultrasonic Phaco membantu memecah lensa yang keruh
  • Pasien tidak memerlukan jahitan
  • Pasien dapat melakukan kegiatan seperti biasa pada keesokan harinya

Metode operasi katarak fakoemulsifikasi yang digunakan juga lebih aman dengan standar emas prosedur, memiliki sayatan yang lebih kecil 3 mm, tanpa adanya jahitan sehingga periode penyembuhan pasca operasi lebih cepat.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Dokter Ciputra Lasik Center (Surabaya)” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%23007858″ use_theme_fonts=”yes”][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1618810185607{margin-right: 10px !important;margin-bottom: 30px !important;margin-left: 10px !important;}”][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”9827″ img_size=”200×225″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_border_circle_2″][vc_custom_heading text=”dr. Ratna Parma Jaya, SpM” font_container=”tag:h2|font_size:16|text_align:center|color:%23007858″ use_theme_fonts=”yes” el_class=”doctor_name”][vc_btn title=”Buat Janji Online” style=”flat” shape=”square” color=”success” align=”center” link=”url:https%3A%2F%2Fciputra.as.me%2Fcsec-surabaya-cws%3Ffield%3A7383708%3Dwebsitekatpage||target:%20_blank|”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”9829″ img_size=”200×225″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_border_circle_2″][vc_custom_heading text=”dr. Syenny Budi Handoko, SpM” font_container=”tag:h2|font_size:16|text_align:center|color:%23007858″ use_theme_fonts=”yes” el_class=”doctor_name”][vc_btn title=”Buat Janji Online” style=”flat” shape=”square” color=”success” align=”center” link=”url:https%3A%2F%2Fciputra.as.me%2Fcsec-surabaya-cws%3Ffield%3A7383708%3Dwebsitekatpage||target:%20_blank|”][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1618810185607{margin-right: 10px !important;margin-bottom: 30px !important;margin-left: 10px !important;}”][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”9825″ img_size=”200×225″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_border_circle_2″][vc_custom_heading text=”dr. Dianawati Koesoemowardani, SpM” font_container=”tag:h2|font_size:16|text_align:center|color:%23007858″ use_theme_fonts=”yes” el_class=”doctor_name”][vc_btn title=”Buat Janji Online” style=”flat” shape=”square” color=”success” align=”center” link=”url:https%3A%2F%2Fciputra.as.me%2Fcsec-surabaya-cws%3Ffield%3A7383708%3Dwebsitekatpage||target:%20_blank|”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”11534″ img_size=”200×225″ alignment=”center” style=”vc_box_shadow_border_circle_2″][vc_custom_heading text=”dr. Dimas Setya Adinugraha, SpM” font_container=”tag:h2|font_size:16|text_align:center|color:%23007858″ use_theme_fonts=”yes” el_class=”doctor_name”][vc_btn title=”Buat Janji Online” style=”flat” shape=”square” color=”success” align=”center” link=”url:https%3A%2F%2Fciputra.as.me%2Fcsec-surabaya-cws%3Ffield%3A7383708%3Dwebsitekatpage||target:%20_blank|”][/vc_column][/vc_row][vc_row full_width=”stretch_row_content” gap=”10″ equal_height=”yes” content_placement=”middle” bg_type=”image” parallax_style=”vcpb-vz-jquery” bg_image_new=”id^2038|url^https://ciputrasmgeyeclinic.com/wp-content/uploads/2016/11/femto-bg.jpg|caption^null|alt^FemtoLASIK|title^femto-bg|description^null” bg_image_repeat=”no-repeat” enable_overlay=”enable_overlay_value” multi_color_overlay=”uvc-multi-color-bg” css=”.vc_custom_1618810517168{margin-right: 10px !important;margin-left: 10px !important;padding-top: -20px !important;}”][vc_column width=”2/3″][vc_custom_heading text=”Dapatkan info pricelist dan harga khusus LASIK potongan hingga 7.9jt!” font_container=”tag:h1|font_size:30px|text_align:left|line_height:44px” use_theme_fonts=”yes” el_class=”white-text”][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_btn title=”KLIK DISINI UNTUK MENGAMBIL PROMO” style=”flat” shape=”square” color=”danger” size=”lg” align=”center” button_block=”true” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Flasik-promo%2F|title:LASIK%2FReLEx%C2%AE%20SMILE%20Quiz||”][/vc_column][/vc_row]

katrak mata surabayalayanan surabaya
Read more
  • Published in Katarak
No Comments

5 Manfaat Operasi Katarak dan Rasakan Keuntungannya

Senin, 02 Januari 2023 by Devi
manfaat operasi katarak

Ketika dokter spesialis mata mendiagnosis katarak jangan berkecil hati dahulu. Dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan operasi katarak. Tindakan ini termasuk dalam prosedur yang aman dan ketika operasi selesai Anda dapat melihat dengan jelas. Yuk, pelajari lebih lanjut manfaat operasi katarak pada ulasan berikut!

Katarak menjadi penyebab umum yang mengganggu penglihatan seiring bertambahnya usia. Mengangkat katarak memiliki manfaat yang jelas untuk memulihkan penglihatan Anda. Dokter akan mengganti lensa alami Anda yang keruh dengan lensa buatan.

Lebih dari 95% dari mereka dengan mata sehat yang menjalani operasi ini mengalami penglihatan yang lebih baik setelahnya. Penglihatan Anda akan meningkat setelah operasi katarak. Objek yang Anda lihat tampak lebih jelas dan tajam. Penglihatan juga akan terus meningkat saat mata Anda sembuh. Adapun manfaat operasi katarak lainnya meliputi:

1. Memperjelas Penglihatan

Ketika katarak menghalangi penglihatan tentu banyak aspek kehidupan yang tidak dapat kita kendalikan. Pandangan menjadi buram dan tidak jelas. Kondisi ini menyebabkan Anda tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa, seperti mengemudi, membaca, berolahraga dan lainnya. Kabar baiknya, penderita katarak hidup lebih menyenangkan setelah operasi katarak. Ya, sebelum melakukan operasi, pasien dapat mendiskusikan pilihan lensa buatan dengan dokter spesialis mata. Pemilihan lensa tergantung pada kebutuhan, visi, profesi, bahkan budget seseorang. Penderita juga dapat memilih lensa premium yang memiliki banyak keunggulan, seperti mengatasi penglihatan jarak dekat, sedang, jauh, serta mengoreksi gangguan penglihatan lainnya, seperti silinder, astigmatisme.

Artinya, pasien dapat mengurangi ketergantungan terhadap kacamata untuk membantu memperjelas penglihatannya. Tanpa kacamata membuat mereka dapat melanjutkan hobi favorit, seperti menjahit, membaca, berenang, dan banyak lagi. Tindakan operasi katarak memungkinkan pasien melakukan hobi atau kegiatan lain yang tidak mereka nikmati selama bertahun-tahun. Setelah operasi katarak penglihatan menjadi lebih baik bahkan tanpa kacamata.

Baca Juga: Apakah Ada Hubungan Usia dengan Katarak?

2. Mencegah Penderita Terkena Cedera

Pandangan yang tidak jelas terutama bagi orang tua membuat seseorang memiliki risiko terkena cedera. Jatuh menjadi penyebab utama cedera yang kerap orang tua alami. Orang tua yang memakai kacamata bifokal atau multifokal ternyata dapat mengurangi sensitivitas kontras dan presepsi kedalaman yang dapat menyebabkan seseorang tersandung di tangga atau trotoar. Kebanyakan orang setelah operasi katarak tidak membutuhkan lensa multifokal. Beberapa penelitian menunjukkan pengankatan katarak dapat mengurangi risiko jatuh.

3. Mencegah Demensia

Manfaat operasi katarak lainnya membantu mencegah seseorang terkena demensia. Hubungan penglihatan dan demensia menjadi fokus penelitian terbaru. Laporan kasus terbaru, pengangkatan katarak mengurangi risiko terkena demensia.

Studi ini dilakukan lebih dari 3.000 orang dewasa yang lebih tua dengan katarak dan glaukoma selama 24 tahun. Hasilnya, mereka yang menjalani operasi katarak hanpir 30% lebih kecil kemungkinannya daripada yang lain untuk mengembangkan demensia bahkan setelah memperhitungkan tingkat pendidikan, riwayat kesehatan, ras dan akses ke layanan medis.

Baca Juga: Apakah Bisa Operasi Katarak Dijamin Asuransi Kesehatan?

4. Melindungi Kesehatan Mata

Bertambahnya usia membuat seseorang lebih rentan terganggu kesehatannya termasuk bagian mata. Mata yang berfungsi untuk melihat dapat terganggu berbagai masalah termasuk katarak. Biasanya penderita katarak tidak menutup kemungkinan memiliki risiko gangguan mata lainnya. Itulah sebabnya banyak yang memiliki satu penyakit dapat mengembangkan yang lain. Oleh karena itu, operasi katarak dapat mencegah berbagai komplikasi dan melindungi penglihatan Anda.

5. Prosedur yang Mudah dan Efektif

Tindakan operasi katarak dilakukan dengan aman dan terbukti efektif. Prosesnya pun efisien setelah tindakan operasi, Anda dapat pulang tanpa perlu rawat inap. Pastikan Anda mengikuti saran dari dokter dan melakukan perawatan pasca operasi katarak untuk mempercepat proses penyembuhan.

Katarak merupakan gangguan pada mata yang menyebabkan lensa mata keruh. Gejala yang menandai katarak, seperti penglihatan kabur, silau, penglihatan buruk di malam hari, dan lingkaran cahaya. Katarak yang terjadi pada satu atau dua mata tentu dapat mempengaruhi penglihatan Anda dan dapat mengganggu rutinitas harian. Namun, pengobatan katarak dengan operasi dapat mengatasi masalah ini. Operasi katarak menawarkan banyak manfaat bukan hanya meningkatkan penglihata saja, tetapi lebih dari itu. Dokter spesialis mata akan mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan baru atau lensa intraokular/IOL. Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak seputar layanan katarak konsultasikan segera dengan dokter spesialis mata berpengalaman.

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

  • Katarak dan Glaukoma
  • Apa yang Diharapkan Dari Operasi Katarak
  • 3 Manfaat Mengejutkan dari Operasi Katarak
keuntungan operasi katarakmanfaat operasi katarakoperasi katarak
Read more
  • Published in Katarak
No Comments

Apakah Ada Hubungan Usia dengan Katarak?

Rabu, 16 November 2022 by Devi
hubungan usia dengan katarak

Kita semua tahu, salah satu faktor yang dapat memengaruhi terjadinya katarak ialah usia. Katarak lebih sering terjadi pada orang dewasa. Lantas, adakah hubungan antara usia dengan katarak? Artikel ini akan membahas hubungan umur dengan terjadinya katarak. Mari, simak selengkapnya dalam ulasan berikut!

Baca Juga: Katarak Kongenital pada Bayi

Katarak pada Orang Tua

Katarak adalah gangguan penglihatan yang terjadi akibat perubahan lensa mata dari jernih menjadi keruh. Seiring waktu bercak-bercak ini biasanya menjadi lebih besar menyebabkan penglihatan menjadi buram dan berkabut. Jika dibiarkan tanpa perawatan berujung mengalami kebutaan.

Ketika masih muda, mata kita biasanya terlihat bening seperti kaca. Sayangnya, seiring bertambahnya usia lensa mata akan menjadi buram ibaratnya seperti kaca toilet yang lambat laun kotor sehingga membatasi penglihatan kita. Katarak lebih sering terjadi pada orang dan kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Hubungan Usia dengan Katarak

Tahukah Anda? Sekitar 1 dari 5 orang di atas usia 65 tahun mengalami katarak. Katarak menjadi masalah kesehatan yang umum dari penuaan dan sering terjadi pada orang tua. Dilansir dari berbagai Studi Cross Sectional tercatat prevalensi katarak pada individu berusia 65-74 tahun sebanyak 54%. Prevalensi ini meningkat sampai 70% untuk individu di atas 75 tahun. Studi lain dari The Beaver Dam Eye Study juga menemukan sekitar 38,8% pria dan 45,9% wanita berusia lebih dari 74 tahun menderita katarak.

Tes Katarak Terkait Usia

Sama halnya dengan pengujian katarak pada umumnya. Anda akan melakukan serangkaian tes mata termasuk pemeriksaan ketajaman visual untuk mengukur seberapa baik penglihatan Anda dalam berbagai jarak. Jika ada tanda atau gejala yang menunjukkan Anda menderita katarak, Anda akan dirujuk ke dokter spesialis mata untuk melakukan tes dan perawatan lainnya.

Baca Juga: Apakah Bisa Operasi Katarak Dijamin Asuransi Kesehatan?

Mengobati Katarak Terkait Usia

Jika Anda menderita katarak, dokter tidak langsung merekomendasikan tindakan operasi. Dokter akan melihat kondisi penglihatan Anda terlebih dahulu. Adapun kondisi yang wajib kita ketahui meliputi:

1. Dalam Kasus Ringan

Jika katarak Anda tidak begitu mengganggu penglihatan atau kecil, kacamata atau lensa kontak dapat membantu untuk sementara waktu. Pastikan Anda menerapkan perilaku hidup sehat untuk memperlambat pertumbuhan katarak. Jangan lupa untuk rutin melakukan pemeriksaan mata dengan dokter spesialis mata.

Mungkin saja Anda belum perlu melakukan operasi katarak untuk beberapa tahun ke depan. Pastikan juga kacamata dan lensa kontak memiliki resep terbaru dan akurat. Ini akan berguna membantu Anda mengatasi gejala katarak sampai tindakan operasi diperlukan.

2. Dalam Kasus Tertentu

Ketika kualitas hidup dan kemampuan melakukan aktivitas sudah terganggu, seperti menonton TV, membaca buku, atau mengemudi. Dokter mata akan merekomendasikan operasi katarak. Selain itu, dalam kasus tertentu bila katarak menghalangi pemeriksaan atau pengobatan penyakit mata yang berbeda, seperti degenerasi makula terkait usia atau retinopati diabetik, dokter akan menyarankan operasi.

Anda perlu melakukan operasi meskipun katarak tidak memnegaruhi kehidupan atau penglihatan Anda. Tindakan operasi akan diperlukan untuk mengangkat dan mengganti lensa yang terkena. Pembedahan menjadi satu-satunya pengobatan yang sudah terbukti efektif untuk katarak.

Baca Juga: Biaya Operasi Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic

3. Operasi Katarak

Katarak dapat disembuhkan dengan tindakan operasi. Selama beberapa dekade telah dilakukan dengan aman dan efektif. Penderita katarak yang melakukan operasi dapat meningkatkan kemampuan penglihatan sehingga Anda dapat menjalankan aktivitas seperti biasa.

Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani operasi, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan atau tes mata beberapa hari sebelumnya. Petugas medis akan meminta Anda berhenti minum obat tertentu untuk sementara waktu dan berpuasa sebelum tindakan operasi. Operasi katarak sangat efisien hanya memakan waktu kurang dari 30 menit. Setelah tindakan, Anda boleh beristirahat pulang pada hari yang sama dan dokter akan menjadwalkan pemeriksaan pasca operasi.

Setelah operasi sebaiknya ada seseorang yang menemani Anda pulang dan mengemudi. Rasa tidak nyaman akan timbul sekitar 3-7 hari. Hindari menggosok atau menyentuh bagian mata hingga mengangkat sesuatu yang berat.

Jika Anda memiliki gejala, seperti penglihatan kabur, sulit melihat dalam cahaya redup, warna terlihat pudar segera mencari saran atau bantuan medis. Katarak biasanya tidak menyakitkan dan tidak membuat mata iritasi atau merah. Bagaimana tertarik mencoba operasi katarak? Yuk, konsultasikan dengan dokter kami!

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

  • Katarak
  • Prevalensi dan Faktor Rsiko pada Katarak Terkait Usia dan Operasi pada Orang Dewasa di Atas 50 Tahun di Distrik Binhu, Wuxi, Cina
  • Katarak Terkait Usia

 

hubungan usia dengan katarakkatarak dan usiaketerkaitan katarak dengan usia
Read more
  • Published in Katarak
No Comments
  • 1
  • 2
  • 3
Artikel Terbaru
  • jenis-jenis katarak
    Jenis-jenis Katarak dan Penanganannya
  • Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
    Ini Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
  • Tanda operasi katarak gagal
    Tanda-Tanda Operasi Katarak Gagal dan Efek Sampingnya
  • health talk csec pontianak februari
    Health Talk Lasik Mata Pontianak: Sharing Happy Eyes

Jakarta - Lotte Kuningan

Lotte Shopping Avenue Fl.5 Ciputra World 1 Jakarta Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Kuningan

Jakarta - PIM Pondok Indah

Pondok Indah Office Tower 5 Lantai 2 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah, Jakarta Selatan - 12310

Surabaya

SkyLoft SOHO Fl.8 Ciputra World Surabaya Jl. Mayjend Sungkono No.87

© 2025 All rights reserved. Ciputra SMG Eye Clinic

TOP