• Indonesia
  • English

LASIK & Katarak Center Jakarta - Klinik Mata | Ciputra SMG Eye Clinic

  • Beranda
  • Dokter Kami
  • Bebas Kaca Mata
    • Lasik Mata
    • ReLEx SMILE
    • EVO ICL
  • Apa itu Katarak?
  • FAQs
    • ReLEx® SMILE
    • FemtoLASIK
    • Katarak
    • Lifetime Protection
    • Rekomendasi Hotel
    • EVO Visian ICL
  • Testimonials
  • Berita
    • Artikel
    • Health Talks
  • Kontak

Apa itu Katarak?

Senin, 27 April 2020 by irmankarim
Katarak

Apa itu Katarak? Yang harus kamu ketahui tentang Katarak ini adalah suatu kondisi dimana lensa alami yang ada dalam mata kita menjadi keruh sehingga mengurangi cahaya yang masuk ke dalam mata dan mengakibatkan adanya penurunan tajam penglihatan secara bertahap.

Penyebab dan Gejala Katarak

 

  • Penglihatan berkabut atau kabur
  • Warna tampak pudar
  • Silau (terhadap lampu, sinar matahari tampak menyilaukan)
  • Kehilangan kekontrasan
  • Penglihatan malam yang buruk
  • Penglihatan yang ganda atau berbayang pada satu mata
  • Sering ganti resep/ukuran kacamata/lensa kontak

Katarak pada umumnya disebabkan oleh proses alami karena bertambahnya usia kita atau boleh di bilang sebagai proses penuaan. Itu terjadi umumnya pada usia tua dan juga pada mata dengan paparan sinar Ultra violet yang berlebihan.

Bisa juga karena kondisi medis misalnya ada kencing manis atau diabetes melitus, penggunaan obat-obatan dalam janga waktu yang lama, trauma pada mata atau peradangan yang kronis juga menjadikan faktor resiko terhadap perkembangan kataraknya.

Kadang-kadang juga terjadi pada orang usia muda atau bahkan ketika bayi saat lahir.

Apakah saya memiliki katarak? Ikuti testnya!

Bagaimana Cara Mengobati Katarak?

  1. Tenaga ultrasound membagi lensa menjadi potongan-potongan yang lebih kecil untuk memudahkan proses ekstraksi dengan tenaga ultrasound yang lebih sedikit untuk mengeluarkan katarak
  2. Katarak dikeluarkan dengan proses fakoemulsifikasi
  3. Lensa tanam (IOL) dimasukkan untuk memulihkan penglihatan

Katarak secara medis tidak diobati dengan obat-obatan, melainkan harus dilakukan tindakan pembedahan atau operasi katarak.

Operasi katarak sangat disarankan ketika penglihatan sudah terganggu dan juga mengganggu aktivitas sehari-hari. Dengan teknologi operasi katarak yang sangat modern ini, tidak perlu menunggu lama atau menunggu katarak menjadi matang sebelum dilakukan operasi.

Lensa Tanam (IOL) yang cocok akan disesuaikan dengan kondisi mata anda, gaya hidup dan kebutuhan akan sehari-hari anda.

Pada umumnya, IOL Monofocal (satu fokus) sudah menawarkan kualitas penglihatan yang sangat baik. Untuk menangani masalah presbyopia atau untuk keperluan baca dekat diperlukan manajemen monovison. Kondisi ini memungkinkan pasien dalam dua pilihan yaitu apakah ingin kedua matanya jelas untuk melihat jauh dan menggunakan kacamata ketika membaca atau sebaliknya.

IOL Multifocal bisa menjadi pilihan karena dengan lensa ini anda akan terbebas dengan kacamata baca dan sangat sedikit efek samping yang ditimbulkannya seperti silau dan adanya ‘halos’. Lensa ini juga bisa dipasangkan pada sebagian besar pasien termasuk pasca operasi LASIK.

Jangan ragu, percayakan kebutuhan penglihatan anda pada dokter kami yang sangat ahli dalam memilihkan IOL sesuai kebutuhan anda.

Bagaimana Cara Mendeteksi Katarak?

  1. Tes Tajam Penglihatan: Tes ini untuk mengetahui seberapa baik tajam penglihatan pasien.
  2. Tes Slit Lamp
  3. Tes dengan pupil dilebarkan: Tetes mata akan di berikan pada mata anda untuk membuat pupil menjadi lebar, kemudian dengan alat khusus akan memeriksa keseluruhan kondisi mata anda dari depan sampai belakang.

Baca juga : Informasi Katarak dan Biaya, Jenis, Gejala, Pencegahan

Katarak Untuk Pasien Pasca LASIK

Hal paling penting ketika operasi katarak pada pasien pasca operasi LASIK dimana hasil dari operasi kataraknya kurang bisa diprediksi. Hal ini disebabkan kurang akuratnya pengukuran pada kelengkungan kornea pasca operasi LASIK.

Namun dokter kami mempunyai keahlian yang tinggi untuk menangani hal tersebut yaitu pasien dengan kondisi pasca LASIK dan dipastikan akan sukses dalam hasil operasinya.

Teknologi Yang Kami Gunakan di Ciputra SMG Eye Clinic

Beberapa teknik bisa digunakan dalam operasi katarak, sehingga dokter mempunyai banyak pilihan termasuk mesin yang canggih. Saat ini paling populer dan digunakan secara luas oleh dokter mata untuk operasi katarak adalah dengan Phacoemulsifikasi, yang mana hanya diperlukan insisi kecil yang akan dibuat di pinggir kornea untuk tempat dilaluinya phaco tip/probe. Phaco tip/probe ini merupakan Ultrasonic Phaco yang di gunakan untuk membantu memecah lensa yang sudah katarak dan mengambilnya dari dalam bola mata.

The New CENTURION® Vision System adalah satu-satunya mesin Phaco yang canggih generasi terbaru yang akan digunakan dalam operasi katarak. Mempunyai sistem yang secara otomatis dan terus menerus akan menyesuaikan dengan berbagai perubahan atas kondisi mata selama operasi berlangsung, sehingga lebih stabil dan proses operasi menjadi nyaman dan aman serta hasil yang memuaskan.

Read more
  • Published in Katarak
No Comments

Katarak Jaman Now Menyerang Kawula Muda

Rabu, 22 April 2020 by Adli Ikram
Katarak Jaman Now Menyerang Kawula Muda

Katarak Jaman Now Menyerang Kawula Muda

Hah? Bukannya katarak hanya terjadi pada orang tua saja? Mungkin itu yang ada di benak kamu sekarang. Walaupun pada umumnya katarak menyerang orang – orang yang berusia di atas 50 tahun, sekarang penyakit ini tidak memandang umur lagi. Sebelum usia 50 tahun pun, katarak dapat menyerang organ mata anda dan disebut dengan early-onset-cataract atau juvenile cataract. Oleh karena itu, mewaspadainya sejak usia dini menjadi langkah yang tepat. Seseorang yang memiliki katarak sering mengeluh tidak dapat melihat pemandangan disekitarnya dengan jelas (buram). Hal ini menandakan sudah terdapat penurunan tajam penglihatan. Selain itu hal yang juga sering diutarakan adalah keluhan silau (glare) terutama bila melihat sinar terang seperti saat mengendarai mobil di malam hari.

Katarak Menyerang

Penyebab katarak di usia muda

Menjawab pertanyaan kamu mengapa katarak dapat dialami sejak usia muda, berikut jawabannya:

  1. Genetika

Gen berhubungan dengan kromosom. Kelainan kromosom pada orang tua akan diturunkan kepada anaknya sehingga kualitas lensa mata orang tua yang kurang baik akan berdampak pada mata sang anak.

  1. Trauma Mata

Trauma yang terjadi pada daerah mata terutama bola mata dapat menjadi penyebab timbulnya katarak. Contohnya adalah benturan mekanik, radiasi, zat kimia dan trauma listrik. Salah satu gejala yang dapat terlihat kasat mata adalah munculnya warna putih pada serat lensa mata.

  1. Diabetes

Adanya penyakit diabetes sejak usia muda dan kurangnya kontrol gula darah akan berisiko mengalami katarak di usia produktif. Peningkatan enzim Aldose Reduktase pada tubuh penderita diabetes lah yang memicu penyakit katarak. Hal ini menyebabkan penumpukan sorbitol pada lensa dan gangguan hidrasi protein lensa sehingga terjadilah katarak. Oleh karena itu, penyakit diabetes yang dialami harus segera ditangani sehingga tidak memberikan dampak buruk pada mata.

  1. Penggunaan Obat Tertentu

Penggunaan obat – obatan tertentu dalam jangka waktu lama akan memicu penyakit katarak. Contohnya seperti obat – obatan golongan kortikosteroid.

  1. Paparan Sinar Matahari

Terlalu sering terpapar sinar ultraviolet juga meningkatkan risiko penyakit katarak.

  1. Peradangan

Peradangan kronis pada mata atau disebut uveitis, juga dapat mengakibatkan katarak. Uveitis dapat menyebabkan penebalan dari kapsul lensa bagian depan.

  1. Alkohol dan Merokok

Konsumsi alkohol dan kebiasaan merokok secara signifikan dapat meningkatkan resiko terjadinya katarak pada usia muda.

Apakah mata Anda katarak? Ikuti testnya!

Apa saja gelaja katarak

Berikut ini ada beberapa gejala katarak yang pada umumnya dirasakan:

  1. Pandangan buram seperti berasap atau berkabut
  2. Warna benda yang biasa Anda lihat menjadi lebih pudar / pucat
  3. Mudah silau apabila melihat cahaya terang
  4. Terdapat lapisan kekuningan atau kecoklatan bila melihat suatu benda
  5. Fungsi penglihatan berkurang terutama di malam hari
  6. Pandangan seperti melihat cincin di sekitar sumber cahaya
Katarak Menyerang

Katarak Menyerang

Pencegahan mata katarak di usia muda

Sahabat sehat, setelah mengetahui berbagai penyebab dan gejala mata katarak membuat kita menjadi lebih menyadari pentingnya menjaga kesehatan mata kita. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk mencegah mata katarak, seperti:

  1. Mengonsumsi makanan sehat, mulailah dengan menerapkan konsep makanan 4 sehat 5 sempura, dan mengurangi konsumsijunk food, untuk seseorang dengan obesitas, ada baiknya mengurangi berat badan dengan signifikan.
  2. Melindungi mata dari bahaya sinar ultraviolet dengan menggunakan kacamata hitam ketika Anda berada di luar ruangan.
  3. Menghindari diri dari paparan asap rokok.
  4. Tidak mengkonsumsi alkohol.
  5. Mengonsumsi makanan yang mengandung beta karoten yang tinggi seperti wortel, bayam, ubi jalar, buah bit, labu kuning, pepaya.
  6. Mengonsumsi makanan yang mengandung Zeaxanthin dan Lutein seperti lobak hijau, collards (sayuran hijau yang bentuknya mirip dengan sawi), jagung manis, brokoli, romaine lettuce, kacang polong, buncis, telur, brussels sprouts (sayuran hijau yang berbentuk seperti kubis dengan ukuran yang kecil).
  7. Membatasi kadar garam yang dikonsumsi setiap hari.
  8. Membiasakan diri untuk tidur dengan cukup (7 – 8 jam per hari).
  9. Menggunakan kacamata yang sesuai dengan ukuran lensa mata.
  10. Periksa kesehatan mata secara teratur

Untuk memeriksa kesehatan mata, Anda dapat mempercayakannya kepada kami, Ciputra SMG Eye Clinic. Segera konsultasikan kesehatan mata Anda secara rutin.

Reviewed by: dr. Ika Citra

Source:

  • Cataracts
artikel kesehatankatarak
Read more
  • Published in Featured Article, Katarak, Mata
No Comments

Setelah Operasi Katarak: Ini yang harus Dilakukan

Selasa, 31 Maret 2020 by Defa
Mata Katarak apa penyebabnya

Setelah operasi katarak apa yang perlu dilakukan? Pernah terlintas pertanyaan seperti itu? Seperti kita ketahui, penyakit katarak adalah adalah salah satu penyakit mata yang sering diderita seluruh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia.

Penyakit katarak dapat menimbulkan gangguan penglihatan sampai dengan kebutaan dan untuk penyembuhannya memerlukan tindakan operasi. Penyembuhan dari operasi ini tidak mengambil waktu yang lama selama Anda mengikuti instruksi pasca operasi dan melakukan pemeriksaan lanjutan setelah operasi yang telah direkomendasikan oleh Dokter Mata Anda.

Apa yang Terjadi Setelah Operasi Katarak?

Operasi katarak tanpa komplikasi biasanya membutuhkan waktu tidak lebih dari 30 menit sampai 1 jam. Setelah operasi, Anda akan beristirahat di ruangan pemulihan sampai Anda sudah merasa nyaman.

Anda harus memiliki seseorang untuk mengantar Anda pulang setelah tindakan operasi. Lalu, Anda akan diberi penutup mata untuk dipakai di perjalanan pulang untuk melindungi mata silau dari cahaya dan benturan atau sentuhan di mata.

Biasanya, Anda akan disarankan untuk beristirahat dan tidur selama beberapa jam ketika sampai di rumah. Ingatlah bahwa Anda perlu menempelkan pelindung di mata pada malam hari atau selama tidur siang.

Hal ini untuk melindungi mata dari gesekan tangan secara tidak sengaja, ataupun debu kotor yang bisa masuk ke bagian mata Anda.

Baca Juga: Operasi Katarak Fakoemulsifikasi Vs Konvensional: Kelebihan dan Biaya

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Setelah Operasi Katarak

Setelah operasi katarak, Anda mungkin terkejut melihat betapa jelasnya penglihatan dan betapa mudahnya melanjutkan aktivitas sehari-hari, bahkan hanya sehari setelah operasi. Namun, ada beberapa tindakan pencegahan yang perlu diikuti selama 2 minggu pertama atau lebih.

Hal ini untuk memastikan Anda terhindar dari komplikasi selama proses penyembuhan. Dokter mata Anda biasanya akan meresepkan obat tetes mata antibiotik untuk mencegah infeksi dan obat antiinflamasi untuk mengurangi peradangan di mata yang baru dioperasi.

Anda perlu menggunakan obat tetes mata tersebut 4-6 kali sehari selama 7-10 hari setelah operasi. Berikut adalah beberapa hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan setelah operasi katarak:

Yang tidak boleh dilakukan:

  • Jangan mengemudi pada hari pertama setelah operasi.
  • Hindari aktivitas berat atau berbahaya selama beberapa minggu.
  • Jangan membungkuk setelah operasi untuk menghindari tekanan ekstra pada mata.
  • Jangan bersin atau batuk keras, atau muntah setelah operasi.
  • Hindari memberikan tekanan berlebihan pada tubuh, seperti mengedan, menabrak benda, mengangkat barang berat, atau mendorong pintu dengan keras.
  • Untuk mengurangi risiko infeksi, hindari air masuk ke dalam mata selama 2 minggu pertama. Anda bisa berenang setelah 1 bulan.
  • Jangan biarkan mata terkena iritasi seperti debu, kotoran, atau angin langsung selama beberapa minggu pertama setelah operasi.
  • Jangan menggosok mata Anda setelah operasi.

Yang boleh dilakukan:

  • Anda boleh melakukan aktivitas normal dan ringan sehari-hari. Namun, disarankan untuk lebih banyak istirahat.

Untuk pemulihan yang optimal, pastikan Anda mengikuti instruksi dokter mata dengan cermat tentang cara melindungi mata setelah operasi. Jika Anda membutuhkan operasi katarak di kedua mata, dokter biasanya akan menunggu setidaknya 2 minggu hingga 1 bulan setelah mata pertama dipastikan sudah pulih sebelum melanjutkan operasi pada mata kedua.

Baca Juga: Persiapan Sebelum Operasi Mata Katarak

Hal yang Harus Dilakukan Setelah Operasi Katarak

Setelah operasi katarak, ada beberapa hal yang harus Anda lakukan untuk memastikan proses penyembuhan berjalan lancar dan penglihatan Anda pulih dengan baik. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu Anda ikuti:

1. Gunakan Obat Tetes Mata Sesuai Petunjuk

Setelah operasi katarak, dokter biasanya akan memberikan obat tetes mata yang berfungsi untuk mencegah infeksi dan membantu proses pemulihan mata Anda. Pastikan Anda menggunakan obat tetes mata tersebut dengan tangan yang bersih, dan teteskan pada mata yang sudah dioperasi sesuai petunjuk yang diberikan oleh dokter.

Biasanya, Anda akan disarankan untuk mulai menggunakan obat tetes ini pada pagi hari setelah operasi dan terus menggunakannya hingga konsultasi pasca-operasi, di mana dokter akan memberi tahu kapan Anda bisa berhenti menggunakannya.

2. Istirahat dan Hindari Aktivitas Berat

Meskipun operasi katarak memiliki tingkat keberhasilan yang sangat tinggi, Anda mungkin merasa penglihatan Anda membaik dalam waktu singkat setelah operasi. Namun, sangat penting untuk memberikan waktu bagi mata Anda untuk pulih, terutama dalam dua atau tiga hari pertama setelah operasi.

Selama periode ini, hindari melakukan aktivitas yang berat seperti pekerjaan rumah tangga atau berolahraga. Ini memberikan kesempatan bagi mata Anda untuk menyembuh dengan baik.

Anda masih bisa menikmati kegiatan ringan seperti membaca, menonton TV, atau menggunakan komputer selama masa pemulihan ini. Dokter Anda akan memberi tahu seberapa lama Anda harus menghindari aktivitas berat.

3. Gunakan Pelindung Mata atau Kacamata saat di Luar Rumah

Pelindung mata atau kacamata sangat membantu untuk melindungi mata saat proses penyembuhan. Anda sebaiknya menggunakan pelindung mata ini setidaknya selama seminggu setelah operasi.

Dokter juga bisa memberi saran lebih lanjut tentang penggunaan pelindung mata. Gunakan pelindung mata terutama pada malam hari untuk mencegah Anda menggosok mata saat tidur.

Jika Anda keluar rumah, sebaiknya juga memakai kacamata hitam atau pelindung mata untuk melindungi mata dari angin, serbuk sari, atau sinar matahari yang bisa mengiritasi mata yang baru dioperasi.

4. Minum Obat Pereda Nyeri Jika Diperlukan

Operasi katarak biasanya tidak terasa sakit, tetapi beberapa orang mungkin merasakan sedikit rasa perih, mata terasa berpasir, atau mata mengeluarkan air setelah prosedur. Gejala ini biasanya tidak berlangsung lama, namun jika merasa tidak nyaman, Anda bisa mengonsumsi obat pereda nyeri yang bisa dibeli tanpa resep, seperti Paracetamol atau Ibuprofen.

Obat-obatan ini dapat membantu meredakan rasa sakit dan tidak mengganggu pemulihan mata, asalkan Anda juga terus menggunakan obat tetes mata sesuai resep dokter.

5. Mandi dan Cuci Tubuh seperti Biasa

Anda tetap bisa mandi atau berendam seperti biasa setelah operasi katarak. Namun, sangat penting untuk menghindari air atau bahan-bahan iritan, seperti sampo atau sabun, masuk ke dalam mata Anda.

Disarankan agar Anda membersihkan wajah dengan air, bukan dengan menyiramkan air langsung ke wajah selama dua minggu pertama setelah operasi. Untuk membersihkan mata yang dioperasi, gunakan air rebusan yang sudah didinginkan.

Ambil kapas atau kasa, celupkan ke dalam air tersebut, lalu bersihkan mata Anda dengan lembut dari sudut dalam ke sudut luar mata. Jangan mencoba mencuci mata dengan air langsung, menggosok mata, atau memberikan tekanan pada mata.

Sebelum membersihkan mata, pastikan tangan Anda sudah dicuci bersih.

Bagaimana Kondisi Mata Setelah Operasi Katarak?

Beberapa orang mungkin masih akan mengalami penglihatan yang buram dan silau setelah operasi. Tapi jangan khawatir, karena mata Anda perlu waktu untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan lensa intraokular (lensa tanam) yang digunakan untuk mengganti lensa alami mata Anda yang katarak.

Selama periode adaptasi ini, beberapa pasien bahkan melaporkan “distorsi penglihatan” atau kurang fokus. Kejadian ini hanya berlangsung sekitar satu jam atau lebih dan setelah itu akan kembali normal.

Anda juga dapat mengalami kondisi mata merah dikarenakan adanya proses perdangan dan luka di pembuluh darah selama operasi katarak. Saat mata Anda sembuh, mara merah akan hilang dalam beberapa hari. Banyak orang langsung mengalami penglihatan yang jelas dalam beberapa jam setelah operasi katarak.

Tetapi kondisi setiap orang berbeda-beda. Ada yang membutuhkan waktu selama satu atau dua minggu untuk bisa melihat jelas dengan fokus lebih baik.

Biasanya, Anda akan diharuskan untuk melakukan perjanjian pemeriksaan lanjut sehari setelah prosedur untuk memastikan tidak ada komplikasi. Jika tidak melihat adanya perbaikan dalam penglihatan (masih terasa buram), atau merasakan sakit pada mata atau merasakan ketidaknyamanan yang signifikan pada hari-hari setelah kunjungan ini, Anda harus melaporkannya ke Dokter Mata Anda.

Terkadang orang melaporkan mata kering atau “gatal-gatal” setelah operasi katarak. Sensasi ini akan mereda ketika mata Anda sembuh, kecuali jika Anda sudah memiliki masalah dengan mata kering sebelum menjalani operasi ini.

Namun, dengan pemberian beberapa obat tetes mata keluhan ini dapat berkurang atau membaik. Pemulihan operasi katarak akan membutuhkan waktu sekitar satu bulan hingga mata Anda benar-benar sembuh.

Biaya Operasi Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic

Ciputra SMG Eye Clinic menawarkan berbagai pilihan lensa untuk operasi katarak, mulai dari jenis lensa standar hingga premium, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Berikut adalah rincian biaya operasi katarak berdasarkan jenis lensa yang dapat Anda pilih:

  • Paket Lensa Zircon A: Harga operasi 1 mata Rp18.000.000,-
  • Paket Lensa Monofocal Toric: Harga operasi 1 mata Rp28.000.000,-
  • Paket Lensa Multifocal: Harga operasi 1 mata Rp30.000.000,-
  • Paket Lensa Multifocal Toric: Harga operasi 1 mata Rp39.000.000,-

Jangan tunda lagi untuk memeriksakan mata Anda. Segera kunjungi Ciputra SMG Eye Clinic untuk konsultasi dan penanganan katarak yang tepat. Hubungi kami sekarang juga untuk informasi lebih lanjut dan jadwalkan pemeriksaan mata Anda!

Telah direview oleh dr. Yudisianil E. Kamal SpM(K)

Source:

  • Moorfields Eye Hospital. Dos and Don’ts After Cataract Surgery. Desember 2024.
  • American Academy of Ophthalmology. Cataract Surgery: Risks, Recovery, Costs. Desember 2024.
Read more
  • Published in Katarak
No Comments

Mata Katarak? Apa Penyebabnya?

Senin, 30 Maret 2020 by irmankarim
Penyebab Katarak
Beranda » Katarak » Halaman 3[vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Apa Penyebab Katarak Pada Mata ?” font_container=”tag:h1|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator align=”align_left”][vc_column_text]Halo Happy Eyes People! Penyebab katarak pada mata memang perlu kita waspadai. Penyakit Katarak merupakan penyakit mata tersering yang mengganggu fungsi penglihatan akibat kekeruhan yang terjadi pada lensa mata, sehingga penglihatan menjadi kabur. Penyakit ini bisa terjadi pada salah satu mata atau kedua mata sekaligus. Biasanya, faktor usia yang menyebabkan adanya penyakit ini. Namun, terdapat juga penyebab katarak lainnya yang akan kita bahas pada artikel ini. Tenang saja, katarak bukan penyakit yang menular kok!

Penyebab Katarak

Apa Penyebab Katarak Pada Mata ?

[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Penyebab Katarak” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_column_text]

Katarak merupakan gangguan penglihatan yang ditandai dengan keruhnya lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur atau buram. Jika kita ibaratkan seperti melihat jendela berkabut. Katarak berkembang ketika penumpukan protein dalam lensa terjadi. Nah, endapan inilah yang mencegah cahaya melewati lensa sehingga mengganggu penglihatan normal.

Katarak berkembang secara perlahan hingga akhirnya Anda akan merasa terganggu karena menurunnya produktifitas, seperti tidak bisa membaca, mengemudi, dan lainnya. Kita mungkin hanya mengetahui penyebab katarak karena faktor usia saja. Namun, beberapa kondisi lain dapat memengaruhi terjadinya katarak. Penasaran apa saja penyebab lain dari katarak? Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan katarak meliputi:

[/vc_column_text][vc_column_text]Baca juga: Biaya Operasi Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Usia” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1585552869706{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]Mata kita terdiri dari air dan protein. Seiring bertambahnya usia, lensa mata kita makin lama akan mengeras akibat terjadinya perubahan jenis protein lensa. Struktur protein tersebut akan menjadi lebih padat dan berubah warna (struktur lensa normal berwarna transparan) yang menyebabkan lensa menjadi keruh dan berkabut. Fenomena ini disebut dengan katarak.[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Diabetes Mellitus” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1664955725204{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]Salah satu penyakit sering berhubungan dan dapat mengembangkan katarak adalah Diabetes Mellitus atau kencing manis. Orang dengan Diabetes atau gula darah tinggi 60% lebih mungkin mengembangkan katarak daripada individu yang memiliki kadar gula normal. Pada penderita Diabetes terdapat enzim aldose reductase yang menjadi penyebab terjadinya katarak.

Lensa mata dapat membengkak karena gula darah yang tinggi dalam jangka waktu lama. Jika lensa mata membengkak, maka Anda tidak akan melihat dengan jelas. Gula darah Anda akan berubah menjadi sorbitol dan katarak lebih mungkin terbentuk pada lensa mata.[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Sinar Matahari” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1585552933135{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]Penyebab katarak pada mata selanjutnya paparan sinar matahari. Lindungi mata Anda dari paparan sinar UV dengan menggunakan pelindung mata, seperti kacamata hitam. Jika tidak sinar UV dapat menyebabkan perubahan pada kesehatan mata kita dan berpotensi merusak mata secara permanen. Jika Anda mengenakan kacamata hitam, maka dapat menghalangi 99-100% sinar UVA dan UVB, dan menyaring minimal 75% cahaya untuk membantu melindungi mata Anda dan mencegah katarak.[/vc_column_text][vc_column_text]Baca juga: Apakah Bisa Operasi Katarak Dijamin Asuransi Kesehatan?[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Riwayat Mata” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1585552957471{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]Penyebab mata katarak lainnya adalah riwayat mata akibat trauma atau kondisi tertentu. Sebagai contoh, trauma mata tumpul atau menembus, sengatan listrik, luka bakar, percikan zat kimia atau radiasi pengion. Katarak traumatis dapat berkembang bahkan bertahun-tahun setelah jenis cedera mata ini terjadi. Jika Anda mengalami riwayat mata seperti di atas, segera konsultasikan ke dokter spesialis mata untuk pengobatan yang tepat.[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Konsumsi Obat dalam Jangka Panjang” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1585552980598{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]

Beberapa obat-obatan, seperti konsumsi kortikosteroid dalam jangka panjang dapat menyebabkan proses terjadinya katarak. Obat-obatan yang termasuk:

  • Obat penenang
  • Obat jantung
  • Obat antiseizure dalam pengobatan epilepsi
  • Obat penurun kolesterol
  • Obat untuk mengurangi peradangan

Selain itu, adanya obat-obat kimia tertentu pada minuman-minuman (misalnya : jamu), dapat menyebabkan katarak, jika diminum dalam waktu yang cukup lama.

[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Pola Hidup” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1585553019390{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]

Selain obat-obatan, gaya hidup yang kurang sehat pada seseorang juga meningkatkan risiko katarak. Jika Anda memiliki pola makan yang buruk dapat berkontribusi dalam pengembangan katarak. Pastikan Anda mengubah pola hidup menjadi lebih sehat. Konsumsilah makanan bergizi dan seimbang terutama yang mengandung kadar vitamin C dan E tinggi untuk memperlambat perkembangan katarak.

Sementara merokok juga ikut berkontribusi terhadap penglihatan mereka. Perokok dua kali lebih mungkin mengembangkan katarak dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Asap rokok mengandung radikal bebas yang dapat menyebabkan perubahan molekul protein sehingga merusak sel-sel mata dan pada gilirannya menyebabkan terbentuknya katarak.

Penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi alkohol yang tinggi secara signifikan meningkatkan risiko katarak. Minum berat menginduksi enzim mikrosom sitokrom di hati. Metabolisme unsur ini menghasilkan radikal bebas yang dapat menyebabkan potongan protein di mata. Kemudian, menyebabkan pembentukan katarak atau kehilangan penglihatan.

[/vc_column_text][vc_column_text]Baca juga: Informasi Katarak Asuransi dan Biaya 2024 [/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Katarak Kongenital” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1664955906097{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]Umumnya orang hanya mengetahui katarak terjadi pada usia lanjut antara 40-60 tahun. Nyatanya katarak kongenital terjadi pada bayi baru lahir. Katarak bawaan ini dapat berkembang karena berbagai alasan termasuk kecenderungan yang diturunkan, infeksi (seperti campak atau rubella), masalah metabolisme, diabetes, trauma, peradangan atau reaksi obat.[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Tekanan Darah Tinggi” font_container=”tag:h2|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes” css=”.vc_custom_1664955965846{margin-top: 30px !important;}”][vc_column_text]

Tekanan darah tinggi atau hipertensi tidak hanya meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Tekanan darah tinggi diketahui menyebabkan peradangan tinggi yang dapat menyebabkan katarak. Selain katarak, hipertensi juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan lain, seperti degenerasi makula dan glaukoma terkait usia.

Kebanyakan penderita penyakit mata dari tekanan darah tinggi tidak memiliki gejala sampai akhir penyakit, gejala yang termasuk:

  • Penglihatan ganda
  • Kehilangan penglihatan
  • Sakit kepala

Nah, untuk mengobati masalah mata yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi sebaiknya tekanan darah harus terkendali. Jika tidak kerusakan permanen dapat terjadi. Katarak merupakan gangguan penglihatan yang memengaruhi fungsi kesehatan akibat keruhnya lensa mata.

Jika terjadi, Anda akan mengalami penurunan penglihatan bahkan kebutaan. Proses degenerasi biasanya menjadi penyebab umum berkembangnya katarak. Namun, faktor risiko lain juga dapat mempengaruhi perkembangan katarak mulai dari gaya hidup hingga kondisi kesehatan tertentu.

[/vc_column_text][vc_column_text]

Baca juga: Operasi Katarak Fakoemulsifikasi Vs Konvensional

[/vc_column_text][vc_column_text]

Jika mata Anda masih sehat sebaiknya jaga kondisinya dengan menerapkan perilaku hidup sehat dan rutin mengontrol kesehatan mata ke dokter. Namun, jangan khawatir bagi Anda yang memiliki katarak. Katarak dapat diobati dengan tindakan operasi.

Ada berbagai metode operasi katarak yang dapat dilakukan dokter. Selain teknik operasi yang beragam, dokter juga didukung dengan peralatan modern dan canggih. Ciputra SMG Clinic sendiri menggunakan mesin Pacho The New CENTURION® Vision System untuk tindakan operasi katarak.

Mesin Pacho generasi terbaru ini secara otomatis akan menyesuaikan dengan berbagai perubahan selama operasi berlangsung sehingga operasi berjalan lebih aman, nyaman, dan hasil yang memuaskan. Jika ada keluarga atau teman yang menderita Katarak, segera konsultasikan kepada Dokter Spesialis Mata agar dapat dilakukan skrining dan operasi katarak sehingga penglihatan kembali membaik dan dapat melakukan aktivitas dengan normal.

Baca juga: Setelah Operasi Katarak: Ini yang harus dilakukan pada pemulihan

[vc_btn title=”TENTANG KATARAK” color=”primary” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Fkatarak%2F|||”][vc_btn title=”TEST KATARAK SEKARANG” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fwww.jotform.com%2Fbuild%2F211290920003036%2Fsettings%2Fconditions||target:%20_blank|”]

Sources:
What are cataracts?

katarak matamata katarakpenyebab katarak
Read more
  • Published in Katarak
No Comments

Persiapan Sebelum Operasi Mata Katarak

Kamis, 26 April 2018 by Defa
katarak

Operasi katarak adalah tindakan medis untuk mengangkat lensa mata yang keruh dan menggantinya dengan lensa buatan. Persiapan sebelum operasi katarak meliputi pemeriksaan kesehatan mata, memilih dokter yang terpercaya, dan memahami proses pemulihan.

Katarak adalah kondisi ketika lensa mata menjadi keruh, menyebabkan penglihatan buram, sulit melihat di malam hari, atau munculnya lingkaran cahaya di sekitar lampu. Kondisi ini dapat diatasi melalui operasi katarak, di mana lensa mata yang rusak diganti dengan lensa buatan.

Prosedur ini umumnya cepat, aman, dan dilakukan menggunakan teknik modern dengan pemulihan yang relatif singkat.

Persiapan Sebelum Operasi Katarak

Ada beberapa hal yang dianjurkan untuk dipersiapkan jauh sebelum Anda memutuskan untuk melakukan operasi mata katarak. Persiapan sebelum operasi katarak ini umumnya meliputi pemeriksaan mata hingga konsultasi biaya, seperti:

1. Biaya

Sebelum menjalani operasi katarak, salah satu hal penting yang perlu dipersiapkan adalah biaya. Pastikan Anda memahami total biaya yang akan dikeluarkan, termasuk konsultasi, tindakan operasi, hingga kontrol pascaoperasi.

Jika Anda memiliki asuransi kesehatan, pastikan untuk mengecek apakah operasi katarak termasuk dalam cakupannya. Dengan begitu, Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik tanpa tekanan finansial.

Selain itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan rumah sakit atau klinik terkait rincian biaya dan metode pembayaran yang tersedia.

2. Kesiapan Mental

Persiapan sebelum operasi katarak juga harus melihat kondisi mental. Operasi mata seringkali menimbulkan rasa takut dan cemas karena melibatkan organ penglihatan yang sangat penting. Perasaan ini wajar dan dialami banyak orang.

Untuk mengatasi hal tersebut, penting bagi Anda untuk mempersiapkan mental dengan baik. Cobalah untuk tetap berpikir positif dan percaya pada dokter serta tim medis yang menangani Anda.

Dukungan dari keluarga dan orang terdekat juga dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan percaya diri.

3. Kematangan Katarak

Operasi katarak sebaiknya dilakukan saat katarak sudah mencapai tahap matang, di mana penglihatan sudah sangat terganggu. Dokter akan memantau perkembangan katarak Anda melalui pemeriksaan rutin dan memberi tahu kapan waktu terbaik untuk operasi.

Tindakan ini penting untuk mencegah kondisi katarak semakin parah yang dapat mempersulit proses operasi atau menyebabkan komplikasi.

4. Keramas

Setelah operasi, Anda biasanya tidak diperbolehkan keramas selama kurang lebih satu minggu untuk menghindari risiko infeksi akibat air yang mungkin masuk ke mata. Oleh karena itu, pastikan Anda mencuci rambut sebelum hari operasi agar merasa nyaman selama masa pemulihan.

Langkah sederhana ini membantu menjaga area operasi tetap bersih dan terhindar dari masalah.

5. Kontrol Rutin

Pascaoperasi, kontrol mata secara teratur adalah bagian penting untuk memastikan hasil operasi maksimal dan pemulihan berjalan lancar. Jangan pernah melewatkan jadwal kontrol yang sudah ditentukan oleh dokter.

Hal ini karena momen untuk memeriksa kondisi mata dan mencegah potensi masalah. Tepat waktu dalam kontrol juga membantu dokter memberikan perawatan lanjutan yang Anda butuhkan.

Baca juga: Jenis Operasi Katarak dan Panduan Prosedurnya

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Operasi Katarak

Kemudian, di bawah ini adalah beberapa persiapan yang harus Anda lakukan dalam mempersiapkan operasi katarak:

  • Beberapa minggu sebelum operasi dilaksanakan, dokter akan melakukan screening (pemeriksaan mata awal) untuk mengukur ukuran dan bentuk mata Anda dengan alasan untuk menentukan jenis lensa dan implan yang tepat untuk mata Anda.
  • Dokter mungkin akan meminta Anda untuk menghentikan beberapa pengobatan yang berisiko meningkatkan pendarahan selama dan sesudah prosedur operasi. Jika Anda sedang dalam tahap mengonsumsi obat untuk masalah prostat, beri tahu tahu dokter karena beberapa jenis obat tersebut dapat mengganggu proses operasi katarak.
  • Jangan gunakan lensa kontak selama tiga hari sebelum operasi, karena dapat menyebabkan iritasi pada mata yang bisa menunda prosedur. Sebagai gantinya, istirahatlah dengan cukup dan gunakan kacamata biasa.
  • Dokter akan memberikan resep obat tetes mata antibiotik untuk digunakan selama satu sampai dua hari sebelum operasi. Obat tetes mata ini berfungsi untuk mengurangi risiko terhadap infeksi.
  • Beristirahatlah dengan cukup sebelum melakukan operasi sehingga kondisi tubuh anda dalam keadaan fit.
  • Pilihlah pakaian yang nyaman ketika dikenakan dan persiapkan kacamata hitam saat pergi ke rumah sakit untuk menjalani operasi. Penggunaan parfum, krim aftershave dan pewangi lainnya jangan digunakan dan hindari penggunaan make updan bulu mata palsu.

Baca juga: Hal yang Harus Dilakukan Setelah Operasi Katarak

Operasi katarak biasanya selesai dalam satu hari sehingga Anda bisa langsung pulang setelahnya. Namun, Anda tidak boleh menyetir sendiri, jadi pastikan ada anak, saudara, atau teman yang menemani dan mengantar pulang.

Setelah operasi, dokter mungkin akan melarang Anda melakukan aktivitas berat seperti membungkuk atau mengangkat beban selama seminggu. Hal ini penting untuk mencegah peningkatan tekanan pada mata yang bisa memperlambat pemulihan.

Jika Anda atau orang terdekat membutuhkan penanganan katarak, percayakan operasi katarak di Ciputra SMG Eye Clinic (CSEC). Lakukan persiapan sebelum operasi katarak dengan kami.

Dengan tim dokter spesialis mata berpengalaman dan teknologi modern, CSEC siap memberikan layanan terbaik untuk memulihkan penglihatan Anda.

Jangan ragu untuk menghubungi CSEC dan jadwalkan konsultasi Anda segera!

[vc_btn title=”TEST KATARAK SEKARANG” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fwww.jotform.com%2Fbuild%2F211290920003036%2Fsettings%2Fconditions||target:%20_blank|”]

Source:

  • My Doctor Online. Cataract Surgery Instructions: Before, During, and After Your Surgery. November 2024.
  • Eyeq India. Do’s And Don’ts Before Cataract Surgery. November 2024.
katarak
Read more
  • Published in Katarak
No Comments
  • 1
  • 2
  • 3
Artikel Terbaru
  • jenis-jenis katarak
    Jenis-jenis Katarak dan Penanganannya
  • Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
    Ini Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
  • Tanda operasi katarak gagal
    Tanda-Tanda Operasi Katarak Gagal dan Efek Sampingnya
  • health talk csec pontianak februari
    Health Talk Lasik Mata Pontianak: Sharing Happy Eyes

Jakarta - Lotte Kuningan

Lotte Shopping Avenue Fl.5 Ciputra World 1 Jakarta Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Kuningan

Jakarta - PIM Pondok Indah

Pondok Indah Office Tower 5 Lantai 2 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah, Jakarta Selatan - 12310

Surabaya

SkyLoft SOHO Fl.8 Ciputra World Surabaya Jl. Mayjend Sungkono No.87

© 2025 All rights reserved. Ciputra SMG Eye Clinic

TOP