• Indonesia
  • English

LASIK & Katarak Center Jakarta - Klinik Mata | Ciputra SMG Eye Clinic

  • Beranda
  • Dokter Kami
  • Bebas Kaca Mata
    • Lasik Mata
    • ReLEx SMILE
    • EVO ICL
  • Apa itu Katarak?
  • FAQs
    • ReLEx® SMILE
    • FemtoLASIK
    • Katarak
    • Lifetime Protection
    • Rekomendasi Hotel
    • EVO Visian ICL
  • Testimonials
  • Berita
    • Artikel
    • Health Talks
  • Kontak

Apakah Boleh Operasi Katarak Setelah Lasik Mata?

Kamis, 30 Januari 2025 by Defa
apakah bisa operasi katarak setelah lasik

Tak jarang seseorang harus melakukan operasi katarak setelah LASIK karena kondisi tertentu. Namun, apakah boleh operasi katarak setelah LASIK mata? Jawabannya boleh, tetapi Anda harus konsultasi dan melakukan serangkaian pemeriksaan.

LASIK mata bertujuan untuk mengkoreksi masalah penglihatan seperti miopia, hipermetropia, dan astigmatisme dengan menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea mata. Namun, dalam beberapa kasus, seseorang dapat mengalami katarak setelah menjalani prosedur LASIK.

Katarak adalah kondisi di mana lensa mata menjadi keruh sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Tetapi, apakah boleh melakukan operasi katarak setelah LASIK mata? Mari simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.

Mengenal Prosedur LASIK

Prosedur LASIK adalah salah satu jenis pembedahan penglihatan yang paling umum. Ini adalah singkatan dari “Laser-Assisted in Situ Keratomileusis.” LASIK berfungsi untuk mengatasi masalah penglihatan, seperti miopia (rabun jauh), hipermetropia (rabun dekat), dan astigmatisme dengan mengubah bentuk kornea mata.

Prosesnya melibatkan penggunaan laser yang sangat canggih untuk membentuk kembali kornea sehingga memungkinkan cahaya untuk fokus dengan benar di retina mata.

Prosedur LASIK biasanya dilakukan oleh seorang ahli bedah mata yang berpengalaman. Langkah pertama dalam prosedur ini adalah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap mata pasien untuk memastikan bahwa ia memenuhi syarat untuk menjalani LASIK.

Setelah itu, dokter akan menggunakan laser femtosecond untuk memotong flap tipis di permukaan kornea yang kemudian dilipat untuk mengakses jaringan di bawahnya. Laser excimer kemudian untuk menghilangkan sejumlah kecil jaringan kornea sesuai dengan resep penglihatan yang telah dihitung sebelumnya.

Proses LASIK biasanya cepat dan nyaman. Setelah prosedur selesai, pasien mungkin akan merasakan sedikit ketidaknyamanan atau iritasi, tetapi ini biasanya bersifat sementara.

Kebanyakan pasien melaporkan pebaikan penglihatan dalam beberapa hari setelah LASIK. Meskipun hasil akhirnya mungkin membutuhkan waktu beberapa minggu.

Baca Juga: Mengenal Perbedaan Lasik Mata dan Operasi Katarak

Mengenal Prosedur Katarak

Prosedur katarak adalah tindakan medis untuk mengatasi katarak, yaitu sebuah kondisi mata di mana lensa mata menjadi kabur atau keruh. Katarak biasanya terjadi akibat penuaan alami, meskipun faktor-faktor, seperti cedera, penyakit, atau paparan sinar UV juga dapat menyebabkan katarak.

Prosedur katarak bertujuan untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa buatan yang jernih atau disebut lensa intraokular. Lensa ini dapat mengembalikan penglihatan menjadi jelas dan membantu pasien melihat lebih baik.

Langkah pertama dalam prosedur katarak adalah pemeriksaan mata menyeluruh dengan dokter. Dokter akan mengevaluasi tingkat keparahan katarak dan memutuskan apakah pasien memenuhi syarat operasi.

Jika iya, dokter akan menjelaskan prosedur tersebut secara rinci kepada pasien dan memberikan instruksi persiapan sebelum operasi. Prosedur ini umumnya menggunakan anestesi lokal sehingga pasien akan tetap sadar tetapi tidak akan merasakan sakit selama operasi.

Selama operasi, dokter akan membuat sayatan kecil di permukaan mata dan menghapus lensa mata yang keruh. Lensa intraokular kemudian ditempatkan.

Proses ini sering kali cukup cepat dan tidak menyakitkan. Setelah operasi, pasien biasanya akan termonitor untuk memastikan tidak ada komplikasi dan diberikan intruksi perawatan pascaoperasi.

Baca Juga: Persamaan Lasik Mata dan Operasi Katarak, Jangan Keliru!

Apakah Bisa Operasi Katarak Setelah Lasik?

Anda dapat menjalani operasi katarak setelah operasi LASIK. Ketika operasi katarak dengan laser siap, lensa berkabut pada mata tergantikan dengan implan lensa intraokular (IOL) yang disebut juga operasi katarak dengan IOL atau operasi lensa yang dapat isesuai dengan fokus cahaya.

Meskipun operasi katarak memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, namun masih mungkin terjadi kesalahan refraktif residu atau “kejutan refraktif,” sehingga menyebabkan penglihatan terganggu dan memerlukan penggunaan kacamata.

Tes evaluasi pra-operasi standar untuk operasi katarak tetap berlaku setelah LASIK, seperti tes mata lengkap dengan fundoskopi untuk memeriksa masalah mata lainnya dan biometri berkualitas baik, idealnya menggunakan teknologi infra-merah untuk mengukur dimensi mata, guna memilih kekuatan implan lensa yang akurat.

Anda harus memberitahu dokter bedah bahwa Anda telah menjalani LASIK sebelumnya. Perhitungan kekuatan implan lensa oleh dokter bedah mata harus mempertimbangkan riwayat pengobatan LASIK.

Jika terlaksanakan dengan benar, berdasarkan beberapa rumus dan metode perhitungan modern, operasi ini dapat sama akuratnya dengan operasi katarak pada mata yang belum pernah menjalani LASIK.

Meskipun demikian, ada kemungkinan kecil (kurang dari 0,5%) perbedaan target refraksi mata yang tidak dapat terprediksi setelah operasi katarak. Jika ada ketidakakuratan yang signifikan, pasien dapat mempertimbangkan prosedur perbaikan seperti tindakan LASIK ulang atau penggantian implan lensa, tetapi ini hanya jika penggunaan kacamata tidak memadai.

Operasi LASIK setelah operasi katarak dapat dokter lakukan beberapa minggu setelah operasi katarak. Dokter akan menggunakan laser femtosecond yang membuat flap halus di kornea.

Kemudian, dokter bedah melipat kembali flap untuk mengakses lapisan tengah kornea. Laser excimer untuk memancarkan cahaya ultraviolet ke kornea.

Setelah itu, flapnya terletakkan kembali sehingga mata sembuh tanpa perlu balutan atau jahitan. Sampai saat ini, belum dilaporkan risiko atau komplikasi operasi katarak setelah LASIK.

Semua pasien operasi katarak sebaiknya mengikuti petunjuk perawatan pasca operasi, seperti menjaga kebersihan mata dan tangan, serta menggunakan tetes mata yang dokter resepkan. Beberapa efek samping pasca operasi yang umum, seperti mata kering, silau ringan, dan lingkaran cahaya.

Kondisi ini biasanya mereda setelah beberapa minggu hingga bulan. Pada intinya, operasi katarak dapat dilakukan setelah LASIK mata, meskipun ada faktor-faktor yang perlu Anda pertimbangkan.

Baca Juga: Apakah LASIK Mata Sakit?

Sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini, sebaiknya konsultasi dengan dokter spesialis. Anda bisa berkonsultasi ke Ciputra SMG Eye Clinic yang memiliki reputasi baik dalam bidang oftalmologi.

Dengan berkonsultasi, Anda bisa mendapatkan informasi yang tepat tentang kondisi mata dan apakah operasi katarak sesuai dengan kebutuhan Anda.

Telah direview oleh dr. Ika Citra Susanti, SpM.

Source:

  • Tidewater Eye Centers. Can You Have LASIK After Cataract Surgery?. Januari 2025.
  • NVISION Eye Centers. Can You Get LASIK After Cataract Surgery? Find Out if You Qualify. Januari 2025.
lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

Persamaan Lasik Mata dan Operasi Katarak, Jangan Keliru!

Selasa, 27 Agustus 2024 by Defa
Mengenal Persamaan Lasik Mata dan Operasi Katarak

Persamaan LASIK mata dan operasi katarak bukan hanya memperbaiki kondisi mata, tetapi juga teknik prosedur hingga proses penyembuhan keduanya memiliki persamaan signifikan.

LASIK mata dan operasi katarak adalah dua prosedur bedah yang umum dilakukan untuk meningkatkan kualitas penglihatan. Meskipun ditujukan untuk kondisi mata yang berbeda, keduanya memiliki beberapa persamaan.

Apa saja persamaan lasik mata dan operasi katarak? Simak artikel ini sampai selesai ya.

1. Tujuan untuk Memperbaiki Kualitas Penglihatan

LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis) dan operasi katarak adalah dua prosedur bedah yang memiliki tujuan utama yang sama, yaitu memperbaiki dan meningkatkan kualitas penglihatan pasien.

LASIK dirancang untuk mengatasi kelainan refraksi seperti miopia (rabun jauh), hiperopia (rabun dekat), dan astigmatisme (mata silinder).

Kelainan refraksi terjadi ketika cahaya yang masuk ke mata tidak difokuskan dengan benar pada retina sehingga mengakibatkan penglihatan kabur atau tidak jelas pada jarak tertentu.

Dengan mengubah bentuk kornea menggunakan laser, LASIK membantu cahaya untuk difokuskan tepat pada retina sehingga pasien dapat melihat lebih jelas dan sering kali tidak memerlukan kacamata atau lensa kontak lagi.

Baca Juga: 6 Syarat Operasi LASIK Mata, Anda Termasuk Kriterianya?

Di sisi lain, operasi katarak dilakukan untuk mengatasi katarak, yaitu kondisi di mana lensa alami mata menjadi keruh dan mengganggu penglihatan.

Katarak biasanya berkembang seiring bertambahnya usia, tetapi juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti cedera mata, penggunaan obat tertentu, atau kondisi kesehatan tertentu.

Ketika katarak berkembang, penglihatan menjadi semakin kabur, silau dari cahaya menjadi lebih mengganggu, dan warna mungkin tampak kurang cerah.

Operasi katarak melibatkan pengangkatan lensa yang keruh dan menggantinya dengan lensa intraokular buatan yang mengembalikan transparansi lensa dan memungkinkan cahaya untuk melewati mata tanpa hambatan sehingga mengembalikan penglihatan yang jelas dan tajam.

2. Prosedur Sama-Sama Tindakan Invasif

Baik LASIK maupun operasi katarak adalah prosedur bedah mata yang melibatkan tindakan invasif pada struktur mata, meskipun teknik dan area yang ditangani berbeda. LASIK adalah prosedur bedah refraktif yang berfokus pada kornea, yaitu lapisan transparan di depan mata.

Prosedur ini dimulai dengan pembuatan flap tipis pada kornea menggunakan mikrokeratom atau laser femtosecond. Flap ini kemudian diangkat untuk mengekspos stroma kornea, dan laser excimer digunakan untuk mengablasikan jaringan kornea dengan presisi tinggi.

Proses reshaping ini memungkinkan cahaya untuk difokuskan dengan benar pada retina sehingga memperbaiki kelainan refraksi dan meningkatkan ketajaman penglihatan.

Prosedur operasi katarak bertujuan untuk menghilangkan lensa mata yang menjadi keruh karena kondisi katarak, kemudian menggantinya dengan lensa buatan yang transparan.

Teknik yang paling umum digunakan adalah fakoemulsifikasi, di mana sebuah alat ultrasound digunakan untuk memecah lensa yang keruh menjadi fragmen kecil yang kemudian diangkat dari mata melalui sebuah insisi kecil.

Setelah lensa yang keruh diangkat, sebuah lensa intraokular (IOL) buatan dimasukkan ke dalam mata untuk menggantikan fungsi lensa alami yang telah diangkat. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal, dan pasien umumnya dapat pulang pada hari yang sama.

3. Keduanya Menggunakan Teknologi Laser

LASIK secara khusus bergantung pada teknologi laser untuk mengubah bentuk kornea. Prosedur LASIK menggunakan laser excimer yang sangat presisi untuk mengubah kelengkungan lapisan jaringan kornea.

Laser ini memungkinkan dokter mata untuk meremodeling kornea dengan sangat tepat sesuai dengan kebutuhan refraksi pasien yang pada akhirnya meningkatkan penglihatan tanpa memerlukan kacamata atau lensa kontak.

Pada operasi katarak, teknologi laser juga digunakan, terutama dalam teknik yang disebut Femtosecond Laser-Assisted Cataract Surgery (FLACS). Laser femtosecond dapat membuat insisi kornea yang sangat presisi dan konsisten, serta membantu dalam memecah lensa katarak menjadi potongan-potongan kecil sebelum diangkat.

Baca Juga: Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

4. Dilakukan oleh Spesialis Mata

Kedua prosedur ini memerlukan keahlian dari dokter mata yang terlatih secara khusus. LASIK dilakukan oleh dokter spesialis mata bedah refraktif, yang tidak hanya memahami cara kerja laser tetapi juga memiliki keterampilan untuk menilai kondisi mata pasien dan menentukan rencana tindakan yang paling tepat.

Mereka menjalani pelatihan ekstensif dalam teknologi laser dan teknik bedah minimal-invasif untuk memastikan bahwa setiap prosedur dilakukan dengan aman dan efektif.

Sementara itu, operasi katarak dilakukan oleh spesialis mata ahli bedah katarak (lensa) yang juga memiliki pelatihan mendalam dalam berbagai teknik bedah katarak, termasuk penggunaan alat fakoemulsifikasi dan teknologi laser.

Ahli bedah katarak harus mampu menangani berbagai kondisi lensa mata dan memiliki keterampilan untuk menempatkan lensa intraokular buatan dengan tepat.

Kedua jenis spesialisasi ini memainkan peran penting dalam diagnosis, perencanaan, dan pelaksanaan prosedur bedah mata, serta dalam perawatan pasca operasi untuk memastikan hasil yang optimal bagi pasien.

5. Proses Penyembuhan Cepat

Salah satu keunggulan utama dari LASIK dan operasi katarak adalah waktu pemulihan yang relatif cepat, memungkinkan pasien untuk kembali ke aktivitas normal mereka dalam waktu singkat.

Setelah menjalani LASIK, banyak pasien melaporkan peningkatan penglihatan yang signifikan hanya dalam waktu 8 jam, sebagian 24 hingga 48 jam.

Meskipun penglihatan mungkin memerlukan beberapa minggu untuk benar-benar stabil, kebanyakan orang dapat melanjutkan aktivitas sehari-hari mereka hampir segera setelah prosedur, dengan sedikit ketidaknyamanan dan minimal pembatasan.

Demikian pula, operasi katarak menawarkan waktu pemulihan yang cepat. Banyak pasien yang menjalani operasi katarak mengalami perbaikan penglihatan yang nyata dalam 1 hari setelah prosedur.

Meskipun harus beradaptasi terhadap lensa intraokular buatan dan penyembuhan total dapat memakan waktu beberapa minggu, sebagian besar pasien dapat melakukan aktivitas normal, seperti membaca dan menonton televisi, dalam beberapa hari setelah operasi.

Baca Juga: Apakah Mata Malas Bisa Diobati dengan LASIK?

Operasi Lasik dan Katarak di Ciputra SMG Eye Clinic

Demikian informasi mengenai persamaan lasik mata dan operasi katarak. Jika Anda tertarik untuk menjalani tindakan LASIK mata atau operasi katarak, Ciputra SMG Eye Clinic adalah pilihan yang tepat.

Klinik ini menawarkan layanan bedah mata dengan teknologi terkini, pilihan bervariasi lensa premium, dan didukung oleh tim dokter mata yang berpengalaman dan tersertifikasi.

Dengan fokus pada keselamatan dan kenyamanan pasien, Ciputra SMG Eye Clinic berkomitmen untuk memberikan perawatan mata terbaik dan hasil penglihatan optimal. Kunjungi Ciputra SMG Eye Clinic untuk konsultasi lebih lanjut dan mulailah perjalanan Anda menuju penglihatan yang lebih baik.

Telah direview oleh dr. Azrina Noor, Sp.M

Source:

  • Diamond Vision. LASIK & Cataract Surgery: Are They the Same?. Diakses 2024.
  • Willvision. LASIK vs. Cataract Surgery: What’s the Difference?. Diakses 2024.
lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

Memahami Perbedaan Mata Minus dan Plus, Sudah Tahu?

Senin, 20 Mei 2024 by Defa
perbedaan mata minus dan plus

Perbedaan mata minus dan plus mungkin belum dipahami oleh sebagaian orang. Kedua istilah tersebut memang terdengar mirip, tetapi keduanya merupakan kondisi berbeda.

Dalam kehidupan sehari-hari, mata adalah jendela kita menuju dunia yang luas. Namun, tidak semua mata diciptakan sama. Beberapa orang mungkin familiar dengan istilah “mata minus” dan “mata plus,” tetapi tahukah Anda bahwa perbedaan di antara keduanya lebih dari sekadar angka di resep kacamata?

Lantas, apa perbedaan mata minus dan plus? Simak artikel ini sampai selesai untuk mengetahui jawabannya.

Perbedaan Mata Minus dan Plus

Adapun beberapa perbedaan mata minus dan plus yang perlu Anda ketahui agar tidak keliru dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti:

1. Kemampuan Jarak Pandang

Mata minus yang secara medis dikenal sebagai miopia adalah kondisi penglihatan di mana penderita mengalami kesulitan melihat objek yang berada pada jarak lebih jauh. Pada dasarnya, masalah terletak pada fokus cahaya yang jatuh di depan retina.

Hal ini membuat gambar yang diterima oleh mata tampak kabur, mengharuskan penderita untuk mendekati objek agar dapat melihatnya dengan lebih jelas. Sementara itu, mata plus atau hipermetropia adalah kondisi sebaliknya, di mana fokus cahaya jatuh di belakang retina.

Hal ini membuat penderita mengalami kesulitan melihat objek berada pada jarak dekat. Meskipun faktor genetik juga dapat memainkan peran dalam perkembangan mata plus, beberapa orang mengalami perubahan bentuk mata yang lebih pendek sehingga fokus cahaya tidak tepat pada retina.

Orang dengan mata plus mungkin mengalami kelelahan mata atau kesulitan membaca, terutama pada kondisi pencahayaan yang kurang mendukung.

Baca Juga:Penyebab Mata Minus Bertambah dan Cara Meminimalkannya

2. Gejala

Selanjutnya, perbedaan mata minus dan plus terletak pada gejalanya. Seseorang dengan mata minus cenderung mengalami kesulitan dalam melihat objek yang berada jauh.

Mereka mungkin merasa gambar atau tulisan pada papan tulis kelas atau tanda jalan di jalan raya terlihat kabur.

Gejala tambahan dapat mencakup sakit kepala atau mata lelah setelah waktu yang lama menghabiskan waktu untuk melihat objek yang jauh.

Sebaliknya, mata plus menampilkan karakteristik berbeda, di mana penderitanya akan menghadapi kesulitan dalam melihat objek yang berada dalam jarak dekat.

Aktivitas seperti membaca buku atau melibatkan diri dalam pekerjaan yang memerlukan fokus pada objek yang dekat dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dan seringkali diikuti dengan sensasi mata lelah atau pegal.

Kedua kondisi ini memengaruhi kemampuan mata untuk menyesuaikan fokus, dan pemahaman mendalam terhadap gejala ini merupakan langkah awal penting dalam mencari solusi dan perawatan yang tepat.

Perbedaan Mata Minus dan Plus

Mata plus seringkali diakibatkan karena faktor usia.

3. Penyebab

Mata minus memiliki penyebab berbeda, tetapi keduanya berkaitan dengan fokus cahaya yang tidak tepat pada retina.

Mata minus sering kali dipengaruhi oleh faktor genetik, di mana keturunan dari orang tua dengan mata minus memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan kondisi serupa.

Selain itu, aktivitas yang memerlukan penggunaan mata untuk melihat objek dekat, seperti membaca atau menggunakan perangkat elektronik dalam jangka waktu yang lama juga dapat menjadi penyebabnya.

Di sisi lain, mata plus memiliki hubungan erat dengan bentuk mata yang lebih pendek.

Penderita mata plus biasanya memiliki bola mata lebih pendek sehingga fokus cahaya jatuh di belakang retina. Faktor genetik juga memainkan peran dalam mata plus, di mana riwayat keluarga dengan kondisi ini dapat meningkatkan risiko seseorang untuk mengalaminya.

Selain itu, pertambahan usia juga menjadi faktor risiko karena seiring bertambahnya usia, kemampuan lensa mata untuk menyesuaikan fokus secara alami juga berkurang.

Keduanya, mata minus dan mata plus, menunjukkan kompleksitas dan interaksi antara faktor genetik, aktivitas sehari-hari, dan perubahan fisik yang terjadi pada mata seiring waktu.

Pemahaman mendalam terhadap penyebab masing-masing kondisi ini menjadi kunci untuk pencegahan keluhan yang timbul dan pengelolaan tatalaksana yang efektif.

4. Faktor Risiko

Faktor risiko yang memengaruhi perkembangan mata minus dan mata plus memiliki keragaman yang menarik. Mata minus seringkali terkait dengan faktor genetik, dimana individu memiliki riwayat keluarga yang juga mengalami kondisi serupa.

Selain itu, aktivitas yang melibatkan penggunaan perangkat elektronik dalam waktu yang lama, seperti membaca buku atau menggunakan komputer, dapat meningkatkan risiko mata minus.

Kurangnya waktu yang dihabiskan di luar ruangan juga dikaitkan dengan peningkatan kemungkinan terjadinya mata minus.

Di sisi lain, mata plus seringkali berkaitan dengan faktor genetik serta bentuk mata yang lebih pendek. Meskipun umumnya terjadi seiring pertambahan usia, beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes juga dapat menjadi faktor risiko yang mempercepat perkembangan mata plus.

Oleh karena itu, pemahaman terhadap faktor-faktor risiko ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik tentang cara mencegah atau mengelola permasalahan penglihatan ini.

Baca Juga: Mata Minus / Rabun jauh (Miopia) : Gejala, Pencegahan, Penanganan dan Perawatan

5.Lensa yang Digunakan

Ketika mengatasi perbedaan mata minus dan plus, penggunaan lensa yang sesuai menjadi solusi utama.

Bagi mereka yang mengidap mata minus, kacamata atau lensa kontak dengan lensa cekung menjadi senjata utama. Lensa ini dirancang khusus untuk merubah arah fokus cahaya sehingga menciptakan gambar yang jelas pada retina.

Sebaliknya, pada kasus mata plus, kacamata atau lensa kontak dengan lensa cembung menjadi pilihan yang umum. Lensa ini membantu mengoreksi fokus cahaya agar gambar yang seharusnya jatuh di belakang retina dapat dipusatkan dengan tepat.

Proses ini tidak hanya memberikan kenyamanan visual, tetapi juga memastikan bahwa objek, baik yang dekat maupun yang jauh, dapat dilihat dengan kejelasan yang optimal.

Dengan teknologi lensa yang terus berkembang, orang dengan masalah mata kini dapat menyesuaikan penglihatan mereka dengan nyaman, menghadirkan dunia yang lebih tajam dan terfokus.

Pengobatan Mata Minus & Plus dengan Metode LASIK

Teknologi medis modern membawa kemudahan bagi mereka yang ingin mengatasi masalah mata minus dan plus melalui metode LASIK (Laser-Assisted In Situ Keratomileusis). LASIK merupakan prosedur bedah refraktif yang telah terbukti efektif dalam mengoreksi kelainan penglihatan seperti mata minus dan plus.

Pertama-tama, dalam prosedur LASIK, seorang ahli bedah mata akan menggunakan laser untuk mengubah bentuk kornea mata, yaitu lapisan tipis dan transparan yang berfungsi membiaskan (membelokkan) dan memfokuskan cahaya yang masuk ke mata.

Untuk mata minus, kornea yang terlalu curam akan dilandaikan sedikit dengan menghilangkan sebagian jaringan, sedangkan untuk mata plus, kornea yang terlalu datar akan dibentuk lebih melengkung.

Proses LASIK dimulai dengan pemberian tetes anestesi/bius lokal untuk memastikan pasien tidak merasakan sakit selama prosedur.

Setelah itu, seorang ahli bedah menggunakan laser excimer untuk menipiskan bagian lapisan kornea sesuai dengan rencana perubahan bentuk yang telah diatur dan diperhitungkan sebelumnya.

Yang membuat LASIK menjadi pilihan populer adalah kecepatan pemulihan yang relatif cepat. Pasien sering merasakan perbaikan penglihatan dalam beberapa jam setelah operasi.

Proses ini meminimalkan ketidaknyamanan dan memungkinkan banyak orang untuk kembali ke aktivitas sehari-hari dengan cepat.

Meskipun LASIK bisa menjadi solusi yang efektif, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis mata terkait keuntungan dan risiko yang mungkin terjadi.

Setiap individu memiliki kondisi mata yang unik, dan keputusan untuk menjalani LASIK sebaiknya diambil setelah pemahaman menyeluruh terkait prosedur ini.

Baca Juga: Ingin Menyembuhkan Mata Minus Tanpa Kacamata? Bisa!

Apakah Anda salah satu calon yang tertarik untuk menjalani operasi lasik mata? Segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata berpengalaman dan terpercaya.

Anda bisa konsultasi seputar lasik di Ciputra SMG Eye Clinic terdekat. Nantinya, dokter akan menjelaskan manfaat dari prosedur tindakan yang tentunya menguntungkan bagi Anda.

Telah direview oleh dr. Azrina Noor, SpM

Source:

  • WebMD. What Is Acuity of Vision?. Diakses 2024.
  • Vision Center. How to Read Your Eyeglass Prescription. Diakses 2024.
mata
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

6 Syarat Operasi LASIK Mata, Anda Termasuk Kriterianya?

Rabu, 27 Maret 2024 by Defa
Syarat LASIK Mata yang Harus Anda Ketahui

Untuk melakukan operasi LASIK mata, ada beberapa persyaratan medis yang harus dipenuhi, seperti pasien tidak menderita penyakit tententu, berhenti memakai lensa kontak, hingga tidak sedang hamil. Untuk mengetahui lebih lengkapnya, simak artikel ini.

Operasi LASIK telah menjadi pilihan populer bagi banyak orang yang ingin membebaskan diri dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

Namun, meskipun prosedur ini terbukti aman dan efektif, tidak semua orang cocok untuk menjalani operasi mata LASIK. Untuk itu, yuk ketahui syarat LASIK mata di bawah ini!

Syarat Operasi LASIK Mata

LASIK adalah prosedur bedah mata yang dirancang untuk mengoreksi masalah refraksi mata, seperti rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme.

Teknik ini menggunakan kombinasi canggih dari teknologi laser dan teknik bedah yang presisi untuk membentuk kembali permukaan kornea, bagian luar mata yang bertanggung jawab atas pemfokusan cahaya ke retina.

Bagi Anda yang berencana ingin melakukan prosedur ini, berikut syarat LASIK mata yang harus dipatuhi.

1. Kesehatan Mata yang Baik

Syarat LASIK mata yang pertama adalah kondisi mata yang sehat secara keseluruhan. Artinya, mata Anda tidak boleh mengalami masalah serius seperti infeksi atau kondisi mata kronis yang dapat memengaruhi hasil operasi.

Sebelum operasi, dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan bahwa mata Anda tidak memiliki masalah kesehatan selama atau setelah prosedur LASIK.

Jika terdapat masalah yang ditemukan, biasanya Anda dianjurkan untuk menjalani perawatan dan perbaikan kondisi mata sebelum melakukan operasi LASIK.

Baca Juga: Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

Syarat operasi LASIK Mata

Kehamilan dapat memengaruhi stabilitas mata dan kornea, serta volume cairan di dalam mata sehingga tidak disarankan operasi LASIK.

2. Kesehatan Tubuh dan Tidak Ada Riwayat Penyakit

Kesehatan tubuh secara keseluruhan juga memiliki dampak pada kelayakan untuk operasi LASIK. Meskipun prosedur ini berfokus pada mata, kesehatan tubuh yang baik akan membantu dalam proses pemulihan dan hasil akhir operasi.

Jika Anda memiliki riwayat penyakit kronis atau kondisi kesehatan yang dapat memengaruhi proses penyembuhan, mungkin memengaruhi keputusan dokter untuk menjalani operasi LASIK.

Kondisi yang mungkin menghalangi Anda untuk menjalani LASIK antara lain:

  • Gangguan autoimun
  • Diabetes
  • Kondisi nyeri kronis (seperti fibromyalgia atau migrain)
  • Arthritis rheumatoid
  • Depresi

Jika Anda memiliki salah satu kondisi di atas atau kondisi lain yang diketahui menghambat penyembuhan, dokter mata akan berkonsultasi dengan dokter umum atau spesialis.

Bila kondisinya stabil dan gejalanya ditangani dengan baik, Anda mungkin masih bisa menjadi kandidat.

Riwayat kesehatan yang baik juga mencakup penggunaan obat-obatan tertentu atau alergi yang dapat mempengaruhi reaksi Anda terhadap prosedur atau obat yang digunakan selama operasi dan pemulihan.

Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, dokter akan mempertimbangkan risiko dan manfaat operasi LASIK secara hati-hati dan mungkin merekomendasikan alternatif atau tindakan tambahan sebelum memutuskan apakah Anda memenuhi syarat untuk operasi ini.

3. Ketebalan Kornea di Atas 500

Ketebalan kornea adalah faktor penting dalam operasi LASIK karena prosedur ini melibatkan penghapusan lapisan tipis pada permukaan kornea untuk mengubah pemfokusan cahaya.

Kornea adalah lapisan jarngan transparan pada permukaan depan mata yang berfungsi membantu memfokuskan cahaya ke retina.

Untuk melakukan LASIK dengan aman dan efektif, ketebalan kornea yang mencukup sangat diperlukan.

Dalam pemeriksaan, dokter akan mengukur ketebalan kornea Anda. Jika ketebalan kornea tidak mencapai ambang batas yang diperlukan (biasanya di atas 500 mikron), prosedur LASIK mungkin tidak dianjurkan.

Ini karena penghapusan lapisan tipis pada kornea dapat mengubah struktur dan kekuatan kornea dan jika ketebalannya terlalu rendah, ini bisa berdampak pada keberhasilan operasi dan kesehatan mata Anda.

Baca Juga: Lasik Mata Masa Kini!

4. Menghentikan Pemakaian Lensa Kontak

Sebelum menjalani operasi LASIK, penting untuk menghentikan pemakaian lensa kontak dalam jangka waktu tertentu yang ditentukan oleh dokter.

Lensa kontak dapat memengaruhi bentuk kornea dan mengubah refraksi mata sementara.

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meminta Anda untuk berhenti menggunakan lensa kontak selama beberapa minggu sebelum pemeriksaan pra-operasi.

Hal ini diperlukan agar kornea dapat kembali ke bentuk aslinya dan memberikan pengukuran refraksi yang akurat sebelum operasi LASIK.

Mengenakan lensa kontak terus-menerus sebelum pemeriksaan dapat menyebabkan hasil yang tidak akurat, yang pada gilirannya dapat berpengaruh pada hasil akhir operasi.

5. Tidak Sedang Hamil

Salah satu faktor penting dalam persyaratan operasi LASIK adalah status kehamilan.

Selama kehamilan, perubahan hormon yang terjadi dalam tubuh dapat memengaruhi stabilitas refraksi mata, yang dapat memengaruhi hasil operasi LASIK.

Kehamilan dapat menyebabkan perubahan sementara dalam ukuran dan bentuk kornea, serta dapat berdampak pada volume cairan di dalam tubuh, termasuk mata.

Oleh karena itu, jika Anda sedang hamil atau merencanakan untuk hamil dalam waktu dekat, dokter mungkin akan menyarankan untuk menunda operasi LASIK sampai setelah masa kehamilan.

6. Status Refraksi yang Stabil

Syarat LASIK mata selanjutnya adalah kondisi refraksi mata harus stabil. Ini berarti bahwa kelainan refraksi Anda, seperti miopia, astigmatisme, atau hipermetropi, tidak mengalami perubahan signifikan dalam jangka waktu tertentu.

Dokter akan memeriksa riwayat penglihatan Anda untuk memastikan bahwa perubahan refraksi sudah tidak berlangsung secara terus-menerus.

Kestabilan refraksi adalah penting karena operasi LASIK merubah bentuk kornea untuk mengoreksi kelainan refraksi.

Jika refraksi masih terus berubah setelah operasi, hasil akhir operasi mungkin tidak sesuai dengan harapan.

Oleh karena itu, dokter akan memantau perubahan refraksi Anda dalam beberapa waktu sebelum memutuskan apakah Anda memenuhi syarat untuk operasi LASIK.

Baca Juga: 4 Jenis Metode LASIK: PRK, FemtoLASIK, ReLEx SMILE, SMILE PRO

Penting untuk memahami bahwa setiap individu memiliki karakteristik mata yang unik dan keputusan mengenai kelayakan operasi LASIK harus dibuat setelah konsultasi menadalam dengan dokter spesialis mata.

Proses tersebut melibatkan pemeriksaan menyeluruh untuk menentukan apakah Anda adalah kandidat yang cocok untuk operasi LASIK serta memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi mata.

Anda bisa konsultasi seputar lasik di Ciputra SMG Eye Clinic terdekat. Nantinya, dokter akan menjelaskan manfaat dari prosedur tindakan yang tentunya menguntungkan bagi Anda.

Telah direview oleh dr. Devy C Mandagi, SpM

Source:

  • Atlantic Eye Institute. Criteria For A Good LASIK Candidate. Diakses 2024.
  • Mayo Clinic. LASIK Surgery: Is It Right For You?. Diakses 2024.
lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

Senin, 12 Februari 2024 by Defa
Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

Mata adalah organ tubuh yang berfungsi menerima informasi dalam bentuk visual. Namun, tidak jarang kondisi seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme mengganggu kualitas penglihatan.

Saat ini, operasi lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) telah menjadi salah satu prosedur bedah mata yang paling populer dan efektif dalam mengatasi masalah penglihatan tersebut.

Sayangnya, semakin populer prosedur ini banyak informasi beredar yang keliru. Artikel ini akan membahas fakta-fakta operasi lasik mata yang perlu Anda ketahui.

Apa Itu Operasi Lasik Mata?

Lasik merupakan salah satu jenis operasi mata refraktif yang menggunakan laser untuk memperbaiki masalah pada penglihatan seseorang. Operasi ini dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, sehingga pasien dapat pulang pada hari yang sama.

Tujuan utama dari lasik adalah untuk memperbaiki kesalahan refraksi pada mata, yang terjadi ketika mata tidak dapat membiaskan cahaya dengan tepat, menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Dengan melakukan operasi lasik mata, masalah refraksi ini dapat diatasi sehingga pasien dapat melihat lebih jelas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Lasik juga menjadi pilihan pengobatan yang menarik bagi Anda yang tidak ingin bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan.

Setelah menjalani tindakan, beberapa orang mungkin tidak lagi memerlukan bantuan kacamata atau lensa kontak sama sekali. Namun, ada juga yang mungkin tetap membutuhkan kacamata dalam situasi tertentu, seperti saat mengemudi di malam hari atau saat membaca.

Sebelum memutuskan untuk menjalani lasik, sangat penting untuk memahami bagaimana prosedur ini bekerja serta menyadari baik keuntungan maupun risiko yang mungkin terkait. Perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa menjalani tindakan ini.

Jadi, sebelum memutuskan untuk menjalani tindakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut apakah Anda cocok menjadi kandidat operasi lasik mata.

Baca juga: Informasi Biaya Lasik Mata 2024 dan Perbandingan Harga

Fakta-fakta Operasi Lasik Mata

Banyak mitos yang beredar mengenai operasi lasik mata. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui kebenarannya:

1. Lasik Mata Tidak Menyakitkan

Saat ini sudah ada metode lasik terbaru, yaitu ReLEx SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction). Prosedur ini merupakan suatu metode bedah refraktif yang dapat mengoreksi kelainan refraksi dengan menggunakan mesin laser tanpa menggunakan pisau.

Kelainan refraksi yang dapat diperbaiki melalui ReLEx SMILE antara lain Myopia dan Astigmatism. Pada metode ReLEx SMILE, tidak diperlukan pembuatan flap di kornea seperti pada prosedur LASIK yang konvensional.

Dikarenakan tidak ada pembuatan flap, proses penyembuhan setelah tindakan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan LASIK konvensional. Waktu operasinya hanya memakan beberapa menit saja, dan setelah operasi selesai, penglihatan dapat mencapai 80% dari keadaan normal, bahkan akan mencapai 100% dalam beberapa hari.

Prosedur lasik dilakukan secara rawat jalan sehingga Anda dapat pulang ke rumah setelah sekitar dua jam. Biasanya, dalam beberapa hari setelah prosedur, Anda sudah dapat kembali melakukan aktivitas rutin seperti biasa.

Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

Operasi lasik diprioritaskan untuk seseorang dengan mata minus di atas -4 dioptri.

2. Lasik Tidak Hanya Mengobati Miopi (Rabun Jauh)

Fakta selanjutnya mengenai lasik adalah prosedur ini dapat mengobati gangguan penglihatan selain mata minus. Pada tahun 1950-an, awalnya lasik memang digunakan untuk mengatasi masalah mata minus atau miopia.

Namun, seiring kemajuan teknologi kesehatan, kini lasik juga dapat mengobati masalah mata plus, astigmatisma, atau silinder. Dalam hal ini, “plus” merujuk pada masalah rabun dekat atau hipermetropia, bukan presbiopi.

Baca juga: 4 Jenis Metode LASIK: PRK, FemtoLASIK, ReLEx SMILE, SMILE PRO

3. Tidak Semua Orang Dapat Menjalani Operasi Lasik Mata

Walaupun banyak orang yang sudah menjalani tindakan ini, tetapi masih banyak yang tidak dapat melakukannya. Bedah refraktif ini lebih diprioritaskan bagi Anda yang memiliki kondisi mata rabun parah, seperti memiliki mata minus di atas -4 dioptri atau mengalami penurunan penglihatan yang terus bertambah setiap tahunnya.

Ada beberapa kriteria yang tidak bisa melakukan operasi lasik, seperti:

  • Usia di bawah 18 tahun
  • Memiliki penyakit mata yang menyebabkan kornea menipis dan membengkak, atau jika Anda memiliki riwayat keluarga
  • Memiliki rabun jauh yang parah
  • Memiliki pupil yang sangat besar atau kornea yang tipis
  • Memiliki perubahan mata terkait usia yang menyebabkan penglihatan menjadi kurang jelas

4. Tidak Menyebabkan Kebutaan

Fakta selanjutnya adalah risiko dari operasi ini tidak menyebabkan kebutaan. Sebelum menjalani operasi ini, dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kesehatan mata untuk memastikan apakah mata Anda memenuhi syarat menjalani operasi tersebut.

Prosedur pembentukan lapisan kornea untuk memperbaiki penglihatan memang memiliki risiko, seperti halnya tindakan medis lainnya. Meskipun begitu, kemungkinan terjadinya komplikasi serius seperti mata terasa kering atau penglihatan kabur setelah tindakan umumnya jarang terjadi dan dapat dicegah dengan baik.

Dokter mata akan memberikan instruksi yang detail mengenai perawatan setelah operasi untuk mencegah kemungkinan infeksi dan memastikan proses pemulihan mata berjalan dengan baik.

Selama beberapa hari setelah tindakan, mungkin Anda akan mengalami sedikit ketidaknyamanan, tetapi ini merupakan bagian dari proses pemulihan yang normal.

Penting untuk diingat bahwa tindakan ini adalah prosedur yang aman dan telah membantu jutaan orang untuk memperbaiki penglihatan, sehingga dapat bebas dari ketergantungan pada kacamata.

Baca juga: Risiko dan Manfaat LASIK: Ini Hal yang Perlu Diketahui

5. Tindakan Lasik Tidak Membutuhkan Waktu Lama

Proses ini bisa dianggap berlangsung singkat, sekitar 30 menit. Selama operasi, Anda akan berbaring dan dilengkapi dengan sistem teknologi laser yang canggih.

Secara umum, proses ini tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun ada kemungkinan sedikit ketidaknyamanan pada mata.

Apakah Anda salah satu calon yang tertarik untuk menjalani operasi lasik mata? Segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata berpengalaman dan terpercaya.

Anda bisa konsultasi seputar lasik di Ciputra SMG Eye Clinic terdekat. Nantinya, dokter akan menjelaskan manfaat dari prosedur tindakan yang tentunya menguntungkan bagi Anda.

Telah direview oleh dr. Devy C Mandagi, SpM

Source:

  • Bedah Mata LASIK
  • Operasi Mata LASIK: Cocok untuk Siapa?
  • Apakah Medicare Menanggung Operasi Mata LASIK?
lasilasikoperasi lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

Lasik Mata Masa Kini!

Selasa, 24 Oktober 2023 by Roni
alat lasik mata

Mengapa LASIK perlu dilakukan?

Ketika cahaya tidak lagi fokus pada retina, maka penglihatan Anda menjadi kabur. Dokter menyebut ini sebagai kelainan refraksi. LASIK mata masa kini dapat dilakukan bagi pasien yang memiliki gangguan penglihatan sebagai berikut:

1. Rabun Jauh (Myopia)
Gangguan penglihatan di mana Anda melihat objek di dekatnya dengan jelas, tetapi objek yang jauh menjadi buram. Rabun jauh terjadi saat bola mata terlalu panjang atau kornea melengkung terlalu tajam. Kondisi ini menyebabkan, Anda dapat melihat objek yang dekat dengan jelas, tetapi tidak dengan yang jauh. Sinar cahaya fokus di depan retina dan mengaburkan penglihatan jauh.

2. Astigmatisme
Kondisi yang terjadi pada mata akibat lengkungan kornea tidak simetris atau mendatar tidak merata. Astigmatisme menyebabkan penglihatan kabur secara keseluruhan sehingga mengganggu fokus penglihatan dekat dan jauh.

Baca Juga: Mata Silinder/Astigmatisme: Gejala, tes, dan Pengobatan

Metode LASIK

Metode LASIK berkembang dari era 1960-an hingga sekarang terdapat tiga generasi dari metode LASIK yang beredar di dunia.

1. Photorefractive Keratektomy (PRK) adalah jenis operasi mata untuk mengkoreksi mata minus dan silinder yang pertama kali dengan membuat bukaan pisau pada permukaan kornea.

2. FemtoLASIK adalah jenis operasi mata yang menggunakan Laser femtosecond untuk membuat bukaan pada permukaan kornea & Laser excimer untuk mengkoreksi kelainan refraksi. Hal ini yang membuat prosedur FemtoLASIK lebih akurat dan aman dibandingkan metode LASIK yang terdahulu.

3. Teknologi LASIK mata masa kini, yaitu ReLEx SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction) dan ReLEx SMILE PRO adalah metode LASIK mata terkini yang dapat mengoreksi kelainan refraksi tanpa perlu pembuatan flap pada kornea seperti yang dilakukan pada umumnya.

Proses penyembuhan menjadi jauh lebih cepat dan tindakan hanya membutuhkan beberapa detik saja. Setelah selesai operasi, penglihatan akan mencapai 80% serta akan mencapai 100% dalam beberapa hari*.

Inilah Generasi masa depan dalam bidang bedah refraktif dengan laser yang hanya mengunakan satu langkah laser femtosecond dalam proses tindakannya.

Tak seperti LASIK umumnya, pada ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO pasien tidak perlu pindah posisi dari satu mesin ke mesin lainnya, karena hanya menggunakan satu jenis laser yaitu Femtosecond Laser, sehingga jauh lebih nyaman dan cepat proses operasinya.

Baca Juga: Mata Minus/Rabun Jauh (Miopia): Gejala, Pencegahan, Penanganan, dan Perawatan

FemtoLASIK

Prosedur FemtoLASIK

  1. Laser femtosecond digunakan untuk membuat bukaan (flap) yang sangat tipis sekitar 10mm melalui jutaan bintik laser kecil yang ditembakkan ke permukaan kornea. Dengan menggunakan teknologi laser, keseluruhan prosedur ini menggunakan teknologi laser tanpa pisau bedah. Ketika lapisan flap pada kornea telah selesai, flap dibuka secara perlahan dan mata siap untuk dilakukan langkah kedua.
  1. Koreksi myopia dan astigmat dilakukan dengan menggunakan excimer laser selama beberapa detik. Setelah itu, flap ditutup kembali dan akan melekat dengan sendirinya.

Baca Juga: Jenis Operasi Katarak Mana yang tepat untuk Anda?

Manfaat FemtoLASIK

  • Merupakan tindakan minimum invasif
  • Dapat menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau softlens
  • Keseluruhan proses hanya membutuhkan waktu selama beberapa menit

ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO

Prosedur ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO

1. Visumax Femtosecond Laser membuat jaringan kornea tipis yang berbentuk seperti lensa (lenticule) pada dasar lapisan dalam kornea lalu dibentuk insisi kornea berukuran 2- 4mm.

2. Selanjutnya lenticule tersebut dikeluarkan melalui insisi kornea tersebut, sehingga struktur kornea tetap terjaga dan stabil karena tidak adanya pembuatan flap. Insisi kecil pada kornea tadi akan sembuh secara alami. Pengambilan lenticule ini membuat mata dapat melihat dengan jelas tanpa bantuan kacamata atau lensa kontak.

Manfaat ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO

  • Tidak ada komplikasi yang berhubungan dengan flap; seperti flap bergeser atau berkerut karena tidak adanya pembuatan flap pada proses operasi ini.
  • Tidak menggunakan pisau bedah sama sekali dan hanya menggunakan Visumax Femtosecond Laser sehingga membuat proses dan fase penyembuhan berlangsung lebih cepat.
  • Proses insisi dengan Laser hanya membutuhkan waktu 8 detik untuk ReLEx SMILE PRO dan 24 detik untuk ReLEx SMILE
  • Prosedur yang minimal invasif karena metode ini hanya ada insisi 4mm saja.
  • Hanya memerlukan waktu beberapa menit saja dalam proses operasi.
  • Dikarenakan tidak adanya bukaan (flap), pasien merasa lebih nyaman dan tidak mengalami sakit.
  • Keluhan mata kering stelah operasi sangat berkurang karena tidak ada tindakan pada struktur kornea bagian atas.
  • Dapat menghilangkan ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak

Ideal & Cocok Untuk Siapa?

Siapa yang membutuhkan LASIK? Beberapa pasien yang memiliki gangguan refraksi mata perlu memenuhi beberapa persyaratan di bawah ini.

KRITERIA UNTUK FEMTOLASIK, ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO

ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO sangat cocok sekali bagi pasien dengan kelainan refraksi myopia yang tinggi yaitu antara -1.00D sampai dengan -10.00D dan penderita astigmatisma/cylinder sampai dengan -5.00D. Sedangkan FemtoLASIK, dapat mengkoreksi myopia antara -1.00D sampai dengan -15.00D dan penderita astigmatisma/cylinder sampai dengan -5.00D

CALON IDEAL UNTUK FEMTOLASIK, ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO

Berusia 18 tahun ke atas.
Tidak Sedang Hamil & menyusui
Tidak ada riwayat penyakit mata.

KONDISI MATA UNTUK FEMTOLASIK, ReLEx SMILE dan ReLEx SMILE PRO

Tidak ada perubahan yang signifikan pada resep kacamata dalam 1 tahun terakhir. Tidak memiliki penyakit kornea, degenerasi retina yang signifikan, kekeringan mata yang parah dll.

Baca juga: Biaya ReLEx Smile dan Keunggulannya

Risiko LASIK

Komplikasi yang mengakibatkan hilangnya penglihatan sangat jarang terjadi. Namun, ada efek samping tertentu dari operasi LASIK terutama mata kering dan masalah penglihatan sementara, seperti sensitif terhadap cahaya cukup umum terjadi. Biasanya akan hilang setelah beberapa minggu atau bulan. Berikut risiko operasi LASIK meliputi:

  • Mata kering, operasi LASIK menyebabkan penurunan sementara produksi air mata
  • Koreksi yang tidak maksimal terutama pada penderita rabun jauh
  • Masalah penglihatan, seperti sensitif terhadap cahaya, mudah silau, penglihatan ganda
  • Astigmatisme yang disebabkan oleh pengangkatan jaringan tidak merata
  • Sinar laser menghilangkan jaringan kornea terlalu banyak
  • Penglihatan kembali pada kondisi sebelum operasi, meskipun ini komplikasi yang kurang umum
  • Hilangnya atau perubahan penglihatan, beberapa orang mungkin tidak melihat dengan tajam atau jelas seperti sebelumnya

Apakah Anda salah satu kandidat di atas dan tertarik melakukan operasi LASIK? Konsultasikan segera dengan dokter spesialis mata berpengalaman, terpercaya di Ciputra SMG Eye Clinic Jakarta dan Surabaya. Dokter akan menjelaskan manfaat LASIK yang tentunya menguntungkan untuk Anda. Dokter spesialis mata akan bekerja dengan tim kami untuk membantu mengevaluasi dan memberikan penanganan yang tepat. Yuk daftar dan konsultasikan sekarang!

Source:

  • SMILE Menghasilkan Gejala Mata Kering yang Lebih Sedikit Daripada LASIK
  • Operasi LASIK Mata
  • Apa itu LASIK?
Read more
  • Published in LASIK, Teknologi
No Comments

Biaya Lasik Mata 2025: Informasi, Perbandingan dan Biaya

Kamis, 20 Juli 2023 by Devi
biaya lasik

[vc_row][vc_column][vc_column_text]Beranda » LASIK[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row][/vc_row][vc_column][/vc_column][vc_column_text][vc_row][vc_column][vc_custom_heading text=”Biaya Lasik Mata 2025: Informasi, Perbandingan dan Biaya” font_container=”tag:h1|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator align=”align_left”][vc_column_text][/vc_column_text][vc_column_text]

Biaya operasi LASIK mata di Indonesia berkisar Rp10.000.000-Rp32.000.000 per mata. Kisaran biaya ini ada yang sudah termasuk jasa konsultasi dokter dan obat-obatan, ada juga yang belum.

Saat ini metode terbaru yang paling sering digunakan adalah ReLEx Smile dan FemtoLASIK yang memberikan kenyamanan lebih pada pasien, seperti tingkat presisi yang tinggi, waktu operasi yang lebih singkat dan waktu pemulihan pasca operasi yang lebih cepat.

Baca Juga: Operasi LASIK Mata Apakah Anda Kandidat yang Tepat?

biaya lasik 2023

Operasi lasik bertujuan untuk mengubah bentuk kornea mata guna memperbaiki penglihatan.

Di sisi lain, ada juga metode lama untuk mengkoreksi mata rabun yaitu Photo Refractive Keratectomy (PRK) yang juga menggunakan laser dalam prosesnya. Akan tetapi pemulihan pasca operasi PRK ini memerlukan waktu lebih lama dibandingkan dengan LASIK, waktu pemulihan dari 1 hingga 3 bulan, dibandingkan dengan prosedur LASIK yang hanya kurang dari sebulan saja.

Operasi LASIK merupakan operasi yang dilakukan dengan tujuan mengkoreksi kelainan refraksi pada mata sehingga dapat mengurangi ketergantungan terhadap kacamata dan lensa kontak untuk kualitas hidup yang lebih tinggi.

Baca Juga: Mata Silinder/Astigmatisme: Gejala, tes, dan Pengobatan[/vc_column_text][vc_custom_heading text=”Metode dan Biaya FemtoLASIK 2025″ font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator align=”align_left”][vc_single_image image=”6870″ img_size=”large” style=”vc_box_shadow_border” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text]

Laser Femtosecond digunakan untuk mengoreksi penglihatan (mata minus dan silinder) dengan membuat lipatan tipis / flap pada kornea dan dilanjutkan dengan laser excimer yang digunakan untuk membentuk kelengkungan kornea, setelah itu flap dikembalikan ke posisi semula.

Dengan menggunakan laser Femtosecond dapat menggantikan fungsi pisau bedah untuk memotong flap seperti pada metode Lasik microkeratome. Sehingga dapat membuat pasien lasik merasa lebih nyaman dengan mengetahui bahwa tidak ada pisau yang digunakan pada mata mereka.

Baca Juga: Lasik Mata dan Dapatkan Jaminan Seumur Hidup!

Selain itu, kelebihannya adalah ketebalan flap kornea juga dapat lebih mudah diprediksi, mengurangi risiko luka kornea selama operasi dan risiko peradangan yang rendah. Dalam beberapa kasus, laser femtosecond juga memungkinkan untuk membuat flap kornea yang lebih tipis bertujuan untuk mengoreksi jumlah rabun jauh yang lebih tinggi dengan aman.

Untuk prosedur FemtoLASIK secara keseluruhan berlangsung selama 10-15 menit menggunakan mesin MEL-80.
1.Pada langkah pertama, Laser Femtosecond membuat flap/bukaan pada area kornea.
2.Langkah kedua, flap tersebut dibuka dan proses laser menggunakan excimer laser dilakukan pada permukaan kornea yang telah dibuka.
3.Dan setelah selesai, flap akan dikembalikan ke posisi semula.

Efek samping dari Metode FemtoLASIK akan berbeda pada setiap orang dan pada umumnya, berupa mata kering, rasa mengganjal, dan silau setelah operasi. Namun, hal ini bersifat sementara dan akan hilang seiring dengan berjalannya waktu.

Biaya lasik mata 2025 dengan metode FemtoLASIK di Ciputra SMG Eye Clinic adalah Rp12,500,000/mata dan Rp25,000,000 untuk 2 mata.

Sedangkan untuk harga pemeriksaan atau screening LASIK 2025 di CIputra SMG Eye Clinic adalah Rp3,900,000.

Baca juga: Mata Minus / Miopia : Gejala, Pencegahan, Penanganan dan Perawatan

[/vc_column_text][vc_btn title=”DAPATKAN HARGA PROMO FEMTOLASIK” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Ffemtolasik-promo%2F|||”][vc_custom_heading text=”Metode dan Biaya ReLEx SMILE (SMall Incision Lenticule Extraction) 2025″ font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator align=”align_left”][vc_single_image image=”6872″ img_size=”large” style=”vc_box_shadow_border” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text]Operasi mata pada metode ReLEx SMILE dilakukan dengan menggunakan laser femtosecond Visumax femtosecond, yang merupakan teknologi terkini dari Carl Zeiss Meditec, perusahaan asal Jerman yang sangat berpengalaman di bidang optik. Dibandingkan dengan FemtoLASIK, metode ReLEx SMILE merupakan metode operasi LASIK yang terbaru yang tidak memerlukan pembukaan/flap pada kornea.

Metode ReLEx SMILE hanya membutuhkan waktu keseluruhan 10 menit dengan proses laser hanya selama 24 detik/mata. Insisi pada kornea juga hanya dibuat sebesar 2-4 mm, sehingga mampu menjaga struktur kornea tetap stabil. Tak hanya itu saja, risiko dan gejala mata kering setelah operasi sangat kecil dengan diterapkannya metode ini.

Ada tiga tahapan pada prosedur ReLEx SMILE:

  1. Pembuatan Lenticule. Laser Femtosecond Visumax akan membuat lenticule yaitu lapisan tipis dari jaringan kornea dan insisi/potongan kecil pada sisi kornea sebesar 2-4mm .
  2. Mengeluarkan Lenticule. Lenticule akan dikeluarkan melalui insisi/potongan kecil yang sudah dibuat disisi kornea
  3. Koreksi kelaianan Refraksi. Dengan dikeluarkannya lenticule akan merubah bentuk kornea dan jalan sinar yang masuk ke mata sehingga dapat mengembalikan tajam penglihatan.
    Efek samping setelah operasi pada setiap orang juga akan berbeda-beda, tapi pada umumnya pasien merasakan pandangan mata berkabut, silau pada 4-6 jam pertama. Perlu diketahui, hal ini sangat normal dan akan hilang seiring dengan berjalannya waktu

Biaya lasik mata 2025 dengan metode ReLEx SMILE di Ciputra SMG Eye Clinic adalah Rp16,000,000/mata dan Rp32,000,000 untuk 2 mata. [/vc_column_text][vc_btn title=”DAPATKAN HARGA PROMO RELEX SMILE” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Flasik-promo%2F|||”][vc_row css=”.vc_custom_1681290413090{margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”ReLEx SMILE PRO” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_single_image image=”13260″ img_size=”large” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754796945{margin-bottom: 0px !important;padding-bottom: 20px !important;}”]ReLEx SMILE PRO atau biasa dikenal dengan bedah ‘keyhole’, tindakan operasi yang membuat sayatan sangat kecil. Inovasi ini membuat tindakan operasi menjadi lebih efisien. Tindakan operasi ReLEx SMILE PRO hanya memakan waktu sekitar 8 detik. Prosesnya jauh lebih cepat dibandingkan dengan Relex SMILE biasa. Kecepatan laser dan pengaturan yang optimal membuat tindakan ReLEx SMILE PRO lebih mudah sehingga mengurangi rasa cemas pasien selama tindakan. Prosedur laser dapat berjalan dengan nyaman, aman dan efisien. Biaya tindakan ReLEx SMILE PRO, yaitu Rp21.000.000 per mata.[/vc_column_text][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754808530{margin-bottom: 0px !important;}”]ReLEx SMILE PRO – Teknologi Robotic:
Pengalaman LASIK yang Cepat dan Terkoneksi Generasi Terbaru dari ReLEx SMILE

  • Evolusi terbaru dari Zeiss (Jerman)
  • Alur kerja efisien terhubung secara digital
  • Sesuai target, singkat, dan akurat
  • Sistem terintegrasi secara otomatis, perawatan dengan bantuan teknologi robotic
  • Membuat lentikula refraktif lebih cepat hanya 8 detik
  • Pengerjaan aman dan nyaman

[/vc_column_text][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754820135{margin-bottom: 0px !important;}”]Kandidat yang Sesuai untuk Tindakan ReLEx SMILE PRO:

Adapun kriteria yang dapat dilakukan tindakan dengan prosedur ReLEx SMILE PRO meliputi:

  • Usia di atas 18 tahun
  • Telah memiliki refraksi stabil selama lebih dari 12 bulan
  • Penderita rabun jauh atau miopia dan pasien dengan silinder atau astigmatisme
  • Orang yang memiliki penglihatan baik dengan kacamata atau lensa kontak

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440476235{padding-top: 15px !important;}”][vc_column][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754829951{margin-top: 0px !important;}”]Prosedur ReLEX SMILE PRO

Prosedur ReLEX SMILE PRO dapat dilakukan melalui 3 tahap meliputi:[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440743568{margin-top: -10px !important;}”][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”13483″ img_size=”full”][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754841215{margin-top: -15px !important;}”]

1. Membuat Lenticule
Teknik ReLEX SMILE PRO menggunakan mesin VISUMAX 800 yang hanya memerlukan waktu sekitar 8 detik untuk membuat potongan kecil jaringan kornea (lenticule) dan sayatan kecil yang dibuat di dalam kornea utuh.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”13487″ img_size=”full”][vc_column_text css=”.vc_custom_1681440581674{margin-top: -15px !important;}”]

2. Mengeluarkan Lenticule
Potongan kecil jaringan kornea (lenticule) tadi akan dikeluarkan melalui sayatan kecil (2-3mm), tanpa mengganggu struktur kornea yang tetap stabil dan terjaga.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/3″][vc_single_image image=”13485″ img_size=”full”][vc_column_text css=”.vc_custom_1681440842651{margin-top: -15px !important;}”]

3. Memperbaiki Kelainan Refraksi
Pengeluaran lenticule akan mengubah bentuk kornea sehingga dapat memperbaiki kelainan refraksi dan insisi kecil akan sembuh dengan sendirinya.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440752913{margin-top: -10px !important;margin-bottom: -30px !important;}”][vc_column][vc_column_text css=”.vc_custom_1687754863208{margin-top: 0px !important;margin-bottom: 0px !important;}”]Keuntungan Layanan LASIK ReLEX SMILE PRO

Adapun keuntungan yang pasien rasakan dari tindakan ReLEX SMILE PRO meliputi:

  • Prosedur laser singkat hanya dalam waktu sekitar 8 detik
  • Mampu menjaga keutuhan struktur kornea mata
  • Lebih sedikit memberikan kemungkinan mata kering atau infeksi setelah operasi
  • Waktu pemulihan lebih cepat
  • Sistem kerja terintegrasi membantu mengurangi kesalahan selama tindakan operasi
  • Memberikan pengalaman LASIK yang aman dan nyaman
  • Menggunakan teknologi robotic dari Zeiss Jerman
  • Pilihan tepat untuk orang yang memiliki hobi olahraga ekstrem atau bagi mereka yang bekerja di kedinasan, militer, pilot, dan lainnya.

[/vc_column_text][vc_btn title=”DAPATKAN HARGA PROMO RELEX SMILE PRO” color=”success” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Ffemtolasik-promo%2F|||” css=”.vc_custom_1687754871541{padding-bottom: 15px !important;}”][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681440316375{margin-top: -30px !important;margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”Apakah Biaya LASIK mata 2025 dicover oleh BPJS?” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_single_image image=”6876″ img_size=”large” el_class=”hideon-Desktop”][vc_column_text css=”.vc_custom_1681445465164{margin-bottom: 0px !important;padding-bottom: 15px !important;}”]Pertanyaan ini merupakan hal yang sangat umum dan sering ditanyakan oleh pasien. Akan tetapi, operasi LASIK merupakan operasi untuk tujuan kosmetik dan estetik, jadi termasuk ke dalam kategori operasi yang tidak essensial. Sehingga, jaminan sosial dari pemerintah Indonesia tidak mengcover biaya operasi LASIK dan hanya menanggung biaya operasi katarak ataupun penyakit mata yang bersifat pengobatan.[/vc_column_text][vc_btn title=”TENTANG RELEX SMILE” color=”primary” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Frelex-smile%2F|||”][vc_btn title=”RELEX SMILE vs FEMTOLASIK” color=”danger” link=”url:https%3A%2F%2Fciputrasmgeyeclinic.com%2Frelex-smile-vs-lasik-konvensional-kelebihan-dan-biaya%2F|||”][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681290433459{margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”Yang Dapat Dilakukan Di Rumah, Sekolah dan Kantor” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_column_text]

  • Mengenakan kacamata hitam

Kacamata hitam dapat membantu melindungi mata setiap orang (anak-anak hingga dewasa) dari sinar ultraviolet (UV) matahari.

  • Ketika melihat monitor komputer

Istirahatkan mata Anda setiap 20 menit sekali dengan cara melihat objek atau benda yang memiliki jarak 20 kaki jauhnya selama 20 detik. Anda juga dapat bangkit dari tempat duduk setidaknya setiap 2 jam sekali dan mengistirahatkan mata selama 15 menit.[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row][vc_row css=”.vc_custom_1681290442550{margin-bottom: -15px !important;}”][vc_column][vc_custom_heading text=”Fakta Seputar Lasik” font_container=”tag:h2|font_size:36px|text_align:left|color:%230e7759″ use_theme_fonts=”yes”][vc_separator][vc_single_image image=”6870″ img_size=”large”el_class=”hideon-Desktop”]

Tahukah Anda operasi lasik sangat tepat bagi Anda yang memiliki keluhan terhadap penglihatan, seperti rabun dekat, rabun jauh, dan astigmatisme. Berikut fakta seputar lasik yang perlu Anda ketahui.

    • Prosedur lasik cepat hanya membutuhkan waktu 10-15 menit
    • Minim rasa sakit selama prosedur operasi
    • Kebanyakan pasien mendapatkan penglihatan yang lebih baik dalam beberapa hari
    • Menghemat uang dalam jangka panjang dari pembelian bingkai kacamata, lensa kacamata, lensa kontak, dan biaya konsultasi ke dokter mata
    • Mengurangi gejala alergi atau infeksi akibat pemakaian lensa kontak

Source:

  • Operasi LASIK: Apakah ini tepat untuk Anda?
  • LASEK: Alternatif Operasi Mata LASIK
  • Operasi LASIK Mata
biaya lasikbiaya lasik mata
Read more
  • Published in Featured Article, LASIK
No Comments

4 Jenis Metode LASIK: PRK, FemtoLASIK, ReLEx SMILE, SMILE PRO

Senin, 10 Juli 2023 by Devi
smile pro

Anda ingin LASIK?! Jika iya, penting untuk mengetahui berbagai jenis metode LASIK yang tersedia. Anda dapat mempertimbangkan operasi mana yang dapat mengobati masalah penglihatan Anda dengan efisien. Pelajari lebih lanjut jenis metode LASIK PRK FemtoLASIK ReLEx SMILE SMILE PRO berikut!

Baca Juga: Operasi LASIK Mata: Apakah Anda Kandidat yang Tepat?

4 Jenis Metode LASIK PRK FemtoLASIK ReLEx SMILE SMILE PRO

Meskipun ada berbagai jenis metode LASIK, tetapi tujuannya tetap sama untuk memperbaiki masalah penglihatan Anda. Berbagai jenis LASIK yang dikembangkan secara khusus untuk membuat pasien merasa aman dan efektif selama menjalani prosedur LASIK. Ragam metode LASIK ini dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien. Inilah 4 metode LASIK yang membuat setiap jenis LASIK unik dan berbeda.

Baca Juga: Lasik Mata dengan BPJS Belum Dijamin? Ada 3 Alternatif Lain

1. Photorefractive keratectomy (PRK)

Photorefractive keratectomy (PRK) merupakan jenis operasi refraksi pertama untuk mengobati masalah penglihatan akibat gangguan refraksi. Metode PRK pertama kali dikembangkan pada tahun 1948. PRK digunakan untuk mengobati miopia (rabun dekat), hiperopia (rabun jauh), dan astigmatisme. PRK dapat mengurangi kebutuhan Anda akan kacamata atau lensa kontak.

Keuntungan PRK di antaranya:

  • PRK akurat memperbaiki rabun jauh
  • Sekitar 90% pasien PRK memiliki penglihatan 20/20 tanpa kacamata setelah operasi
  • Lebih dari 95% memiliki 20/40 atau lebih baik tanpa kacamata atau lensa kontak
  • Pada pasien dengan kornea yang lebih tipis PRK lebih dimungkinkan
  • Biaya lebih terjangkau dibandingkan LASIK yang lain

2. FemtoLASIK

Kemudian, FemtoLASIK merupakan jenis operasi LASIK yang digunakan untuk memperbaiki ketajaman penglihatan. Prosedur FemtoLASIK menggunakan Laser Femtosecond untuk mengubah bentuk kornea mata untuk memperbaiki masalah penglihatan. Laser Femto dikembangkan pada awal 1990-an.

Keuntungan FemtoLASIK di antaranya:

  • Setelah operasi tidak ada keluhan rasa sensitif seperti PRK
  • Lebih sedikit komplikasi terkait flap
  • Pemulihan pasca operasi lebih cepat

Baca Juga: ReLEx® SMILE Vs LASIK Konvensional: Kelebihan dan Biaya

3. ReLEx SMILE

ReLEx SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction) atau biasa disebut LASIK mata masa kini merupakan metode LASIK tanpa perlu membuat flap yang umum dilakukan pada metode FEMTO LASIK sebelumnya. Proses penyembuhan jauh lebih cepat dan tindakan hanya membutuhkan beberapa detik saja.

LASIK generasi ketiga ini hadir dengan teknologi terkini dari ZEISS. Prosedurnya dimulai dengan mengeluarkan lenticule melalui insisi kecil sehingga struktur kornea mata tetap terjaga. Sayatan kecil ini yang membedakan dengan metode LASIK terdahulu.

Keuntungan ReLEx SMILE di antaranya:

  • Luka lebih cepat sembuh
  • Hampir tidak menyebabkan rasa sakit
  • Tidak adanya komplikasi pada flap, seperti flap bergeser atau lepas.
  • Struktur kornea pada bagian atas tetap terjaga.
  • Tindakan ReLEx SMILE mengurangi risiko mata kering setelah operasi
  • Pasien tidak perlu pindah ke mesin lainnya (cukup menggunakan 1 mesin operasi)
  • Menggunakan mesin Visumax Femtosecond System (pemotongan yang akurat dan kecepatan tinggi)

Baca Juga: Biaya Lasik Mata 2023: Informasi, Perbandingan dan Biaya

4. SMILE PRO

Pengembangan generasi berikutnya dari tindakan ReLEx SMILE, yaitu SMILE PRO. SMILE PRO hadir dengan kecepatan laser yang memakan waktu kurang dari 10 detik untuk pembuatan lenticule. Dibandingkan dengan ReLEx SMILE membuat pengaturan selama tindakan lebih fleksibel sehingga prosedur jauh lebih mudah dan cepat.

Adanya sistem pemindai inovatif juga mempersingkat waktu operasi sehingga mengurangi rasa cemas saat tindakan.

Keuntungan SMILE PRO di antaranya:

  • Tindakan diselesaikan dalam waktu kurang dari 10 detik.
  • Kecepatan laser lebih cepat
  • Waktu pemulihan lebih cepat
  • Pasca operasi minim mata kering dan kemungkinan infeksi
  • Keutuhan struktur kornea yang tetap terjaga
  • Hasil visual lebih baik daripada prosedur LASIK atau PRK yang tradisional
  • Cocok untuk seseorang yang memiliki kornea tipis

Itulah beberapa jenis LASIK dan masing-masing memiliki perbedaan utama yang khas. Namun, tujuan dari setiap prosedur untuk membentuk kembali kornea sehingga masalah penglihatan dapat teratasi. Pada operasi LASIK tradisional flap dibuat untuk menghilangkan lapisan atas kornea dengan potongan kecil.

Kemudian, pada FemtoLASIK flap dibuat dengan menggunakan laser. Sementara SMILE (Small Incision Lenticule Extraction) mirip dengan Femto LASIK, tetapi laser mengiris area yang lebih kecil. Perkembangan generasi berikutnya SMILE PRO hadir dengan akurasi dan keamanan lebih tinggi dan pemotongan lebih cepat dilakukan sehingga minim rasa cemas.

Dokter akan merekomendasikan tindakan LASIK yang sesuai dengan kondisi Anda. Bagi Anda dengan gaya hidup aktif dapat mencoba ReLEx SMILE karena proses penyembuhan yang lebih cepat dan menghasilkan lebih sedikit komplikasi daripada LASIK tradisional karena menggunakan laser daripada alat pemotong mekanis untuk membuat flap kecil di permukaan mata.

Jika Anda ingin merencanakan LASIK segera bicarakan dengan dokter mengenai risiko Anda, biaya, dan harapan yang realistis sebelum menjalani operasi LASIK.

Telah direview oleh dr. Devy Mandagi, SpM.

Source:

  • Apa itu Photorefractive Keratectomy (PRK)?
  • SMILE Pro – Memperkenalkan ZEISS VISUMAX® 800
  • Apa itu Ekstrasi Lenticule Sayatan Kecil (SMILE Pro)?
femtolasikjenis lasikjenis metode lasiklasik prkmetode lasikrelex smilesmile pro
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

10 Alasan Kenapa Harus LASIK di Ciputra SMG Eye Clinic

Kamis, 24 Maret 2022 by Devi
lasik mata di surabaya

Bagi Anda yang ingin lepas dari ketergantungan kacamata, dokter mungkin menyarankan melakukan tindakan LASIK. Terkadang banyak orang yang ragu untuk mencobanya entah itu merasa khawatir akan prosedurnya, seperti takut sakit, hingga masalah biaya. Sementara sebagian justru sulit mencari klinik LASIK terpercaya? Jika Anda tidak terbiasa dengan keuntungan dari LASIK. Inilah 10 alasan utama seseorang memilih LASIK mata di Surabaya dan Jakarta. Yuk simak!

Baca Juga: Lasik Mata Masa Kini!

10 Alasan untuk Menjalani Operasi LASIK

Setiap orang memiliki alasan yang berbeda untuk menjalani operasi LASIK. Beberapa alasan paling umum untuk operasi LASIK adalah:

1. Tingkat Keberhasilan LASIK 99%

Studi dari Journal of Cataract & Refractive Surgery menemukan bahwa LASIK memiliki tingkat kepuasan pasien 96%. Tindakan bedah mata laser umumnya dilakukan orang dewasa dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa LASIK memiliki tingkat keberhasilan 99% dalam mencapai visi 20/40 atau lebih baik, dan tingkat keberhasilan 90% dalam mencapai visi 20/20 atau lebih baik.

2. Memiliki Penglihatan yang Jelas

Seperti kita ketahui, operasi LASIK memberikan perbaikan pada penglihatan yang tidak mungkin dilakukan dengan lensa kontak dan kacamata. Hal ini dimungkinkan karena operasi LASIK secara permanen membentuk kembali kornea dan memastikan koreksi penglihatan permanen.

3. Merasakan Kebebasan

Melalui operasi LASIK Anda memiliki kebebasan tanpa lensa kontak dan kacamata. Anda tidak perlu mencari kacamata atau memasukkan lensa kontak saat berpergian ataupun ketika membutuhkannya. Bukankah itu ide yang menarik?

Baca Juga: Berapa Lama Operasi LASIK?

4. Membantu Dalam Pekerjaan/Karir

Ingin memiliki karir di kedinasan, seperti pertahanan, angkatan laut hingga kepolisian? Meskipun sekolah kedinasan memiliki syarat untuk tidak memiliki gangguan penglihatan atau mata minus bagi pesertanya. Namun, jangan khawatir lagi. Operasi LASIK menjadi solusi untuk mendapatkan kembali mata yang sehat tanpa gangguan.

Sementara bagi Anda yang ingin berkarir di bidang lain, seperti olahraga terutama olahraga kontak, seperti sepak bola, kriket, hoki, dapat memilih operasi LASIK. Bermain olahraga seperti itu dengan kacamata atau lensa kontak tentu mengganggu dan berisiko. Orang-orang yang menyukai kebugaran, bersepeda, berlari dan membangun tubuh juga memilih operasi LASIK. Khawatir mengalami risiko kerusakan kaca mata atau infeksi lensa kontak sekunder karena keringat.

5. Efektifitas dari Sisi Biaya

Operasi LASIK hemat biaya dalam jangka panjang. Anda tidak lagi membeli kacamata dan lensa kontak, yang menambahkan biaya hingga lebih besar daripada biaya operasi LASIK satu kali.

6. Prosedur yang Mudah

Operasi LASIK dilakukan dengan mudah dan aman. Operasi ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya menyebabkan ketidaknyamanan ringan. Hasilnya sangat baik, dan hasil operasi instan. Dengan teknologi yang lebih canggih, prosedur ini sangat aman. Satu-satunya hal yang Anda butuhkan adalah kepatuhan yang ketat terhadap instruksi dan saran dokter.

Baca Juga: Sejarah LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis)

7. Kemajuaan Teknologi LASIK Terbaru

Kemajuan teknologi LASIK sangat membantu dan dapat meningkatkan hasil bagi pasien yang menjalani prosedur ini. Ciputra SMG Eye Clinic sendiri menggunakan metode bedah refraktif terbaru, biasa disebut dengan Small Incision Lenticule Extraction (SMILE). Operasi semacam ini menggunakan laser untuk mengobati miopia (rabun jauh) dan astigmatisme (kornea berbentuk tidak teratur). SMILE memiliki keunggulan dibandingkan metode LASIK sebelumnya. Tindakan operasinya dilakukan dengan cepat hanya dalam hitungan detik untuk setiap mata.

8. LASIK SMILE Lebih Tidak Invasif

Seperti kita ketahui Ciputra SMG Eye Clinic menggunakan teknologi ReLEx® SMILE yang mana tindakan bedah minimal invasif daripada operasi LASIK lainnya. Sayatan yang dibuat selama operasi mata SMILE hanya 2mm, jauh lebih tidak invasif daripada operasi Lasik, di mana setidaknya 20mm diperlukan. SMILE jauh lebih baik daripada prosedur PRK, tidak menimbulkan rasa sakit dan menawarkan pemulihan yang cepat. Sayatan kecil ini mengurangi gangguan pada saraf kornea yang diderita pasien dalam prosedur bedah lainnya.

9. Komplikasi Lensa Kontak

Jika Anda menggunakan lensa kontak tentu membutuhkan kebersihan yang tepat dan penggantian yang sering. Kebersihan yang tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi okular. Operasi LASIK membantu dalam menghindari komplikasi tersebut.

10. Percaya diri

Menyingkirkan kacamata dan lensa kontak dapat meningkatkan kepercayaan diri sesorang. Ini berlaku baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Beberapa orang percaya bahwa ada peningkatan dalam penampilan mereka ketika mereka tidak memakai kacamata mereka. Sementara banyak orang mungkin sulit untuk menemukan bingkai yang tepat sesuai dengan bentuk wajah. Dengan LASIK penglihatan akan diperbaiki menjadi lebih baik sehingga Anda dapat meninggalkan kacamata dan lensa kontak. Anda menjadi lebih percaya diri.

Baca Juga: Lasik Mata dengan BPJS Belum Dijamin? Ada 3 Alternatif Lain

Siapkah Melihat Dunia Dengan Penglihatan Jelas?

Apakah Anda memiliki salah satu alasan di atas atau alasan lain untuk menjalani operasi LASIK? Lalu apa yang Anda tunggu? Operasi LASIK adalah operasi yang aman dengan hasil yang efektif. Tujuan dari LASIK untuk memperbaiki kesalahan bias sehingga Anda dapat melihat dengan jelas. Operasi mata LASIK dapat mengurangi kebutuhan Anda akan kacamata atau lensa kontak. Jika Anda merasa khawatir karena masalah penglihatan lain yang Anda miliki atau riwayat medis lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter mata, atau ahli bedah mata kami sebelum memutuskan pilihan terbaik untuk Anda.

Jadi tunggu apalagi? Setiap pasien berhak mendapatkan penglihatan yang baik. Ciputra SMG Eye Clinic hadir di dua kota terbesar Indonesia, yakni LASIK mata di Surabaya dan Jakarta. Jika Anda berdomisili di Jakarta dapat datang lamgsung ke Lotte Shopping Avenue Fl.5 Ciputra World 1 Jakarta. Sementara klinik LASIK mata di Surabaya bertepat SkyLoft SOHO Fl.8.Ciputra World Surabaya .Anda akan ditangani oleh dokter yang terampil di bidangnya serta pelayanan berkualitas premium. Dengan adanya klinik LASIK semoga dapat membantu pasien mendapatkan penglihatan dengan baik. Yuk, rasakan kenyamanan perawatan LASIK mata di Surabaya, Jakarta Ciputra SMG Eye Clinic.

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

  • LASIK: Operasi Laser Mata
  • Apa Itu Small Incision Lenticule Extraction (SMILE)
  • Tingkat Keberhasilan LASIK: Seberapa Aman Operasi Mata Pada Tahun 2022
lasik di ciputra smg eye cliniclasik di jakartalasik di surabayalasik mataoperasi lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

Apakah LASIK Mata Sakit?

Rabu, 02 Februari 2022 by Devi
Apakah LASIK Mata Sakit?

Sebelum tindakan LASIK, pasti kalian pernah memikirkan hal ini, apakah lasik mata sakit? Seperti apa sih rasanya LASIK? Wajar saja bila Anda khawatir. Daripada Anda penasaran lebih baik kita cari tahu yuk jawabannya apakah lasik mata sakit? Temukan jawabannya pada ulasan berikut.

Seperti Apa Rasanya LASIK?

Seperti kita ketahui, LASIK atau Laser Asisted in Situ Keratomileusis merupakan jenis operasi mata yang dapat mengobati rabun jauh, rabun dekat, dan mata silinder. Apakah LASIK mata sakit, mungkin bagi Anda sedikit ngeri mengetahui dokter bedah mata menggunakan laser untuk membentuk kembali kornea mata Anda. Jangan khawatir Happy Eyes People, kenali dahulu prosedur LASIK, maka Anda dapat menyimpulkannya. Sebelum operasi LASIK dimulai, Anda akan diminta untuk berbaring di tempat khusus. Dokter bedah mata akan membius mata Anda dengan tetes mata anastesi sehingga Anda tidak merasakan sakit saat operasi. Anda akan tetap terjaga selama tindakan operasi, tetapi dokter bedah juga menawarkan obat penenang ringan untuk membantu Anda tetap rileks.

Dokter bedah kemudian menahan kelopak mata Anda agar tetap terbuka dengan sebuah alat khusus. Sementara itu dokter juga memasangkan cincin penghisap pada mata Anda. Anda mungkin akan merasakan tekanan, seolah-olah ada jari yang menkan kelopak mata. Penglihatan akan terlihat redup atau menjadi gelap sampai cincin penghisap dikeluarkan setelah operasi. Kemudian, dokter bedah membuat flap di kornea menggunakan laser atau pisau khusus. Lantas bagaimana rasanya? Rasanya seperti ada tekanan dengan laser pertama yang menciptakan flap, tetapi masih dapat ditoleransi. Seluruh prosedur atau tindakan LASIK kurang lebih memakan waktu dari 30 menit.

Baca Juga: Lasik Mata dengan BPJS Belum Dijamin? Ada 3 Alternatif Lain

Seperti Apa Setelah Prosedur LASIK?

Setelah operasi LASIK, Anda akan merasakan ketidaknyamanan ringan. Umumnya Anda akan merasakan:

  • Mata terasa gatal dan mata kering
  • Sensasi panas
  • Memiliki sensasi seperti ada sesuatu (berpasir) di dalam mata

Meskipun begitu, Anda akan diberi obat tetes mata untuk meredakan keluhan tersebut.

Baca Juga: Perbandingan Metode LASIK: Z-LASIK Vs ReLEx SMILE

Tips Perawatan Mata Pascaoperasi LASIK

Setelah operasi mata sekitar 1-2 minggu, ada beberapa hal yang perlu dan tidak Anda lakukan. Penting untuk mengikuti instruksi dari dokter untuk menghindari komplikasi. Inilah beberapa panduan perawatan pascaoperasi yang dapat atau tidak Anda lakukan:

  • Jadwalkan janji dengan dokter setelah 24-48 jam pascaoperasi LASIK mata atau secara berkala selama 6 bulan pertama.
  • Gunakan pelinfung mata saat tidur beberapa malam pertama.
  • Jika perlu gunakan beberapa tetes mata yang diberikan dokter.
  • Dapatkan istirahat sebanyak mungkin
  • Gunakan kacamata pengaman di lingkungan berdebu
  • Hindari menggosok mata dengan kasar
  • Hindari berenang
  • Hindari olahraga berat
  • Hindari berkendara di malam hari setidaknya satu bulan setelah operasi
  • Hindari kamar berdebu atau merokok

Apakah LASIK mata sakit? Sekarang Anda tidak penasaran lagi bukan? Anda dapat menyimpulkannya kalau operasi mata LASIK tidak menimbulkan rasa sakit. Anda akan sedikit merasa tidak nyaman setelah operasi, tetapi semua itu dapat ditoleransi. Jadi, siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada kacamata untuk selamanya? Ciputra SMG Eye Clinic dapat membantu dan memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan Anda. Yuk, konsultasikan dan rencanakan LASIK mata dengan dokter spesialis mata kami sekarang!

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

  • Apakah Operasi LASIK Mata Sakit?
  • Apakah LASIK Menyakitkan?
  • Apakah LASIK Sakit?
lasik matalasik mata sakit
Read more
  • Published in LASIK
No Comments
  • 1
  • 2
  • 3
Artikel Terbaru
  • jenis-jenis katarak
    Jenis-jenis Katarak dan Penanganannya
  • Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
    Ini Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
  • Tanda operasi katarak gagal
    Tanda-Tanda Operasi Katarak Gagal dan Efek Sampingnya
  • health talk csec pontianak februari
    Health Talk Lasik Mata Pontianak: Sharing Happy Eyes

Jakarta - Lotte Kuningan

Lotte Shopping Avenue Fl.5 Ciputra World 1 Jakarta Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Kuningan

Jakarta - PIM Pondok Indah

Pondok Indah Office Tower 5 Lantai 2 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah, Jakarta Selatan - 12310

Surabaya

SkyLoft SOHO Fl.8 Ciputra World Surabaya Jl. Mayjend Sungkono No.87

© 2025 All rights reserved. Ciputra SMG Eye Clinic

TOP