• Indonesia
  • English

LASIK & Katarak Center Jakarta - Klinik Mata | Ciputra SMG Eye Clinic

  • Beranda
  • Dokter Kami
  • Bebas Kaca Mata
    • Lasik Mata
    • ReLEx SMILE
    • EVO ICL
  • Apa itu Katarak?
  • FAQs
    • ReLEx® SMILE
    • FemtoLASIK
    • Katarak
    • Lifetime Protection
    • Rekomendasi Hotel
    • EVO Visian ICL
  • Testimonials
  • Berita
    • Artikel
    • Health Talks
  • Kontak

Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

Senin, 12 Februari 2024 by Defa
Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

Mata adalah organ tubuh yang berfungsi menerima informasi dalam bentuk visual. Namun, tidak jarang kondisi seperti rabun jauh, rabun dekat, atau astigmatisme mengganggu kualitas penglihatan.

Saat ini, operasi lasik (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) telah menjadi salah satu prosedur bedah mata yang paling populer dan efektif dalam mengatasi masalah penglihatan tersebut.

Sayangnya, semakin populer prosedur ini banyak informasi beredar yang keliru. Artikel ini akan membahas fakta-fakta operasi lasik mata yang perlu Anda ketahui.

Apa Itu Operasi Lasik Mata?

Lasik merupakan salah satu jenis operasi mata refraktif yang menggunakan laser untuk memperbaiki masalah pada penglihatan seseorang. Operasi ini dilakukan sebagai prosedur rawat jalan, sehingga pasien dapat pulang pada hari yang sama.

Tujuan utama dari lasik adalah untuk memperbaiki kesalahan refraksi pada mata, yang terjadi ketika mata tidak dapat membiaskan cahaya dengan tepat, menyebabkan penglihatan menjadi kabur. Dengan melakukan operasi lasik mata, masalah refraksi ini dapat diatasi sehingga pasien dapat melihat lebih jelas dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Lasik juga menjadi pilihan pengobatan yang menarik bagi Anda yang tidak ingin bergantung pada kacamata atau lensa kontak untuk memperbaiki penglihatan.

Setelah menjalani tindakan, beberapa orang mungkin tidak lagi memerlukan bantuan kacamata atau lensa kontak sama sekali. Namun, ada juga yang mungkin tetap membutuhkan kacamata dalam situasi tertentu, seperti saat mengemudi di malam hari atau saat membaca.

Sebelum memutuskan untuk menjalani lasik, sangat penting untuk memahami bagaimana prosedur ini bekerja serta menyadari baik keuntungan maupun risiko yang mungkin terkait. Perlu diingat bahwa tidak semua orang bisa menjalani tindakan ini.

Jadi, sebelum memutuskan untuk menjalani tindakan, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mata yang berpengalaman guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut apakah Anda cocok menjadi kandidat operasi lasik mata.

Baca juga: Informasi Biaya Lasik Mata 2024 dan Perbandingan Harga

Fakta-fakta Operasi Lasik Mata

Banyak mitos yang beredar mengenai operasi lasik mata. Simak informasi di bawah ini untuk mengetahui kebenarannya:

1. Lasik Mata Tidak Menyakitkan

Saat ini sudah ada metode lasik terbaru, yaitu ReLEx SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction). Prosedur ini merupakan suatu metode bedah refraktif yang dapat mengoreksi kelainan refraksi dengan menggunakan mesin laser tanpa menggunakan pisau.

Kelainan refraksi yang dapat diperbaiki melalui ReLEx SMILE antara lain Myopia dan Astigmatism. Pada metode ReLEx SMILE, tidak diperlukan pembuatan flap di kornea seperti pada prosedur LASIK yang konvensional.

Dikarenakan tidak ada pembuatan flap, proses penyembuhan setelah tindakan menjadi lebih cepat dibandingkan dengan LASIK konvensional. Waktu operasinya hanya memakan beberapa menit saja, dan setelah operasi selesai, penglihatan dapat mencapai 80% dari keadaan normal, bahkan akan mencapai 100% dalam beberapa hari.

Prosedur lasik dilakukan secara rawat jalan sehingga Anda dapat pulang ke rumah setelah sekitar dua jam. Biasanya, dalam beberapa hari setelah prosedur, Anda sudah dapat kembali melakukan aktivitas rutin seperti biasa.

Ketahui 5 Fakta Seputar Operasi Lasik Mata

Operasi lasik diprioritaskan untuk seseorang dengan mata minus di atas -4 dioptri.

2. Lasik Tidak Hanya Mengobati Miopi (Rabun Jauh)

Fakta selanjutnya mengenai lasik adalah prosedur ini dapat mengobati gangguan penglihatan selain mata minus. Pada tahun 1950-an, awalnya lasik memang digunakan untuk mengatasi masalah mata minus atau miopia.

Namun, seiring kemajuan teknologi kesehatan, kini lasik juga dapat mengobati masalah mata plus, astigmatisma, atau silinder. Dalam hal ini, “plus” merujuk pada masalah rabun dekat atau hipermetropia, bukan presbiopi.

Baca juga: 4 Jenis Metode LASIK: PRK, FemtoLASIK, ReLEx SMILE, SMILE PRO

3. Tidak Semua Orang Dapat Menjalani Operasi Lasik Mata

Walaupun banyak orang yang sudah menjalani tindakan ini, tetapi masih banyak yang tidak dapat melakukannya. Bedah refraktif ini lebih diprioritaskan bagi Anda yang memiliki kondisi mata rabun parah, seperti memiliki mata minus di atas -4 dioptri atau mengalami penurunan penglihatan yang terus bertambah setiap tahunnya.

Ada beberapa kriteria yang tidak bisa melakukan operasi lasik, seperti:

  • Usia di bawah 18 tahun
  • Memiliki penyakit mata yang menyebabkan kornea menipis dan membengkak, atau jika Anda memiliki riwayat keluarga
  • Memiliki rabun jauh yang parah
  • Memiliki pupil yang sangat besar atau kornea yang tipis
  • Memiliki perubahan mata terkait usia yang menyebabkan penglihatan menjadi kurang jelas

4. Tidak Menyebabkan Kebutaan

Fakta selanjutnya adalah risiko dari operasi ini tidak menyebabkan kebutaan. Sebelum menjalani operasi ini, dokter mata akan melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap kesehatan mata untuk memastikan apakah mata Anda memenuhi syarat menjalani operasi tersebut.

Prosedur pembentukan lapisan kornea untuk memperbaiki penglihatan memang memiliki risiko, seperti halnya tindakan medis lainnya. Meskipun begitu, kemungkinan terjadinya komplikasi serius seperti mata terasa kering atau penglihatan kabur setelah tindakan umumnya jarang terjadi dan dapat dicegah dengan baik.

Dokter mata akan memberikan instruksi yang detail mengenai perawatan setelah operasi untuk mencegah kemungkinan infeksi dan memastikan proses pemulihan mata berjalan dengan baik.

Selama beberapa hari setelah tindakan, mungkin Anda akan mengalami sedikit ketidaknyamanan, tetapi ini merupakan bagian dari proses pemulihan yang normal.

Penting untuk diingat bahwa tindakan ini adalah prosedur yang aman dan telah membantu jutaan orang untuk memperbaiki penglihatan, sehingga dapat bebas dari ketergantungan pada kacamata.

Baca juga: Risiko dan Manfaat LASIK: Ini Hal yang Perlu Diketahui

5. Tindakan Lasik Tidak Membutuhkan Waktu Lama

Proses ini bisa dianggap berlangsung singkat, sekitar 30 menit. Selama operasi, Anda akan berbaring dan dilengkapi dengan sistem teknologi laser yang canggih.

Secara umum, proses ini tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun ada kemungkinan sedikit ketidaknyamanan pada mata.

Apakah Anda salah satu calon yang tertarik untuk menjalani operasi lasik mata? Segera konsultasikan dengan dokter spesialis mata berpengalaman dan terpercaya.

Anda bisa konsultasi seputar lasik di Ciputra SMG Eye Clinic terdekat. Nantinya, dokter akan menjelaskan manfaat dari prosedur tindakan yang tentunya menguntungkan bagi Anda.

Telah direview oleh dr. Devy C Mandagi, SpM

Source:

  • Bedah Mata LASIK
  • Operasi Mata LASIK: Cocok untuk Siapa?
  • Apakah Medicare Menanggung Operasi Mata LASIK?
lasilasikoperasi lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

10 Alasan Kenapa Harus LASIK di Ciputra SMG Eye Clinic

Kamis, 24 Maret 2022 by Devi
lasik mata di surabaya

Bagi Anda yang ingin lepas dari ketergantungan kacamata, dokter mungkin menyarankan melakukan tindakan LASIK. Terkadang banyak orang yang ragu untuk mencobanya entah itu merasa khawatir akan prosedurnya, seperti takut sakit, hingga masalah biaya. Sementara sebagian justru sulit mencari klinik LASIK terpercaya? Jika Anda tidak terbiasa dengan keuntungan dari LASIK. Inilah 10 alasan utama seseorang memilih LASIK mata di Surabaya dan Jakarta. Yuk simak!

Baca Juga: Lasik Mata Masa Kini!

10 Alasan untuk Menjalani Operasi LASIK

Setiap orang memiliki alasan yang berbeda untuk menjalani operasi LASIK. Beberapa alasan paling umum untuk operasi LASIK adalah:

1. Tingkat Keberhasilan LASIK 99%

Studi dari Journal of Cataract & Refractive Surgery menemukan bahwa LASIK memiliki tingkat kepuasan pasien 96%. Tindakan bedah mata laser umumnya dilakukan orang dewasa dengan tingkat keberhasilan yang tinggi. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa LASIK memiliki tingkat keberhasilan 99% dalam mencapai visi 20/40 atau lebih baik, dan tingkat keberhasilan 90% dalam mencapai visi 20/20 atau lebih baik.

2. Memiliki Penglihatan yang Jelas

Seperti kita ketahui, operasi LASIK memberikan perbaikan pada penglihatan yang tidak mungkin dilakukan dengan lensa kontak dan kacamata. Hal ini dimungkinkan karena operasi LASIK secara permanen membentuk kembali kornea dan memastikan koreksi penglihatan permanen.

3. Merasakan Kebebasan

Melalui operasi LASIK Anda memiliki kebebasan tanpa lensa kontak dan kacamata. Anda tidak perlu mencari kacamata atau memasukkan lensa kontak saat berpergian ataupun ketika membutuhkannya. Bukankah itu ide yang menarik?

Baca Juga: Berapa Lama Operasi LASIK?

4. Membantu Dalam Pekerjaan/Karir

Ingin memiliki karir di kedinasan, seperti pertahanan, angkatan laut hingga kepolisian? Meskipun sekolah kedinasan memiliki syarat untuk tidak memiliki gangguan penglihatan atau mata minus bagi pesertanya. Namun, jangan khawatir lagi. Operasi LASIK menjadi solusi untuk mendapatkan kembali mata yang sehat tanpa gangguan.

Sementara bagi Anda yang ingin berkarir di bidang lain, seperti olahraga terutama olahraga kontak, seperti sepak bola, kriket, hoki, dapat memilih operasi LASIK. Bermain olahraga seperti itu dengan kacamata atau lensa kontak tentu mengganggu dan berisiko. Orang-orang yang menyukai kebugaran, bersepeda, berlari dan membangun tubuh juga memilih operasi LASIK. Khawatir mengalami risiko kerusakan kaca mata atau infeksi lensa kontak sekunder karena keringat.

5. Efektifitas dari Sisi Biaya

Operasi LASIK hemat biaya dalam jangka panjang. Anda tidak lagi membeli kacamata dan lensa kontak, yang menambahkan biaya hingga lebih besar daripada biaya operasi LASIK satu kali.

6. Prosedur yang Mudah

Operasi LASIK dilakukan dengan mudah dan aman. Operasi ini hampir tidak menimbulkan rasa sakit dan hanya menyebabkan ketidaknyamanan ringan. Hasilnya sangat baik, dan hasil operasi instan. Dengan teknologi yang lebih canggih, prosedur ini sangat aman. Satu-satunya hal yang Anda butuhkan adalah kepatuhan yang ketat terhadap instruksi dan saran dokter.

Baca Juga: Sejarah LASIK (Laser Assisted In Situ Keratomileusis)

7. Kemajuaan Teknologi LASIK Terbaru

Kemajuan teknologi LASIK sangat membantu dan dapat meningkatkan hasil bagi pasien yang menjalani prosedur ini. Ciputra SMG Eye Clinic sendiri menggunakan metode bedah refraktif terbaru, biasa disebut dengan Small Incision Lenticule Extraction (SMILE). Operasi semacam ini menggunakan laser untuk mengobati miopia (rabun jauh) dan astigmatisme (kornea berbentuk tidak teratur). SMILE memiliki keunggulan dibandingkan metode LASIK sebelumnya. Tindakan operasinya dilakukan dengan cepat hanya dalam hitungan detik untuk setiap mata.

8. LASIK SMILE Lebih Tidak Invasif

Seperti kita ketahui Ciputra SMG Eye Clinic menggunakan teknologi ReLEx® SMILE yang mana tindakan bedah minimal invasif daripada operasi LASIK lainnya. Sayatan yang dibuat selama operasi mata SMILE hanya 2mm, jauh lebih tidak invasif daripada operasi Lasik, di mana setidaknya 20mm diperlukan. SMILE jauh lebih baik daripada prosedur PRK, tidak menimbulkan rasa sakit dan menawarkan pemulihan yang cepat. Sayatan kecil ini mengurangi gangguan pada saraf kornea yang diderita pasien dalam prosedur bedah lainnya.

9. Komplikasi Lensa Kontak

Jika Anda menggunakan lensa kontak tentu membutuhkan kebersihan yang tepat dan penggantian yang sering. Kebersihan yang tidak tepat dapat menyebabkan komplikasi seperti infeksi okular. Operasi LASIK membantu dalam menghindari komplikasi tersebut.

10. Percaya diri

Menyingkirkan kacamata dan lensa kontak dapat meningkatkan kepercayaan diri sesorang. Ini berlaku baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional. Beberapa orang percaya bahwa ada peningkatan dalam penampilan mereka ketika mereka tidak memakai kacamata mereka. Sementara banyak orang mungkin sulit untuk menemukan bingkai yang tepat sesuai dengan bentuk wajah. Dengan LASIK penglihatan akan diperbaiki menjadi lebih baik sehingga Anda dapat meninggalkan kacamata dan lensa kontak. Anda menjadi lebih percaya diri.

Baca Juga: Lasik Mata dengan BPJS Belum Dijamin? Ada 3 Alternatif Lain

Siapkah Melihat Dunia Dengan Penglihatan Jelas?

Apakah Anda memiliki salah satu alasan di atas atau alasan lain untuk menjalani operasi LASIK? Lalu apa yang Anda tunggu? Operasi LASIK adalah operasi yang aman dengan hasil yang efektif. Tujuan dari LASIK untuk memperbaiki kesalahan bias sehingga Anda dapat melihat dengan jelas. Operasi mata LASIK dapat mengurangi kebutuhan Anda akan kacamata atau lensa kontak. Jika Anda merasa khawatir karena masalah penglihatan lain yang Anda miliki atau riwayat medis lainnya. Segera konsultasikan dengan dokter mata, atau ahli bedah mata kami sebelum memutuskan pilihan terbaik untuk Anda.

Jadi tunggu apalagi? Setiap pasien berhak mendapatkan penglihatan yang baik. Ciputra SMG Eye Clinic hadir di dua kota terbesar Indonesia, yakni LASIK mata di Surabaya dan Jakarta. Jika Anda berdomisili di Jakarta dapat datang lamgsung ke Lotte Shopping Avenue Fl.5 Ciputra World 1 Jakarta. Sementara klinik LASIK mata di Surabaya bertepat SkyLoft SOHO Fl.8.Ciputra World Surabaya .Anda akan ditangani oleh dokter yang terampil di bidangnya serta pelayanan berkualitas premium. Dengan adanya klinik LASIK semoga dapat membantu pasien mendapatkan penglihatan dengan baik. Yuk, rasakan kenyamanan perawatan LASIK mata di Surabaya, Jakarta Ciputra SMG Eye Clinic.

Telah direview oleh dr. Syenny Budi Handoko, SpM

Source:

  • LASIK: Operasi Laser Mata
  • Apa Itu Small Incision Lenticule Extraction (SMILE)
  • Tingkat Keberhasilan LASIK: Seberapa Aman Operasi Mata Pada Tahun 2022
lasik di ciputra smg eye cliniclasik di jakartalasik di surabayalasik mataoperasi lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

ReLEx® SMILE Vs LASIK Konvensional: Kelebihan dan Biaya

Minggu, 07 November 2021 by Roni
relex smile vs lasik konvensional

Sahabat healthcare, pada artikel ini akan membahas tentang ReLEx® SMILE Vs LASIK Konvensional, meliputi kelebihan dan biayanya.

Rasa jenuh mungkin dirasakan saat Anda harus terus menerus mengandalkan kacamata ataupun lensa kontak yang harus dipakai mulai dari pagi hingga malam menjelang tidur karena kondisi mata minus pada saat beraktivitas. Belum lagi ketika kondisi sekitar tidak mendukung penglihatan Anda seperti kacamata berembun karena uap panas dari makanan atau minuman yang dikonsumsi, kacamata basah karena hujan, kacamata yang terus melorot dari hidung, ditambah lagi semakin disulitkan ketika harus nonton film 3D dengan kacamata double.

Jika menggunakan contact lens, Anda akan lebih disibukkan untuk meneteskan tetes mata setiap beberapa menit sekali karena kondisi mata yang kering, waktu maksimal penggunaan hanya 8 jam, mata merah, perih dan rasa tidak nyaman karena adanya benda asing di mata. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, penderita mata minus dapat sembuh dan tidak perlu lagi kerepotan menggunakan alat bantu penglihatan. Oleh karena itu, artikel kali ini akan membahas tentang metode lasik terkini.

ReLEx SMILE Vs LASIK, kelebihan ReLEx SMILE

Metode LASIK Terkini: ReLEx® SMILE

ReLEx® SMILE (Refractive Lenticule Extraction, Small Incision Lenticule Extraction) adalah teknik terbaru untuk menghilangkan kelainan refraksi (minus, silinder) tanpa flap (flapless). tehnik ini merupakan metode bedah refraktif dengan menggunakan mesin Visumax Femtosecond System, diproduksi oleh ZEISS, perusahaan teknologi internasional terkemuka di Jerman yang beroperasi dalam industri optik dan optoelektronik. Teknologi femtosecond ini memiliki keunggunalan karakteristik presisi pemotongan yang akurat, kecepatan yang tak tertandingi. Sudah lebih dari 1000 ahli bedah di seluruh dunia menerapkan metode ini.

Kelainan refraksi myopia yang berkisar dari -1.00D sampai dengan -10.00D dan penderita astigmatisma/silinder sampai dengan -5.00D merupakan kriteria pertama untuk pasien ReLEx® SMILE. Kemudian kriteria selanjutnya, pasien harus sudah berusia 18 tahun keatas, tidak memiliki riwayat penyakit mata seperti penyakit kornea, degenerasi retina yang signifikan, kekeringan mata yang parah, selain itu bagi pasien wanita sedang tidak dalam kondisi hamil dan menyusui, serta tidak adanya perubahan yang signifikan pada resep kacamata dalam waktu 1 tahun terakhir. Lalu bagaimana tahap operasinya?

Baca juga: Mengenal FemtoLASIK: Kelebihan, Teknologi, dan Prosedurnya

Tahapan operasi LASIK dengan metode ReLEx® SMILE

Ada tiga tahap ketika pasien menjalani metode ReLEx® SMILE; yang pertama, mesin VisuMax memerlukan waktu sekitar 30 detik untuk membuat lenticule yaitu lapisan tipis yang dibentuk pada stroma kornea yang disesuaikan dengan koreksi yang diperlukan dan membuat insisi kecil 2 – 4mm di permukaan kornea. Pada tahap kedua, Lenticule yang merupakan koreksi tadi diambil atau dikeluarkan melalui insisi yang kecil yang dibuat tadi. Struktur kornea sama sekali tidak terganggu/termanipulasi dan tetap stabil. Tahap ketiga, dengan diambilnya lenticule tadi akan mengubah jalannya sinar yang masuk ke mata sehingga menjadikan penglihatan menjadi tajam kembali. Sedangkan insisi kecil tadi akan sembuh dengan sendirinya. Prosedur ini tentu saja tidak menyebabkan rasa sakit dan Anda tetap sadar selama seluruh prosedur dijalankan. Hal ini dikarenakan sebelum dilakukannya tindakan, Anda akan diberikan anestesi topikal berupa tetes mata.

Setelah menjalani operasi dengan ReLEx® SMILE, pada umumnya pasien akan mengalami:

  • Penglihatan yang akan sedikit berkabut dan rasa kurang nyaman sekitar 4-5 jam pertama
  • Penglihatan menjadi jauh lebih baik dibandingkan pada saat menggunakan kacamata, tetapi masih ada efek samping seperti silau dalam waktu 24 jam
  • Pada minggu pertama, penglihatan semakin jelas tetapi masih sedikit kurang stabil
  • Untuk minggu selanjutnya, penglihatan akan semakin jelas dan menikmatai indahnya penglihatan tanpa kacamata / lensa kontak.

Untuk mendukung penyembuhan, Anda tidak boleh mengucek mata, jangan membiarkan mata Anda terkena air dan tidak diperbolehkannya menggunakan riasan di sekitar mata.

Baca juga: Berapa Lama Operasi LASIK?

Kelebihan ReLEx® SMILE

Membahas tentang ReLEx® SMILE vs LASIK Konvensional. Tidak seperti FemtoLASIK, kelebihan ReLEx® SMILE berupa tidak adanya komplikasi pada flap, seperti flap bergeser atau lepas, struktur kornea pada bagian atas tetap terjaga. Tindakan ReLEx® SMILE mengurangi risiko mata kering setelah operasi karena hanya sedikit syaraf kornea yang terpotong, dimana saraf inilah yang berperan untuk mengalirkan air mata. Pasien juga tidak perlu pindah ke mesin lainnya pada saat proses dikarenakan hanya menggunakan satu mesin yaitu Visumax. Lalu, bagaimana dengan biayanya?

Baca juga: Mengenal Sejarah LASIK

Biaya operasi LASIK dengan metode ReLEx® SMILE

Biaya LASIK dengan metode ReLEx SMILE masih dalam kategori affordable yaitu Rp16.000.000 juta untuk satu mata dan Rp32.000.000 juta untuk dua mata. Di Ciputra SMG Eye Clinic, pasien akan ditangani langsung oleh dokter spesialis mata yang sudah berpengalaman dan terlatih. Dokter spesialis mata kami adalah; dr. Yudisianil E. Kamal SpM(K), dr. Heru Mahendrata Singgih, SpM, dr. Triwijayanti SpM, dr. Bambang Triwiyono SpM(K), dr. Feriyanto, SpM.

ReLEx SMILE Vs LASIK, kelebihan ReLEx SMILE

Sebagai kesimpulan, Anda yang dulunya terbiasa menggunakan alat bantu penglihatan seperti kacamata ataupun lensa kontak untuk mendukung penglihatan yang jelas serta merasakan efek samping dari penggunaan kacamata / lensa kontak dapat menikmati kembali penglihatan yang lebih jelas daripada sebelumnya dengan melakukan tindakan ReLEx® SMILE yang menggunakan mesin terbaru serta tercanggih yang diproduksi oleh Zeiss dari Jerman yaitu Visumax Femtosecond System, dilakukan oleh dokter yang berpengalaman, tingkat risiko pasca operasi yang rendah dibandingkan metode operasi LASIK sebelumnya seperti “FemtoLASIK” dan “excimer laser”. Demikian penjelasan mengenai ReLEX® SMILE vs LASIK Konvensional: kelebihan serta biayanya.

Tunggu apa lagi, konsultasikan kondisi mata Anda kepada kami di Ciputra SMG Eye Clinic.


Klik disini untuk mendapatkan harga eksklusif LASIK secara online hingga 7.9jt.

References:

  • Refractive lenticule extraction small incision lenticule extraction: A new refractive surgery paradigm
  • Comparison of the Optical Quality between Small Incision Lenticule Extraction and Femtosecond Laser LASIK
lasikfloatoperasi lasikrelex smile
Read more
  • Published in LASIK, ReLEx SMILE
No Comments

Operasi LASIK Mata: Apakah Anda Kandidat yang Tepat?

Senin, 10 Mei 2021 by Devi
Operasi LASIK Mata

Pernah merasa lelah menggunakan kacamata atau lensa kontak? Mungkin Anda juga bertanya-tanya apakah operasi LASIK mata tepat untuk Anda? Sebelum memulainya, yuk pelajari lebih lanjut untuk mempertimbangkan keputusan Anda lewat ulasan berikut!

Operasi LASIK Mata

Operasi LASIK merupakan operasi mata yang dilakukan dengan bantuan sinar laser untuk mengurangi ketebalan jaringan kornea mata sehingga membuat penglihatan menjadi lebih baik.

Anda pun dapat terbebas dari pemakaian kacamata atau lensa kontak. Selama ini operasi LASIK memiliki catatan yang baik. Biasanya komplikasi yang mengakibatkan hilangnya penglihatan jarang terjadi dan kebanyakan orang puas dengan hasilnya.

Hanya ada efek samping tertentu, seperti mata kering dan gangguan penglihatan yang sementara umum terjadi. Namun, jangan khawatir gangguan ini akan hilang setelah beberapa minggu atau bulan.

Lalu, bagaimana dengan hasilnya? Hasilnya tergantung dari kelainan refraksi mata Anda dan faktor lainnya. Sebagai contoh, orang dengan rabun jauh ringan cenderung lebih cepat relaksasi penglihatan.

Lain halnya pada orang dengan tingkat rabun jauh yang tinggi dan memiliki astigmatisme hasilnya terkadang lebih lama dalam pemulihan penglihatan.

Apa Saja yang Termasuk dalam Operasi LASIK Mata?

Sebelum Anda memutuskan operasi LASIK mata. Ada baiknya kenali jenis gangguan penglihatan yang memerlukan tindakan medis ini. Biasanya dokter menyebutnya sebagai kelainan refraksi. Adapun gangguan penglihatan di antaranya sebagai berikut:

  • Rabun jauh (miopia): Ketika Anda melihat objek dengan jelas dari dekat, tetapi objek yang lebih jauh terlihat kabur.
  • Rabun dekat (hyperopia): Ketika Anda melihat objek yang jauh dengan lebih jelas, tetapi objek yang lebih dekat menjadi kabur.
  • Astigmatisme: Melihat objek buram dari jarak jauh maupun dekat yang bisa terjadi akibat perbedaan dari lengkungan lensa atau kornea mata.

Baca Juga: Biaya LASIK Mata: Imformasi, Perbandingan, dan Biaya

Evaluasi dan Pemeriksaan Awal

LASIK paling sesuai untuk orang yang memiliki kelainan refraksi tingkat sedang dan tidak memiliki masalah penglihatan yang tidak biasa. Dokter spesialis mata akan memastikan kondisi mata Anda agar tidak mengakibatkan komplikasi atau berakibat buruk.

Jika Anda memiliki kondisi mata seperti di bawah ini sebaiknya hindari metode operasi LASIK.

  • Penyakit mata yang menyebabkan kerusakan progresif pada penglihatan akibat penipisan kornea (keratoconus).
  • Keratitis, uveitis, herpes simpleks
  • Kelainan kelopak mata
  • Kerusakan kornea
  • Trauma mata yang berlanjut
  • Glaukoma
  • Katarak

Anda perlu memikirkan ulang bila menjalani operasi LASIK dengan kondisi berikut:

  • Menderita rabun jauh yang parah atau memiliki kelainan refraksi tinggi.
  • Memiliki perubahan refraksi mata karena faktor usia (presbiopia).
  • Aktif dalam olahraga kontak yang dapat terkena pukulan di wajah dan mata, seperti bela diri dan tinju.

Selain mengetahui riwayat kesehatan mata, dokter juga akan menanyakan kondisi medis tertentu yang tidak berhubungan dengan mata. Inilah beberapa kondisi medis yang memengaruhi operasi LASIK:

  • Penyakit yang memengaruhi sistem kekebalan, seperti rheumatoid, arthritis, lupus, HIV, dan ganggua autoimun lainnya.
  • DiabetesMelitus Tipe I dan II
  • Depresi atau kondisi nyeri kronis tertentu, seperti migrain, sindrom iritasi usus besar, dan fibromyalgia.

Baca Juga: Syarat Operasi Lasik Mata

Efek Samping dan Komplikasi Operasi LASIK

Meskipun komplikasi yang menyebabkan hilangnya penglihatan jarang terjadi. Namun, efek samping tertentu terutama mata kering dan gangguan penglihatan sementara dapat terjadi.

Anda tidak perlu khawatir, biasanya akan hilang setelah beberapa minggu atau 1 bulan.

  • Mata kering
  • Silau, Lingkaran Cahaya (Halo), dan Penglihatan Ganda
  • SKoreksi Rendah (Undercorrections)
  • Koreksi Berlebihan (Overcorrections)
  • Astigmatisme
  • Masalah pada Flap
  • Kehilangan atau Perubahan Penglihatan Sementara akibat Penerangan yang Kontras.

LASIK vs Kacamata Baca

Biasanya memasuki awal hingga pertengahan usia 40-an, orang dewasa akan mengalami kehilangan kemampuan untuk fokus pada objek terdekat (presbiopia). Kondisi ini mengakibatkan sesorang kesulitan membaca tulisan kecil atau melakukan kegiatan jarak dekat.

Salah satu keuntungan yang mungkin didapat dari rabun jauh ialah meringankan presbiopia (mata tua) yang akan terjadi seiring bertambahnya usia. Tanpa kacamata baca, penderita mata rabun jauh akan fokus pada objek jarak dekat.

Artinya, seiring bertambahnya usia Anda perlu menggunakan kacamata baca. Jika orang dewasa yang lebih tua mempertimbangkan LASIK, Anda dapat memilih untuk mengoreksi penglihatan dengan metode monovision.

Pasalnya melalui metode monovision satu mata dapat dikoreksi untuk penglihatan jauh dan mata lainnya untuk penglihatan dekat. Tak semua orang dapat menyesuaikan dengan metode monovision sebaiknya lakukan uji coba sebelum menjalani bedah permanen.

Baca Juga: LASIK Mata Masa Kini

Persiapan Sebelum LASIK

Sebelum operasi LASIK mata, Anda perlu mengetahui beberapa hal agar operasi LASIK berjalan dengan lancar. Sebaiknya tidak menggunakan lensa kontak selama beberapa minggu sebelum operasi.

Pasalnya kekurangan lensa kontak mengubah bentuk alami lengkungan kornea mata Anda, yang dapat menyebabkan pengukuran tidak akurat sehingga hasil pembedahan yang kurang optimal. Selain itu, tidak mengenakan riasan mata, aksesoris rambut yang dapat mengganggu saat operasi LASIK.

Jangan lupa untuk membersihkan bulu mata setiap hari menjelang operasi LASIK untuk meminimalkan risiko infeksi akibat kotoran.

Setelah menjalani operasi LASIK Anda akan memiliki penglihatan yang baik selama bertahun-tahun atau bahkan dekade. Anda dapat berolahraga, berenang, melihat jam di pagi hari tanpa harus menggunakan kacamata atau lensa kontak.

Kebanyakan orang melaporkan puas setelah menjalani operasi LASIK. Prosedur LASIK telah disempurnakan dari waktu ke waktu bahkan ditunjang dengan teknologi terbaru yang terus menyesuaikan.

Selain itu, penting untuk memilih ahli bedah mata yang terpercaya. Dokter ahli bedah akan menentukan apakah LASIK menjadi pilihan tepat untuk Anda.

Lalu, bagaimana dengan Anda? Bicarakan dengan ahli bedah mata tentang pertanyaan dan kekhawatiran Anda dan bagaimana LASIK akan bermanfaat untuk Anda. Yuk cari tahu informasi LASIK lebih lanjut dengan menjadwalkan konsultasi di Ciputra SMG Eye Clinic!

Telah direview oleh dr. Yudisianil E. Kamal SpM(K)

Source:

  • Operasi LASIK: Apakah ini tepat untuk Anda?
  • Apa Itu Bedah Mata Epi-LASIK?
lasik mataoperasi lasikoperasi lasik mata
Read more
  • Published in LASIK
No Comments

Risiko dan Manfaat LASIK: Ini Hal yang Perlu Diketahui

Jumat, 24 Januari 2020 by Roni
Risiko dan Manfaat LASIK

Tahukah Anda bahwa risiko infeksi mata yang mengancam penglihatan terjadi kepada pengguna lensa kontak jangka panjang dibandingkan mereka yang pernah menggunakan LASIK?

Tahukah Anda bahwa LASIK sangat aman sehingga militer, NASA,dan pilot, dan astronot masa kini mengizinkan dan mendukung prosedur koreksi penglihatan?

Dan jika Anda bertanya-tanya tentang hasil akhir LASIK, penelitian terbaru menunjukkan bahwa 96% pasien benar-benar puas dengan penglihatan mereka, dan 96% – 98% berakhir dengan penglihatan sangat baik.

Namun, untuk memastikannya, sebelum tindakan LASIK mata perlu dilakukan screening mata (pemeriksaan mata awal) terlebih dahulu untuk mengetahui dan memastikan bahwa mata Anda layak untuk dilakukan LASIK.

LASIK merupakan singkatan dari “laser-assisted in situ keratomileusis” . Tindakan ini sudah umum dilakukan oleh banyak orang yang mengalami gangguan penglihatan (kelainan refraksi) dan ingin mendapatkan penglihatan jarak jauh yang lebih jelas dan tajam.

Ada beberapa manfaat dan risiko yang harus diperhatikan dalam prosedur LASIK yang akan di bahas di dalam artikel ini.

Baca Juga: Mata Minus / Rabun jauh (Miopia) : Gejala, Pencegahan, Penanganan dan Perawatan

Manfaat dari Dilakukannya LASIK

1.Menghemat Uang dalam Jangka Panjang

LASIK dapat menghemat anggaran dana pengeluaran Anda. Prosedur ini berkisar mulai dari 15 juta hingga 20 juta rupiah per mata. Dalam pikiran jangka panjang, jutaan rupiah akan dihemat dari yang semula digunakan untuk pembelian bingkai kacamata, lensa kacamata, lensa kontak, dan biaya konsultasi ke dokter mata.

2.Peningkatan Keyakinan Diri dan Peningkatan Gaya Hidup

Kebebasan untuk melakukan banyak aktivitas tanpa perlu kacamata atau lensa kontak sudah berada di dalam genggaman.

3.Manfaat Bagi Personil Militer dan beberapa Profesi lain

LASIK dapat membantu anggota Militer untuk bisa melakukan tugasnya dengan lebih baik dan tanpa adanya hambatan.

4.Mengurangi Gejala Alergi atau Infeksi Akibat pemakaian Lensa Kontak

Lensa kontak memiliki kecenderungan dapat membuat mata infeksi dikarenakan kurang bersihnya perawatan lensa kontak, memiliki mata yang sensitif dan juga alergi.

Risiko yang Bisa Timbul dari LASIK

1. Mata kering

Operasi LASIK menyebabkan penurunan produksi air mata sementara, namun kondisi ini dapat diatasi dengan obat tetes mata kering dan akan berangsur-angsur hilang seiring dengan berjalannya waktu.

2. Silau, lingkaran cahaya, dan penglihatan ganda

Anda mungkin mengalami kesulitan melihat (termasuk penglihatan dekat) pada malam hari setelah operasi, sesitivitas cahaya, atau penglihatan ganda. Hal ini biasanya berlangsung beberapa hari hingga beberapa minggu.

3. Astigmatisme

Astigmatisme dapat disebabkan oleh pengangkatan jaringan yang tidak merata akibat prosedur terapi laser yang tidak sempurna. Untuk mengatasinya dapat dilakukan operasi tambahan, kacamata atau lensa kontak.

4. Masalah flap

Membuka, mengangkat, dan meletakkan kembali flap dari bagian depan mata selama operasi dapat menyebabkan komplikasi termasuk peradangan, infeksi, sobek, atau bergesernya flap. Namun, dengan teknologi terkini dari LASIK, yaitu ReLEx SMILE, tidak ada pembuatan flap yang dilakukan

5. Regresi

Regresi adalah ketika penglihatan Anda yang awalnya sudah jelas dan tajam setelah tindakan lasik, perlahan-lahan kembali ke gangguan penglihatan semula seperti sebelum dilakukan lasik, misal matanya kembali minus. Akan tetapi hal ini sangat jarang terjadi.

Baca Juga: Mata Silinder / Astigmatisme: Gejala, Tes dan Pengobatan

Kondisi yang Meningkatkan Risiko Efek Samping

Kondisi kesehatan tertentu membuat Dokter spesialis LASIK mungkin tidak merekomendasikan operasi laser refraktif untuk Anda, yaitu:

  • Gangguan autoimun, seperti rheumatoid arthritis
  • Sistem kekebalan yang melemah disebabkan oleh obat imunosupresif atau HIV
  • Mata kering yang terus-menerus
  • Perubahan ukuran besarnya kelainan refraksi dan tajam pengihatan karena obat-obatan, perubahan hormon, penyakit penyakit sistemik (misal : diabetes melitus, dislipidemia), kehamilan, menyusui, atau usia
  • Peradangan dan luka pada kornea (misalnya akibat penggunaan lensa kontak), kelainan kelopak mata, cedera mata, atau penyakit mata seperti uveitis, herpes simpleks yang mengenai mata, glaukoma, dan katarak.

Kondisi yang Disarankan Tidak Operasi Lasik

  • Punya penyakit mata yang menyebabkan kornea menipis dan membesar (keratokonus, kelainan bawaan kornea seperti distrofi kornea)
  • Memiliki tajam penglihatan yang masih cukup baik
  • Memiliki rabun jauh yang parah (minus di atas 15, dan silinder di atas 5)
  • Memiliki pupil yang sangat besar atau kornea tipis
  • Memiliki perubahan mata terkait usia yang menyebabkan penglihatan menjadi kurang jelas (katarak dan kelainan retina)
  • Berkegiatan dalam jenis olahraga kontak yang mungkin terkait dengan pukulan ke wajah
  • Jika mempertimbangkan operasi LASIK, bicarakan dengan Dokter Mata tentang pertanyaan dan masalah Anda, sehingga dokter akan mendiskusikan apakah Anda merupakan kandidat untuk prosedur ini atau prosedur serupa lainnya.

Setelah Mengetahui Risiko dan Manfaat LASIK

Setelah mengetahui risiko dan manfaat dari dilakukannya operasi LASIK masih ada tahapan lain yang harus dilakukan. Dibutuhkan pemeriksaan dari Dokter Spesialis Mata dan evaluasi awal sebelum melakukan tindakan LASIK sehingga Anda dapat ditentukan menjadi kandidat pasien LASIK yang layak, seperti:

  • Jika dalam kehidupan sehari-hari selalu menggunakan lensa kontak, maka harus dihentikan dan digantikan dengan menggunakan kacamata selama 2 minggu penuh. Hal ini dikarenakan lensa kontak mengubah bentuk permukaan korne a mata, dengan mengistirahatkan mata dari pemakaian lensa kontak akan membuat pernukaan kornea kembali ke bentuk aslinya.
  • Beritahu jenis obat/suplemen apa yang sedang dikonsumsi agar Dokter dapat memberikan informasi apakah obat/suplemen tersebut aman untuk digunakan sebelum dan setelah operasi yang tentunya akan mendukung keberhasilan LASIK.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Operasi Lasik

  • Jangan menggunakan parfum, colongne, dan produk apapun yang mengandung pewangi seperti lotion, krim, parfum atau pelembut kain.
  • Mohon untuk tidak menggunakan produk yang mengandung alkohol seperti hairspray, mousse, aftershave, dan make up wajah.
  • Hindari mengkonsumsi alkohol karena cenderung mengeringkan jaringan dan dapat menghambat proses penyembuhan.
  • Hindari untuk merokok pada saat sebelum operasi LASIK dilakukan.

Jangan khawatir! Tindakan LASIK sudah dilakukan lebih dari 2.000.000 orang di seluruh dunia dan Ciputra SMG Eye Clinic memiliki layanan Lifetime Protection yang merupakan jaminan LASIK seumur hidup secara gratis dengan ketentuan yang berlaku.

Jangan khawatir! Tindakan LASIK sudah dilakukan lebih dari 2.000.000 orang di seluruh dunia dan Ciputra SMG Eye Clinic memiliki layanan Lifetime Protection yang merupakan jaminan LASIK seumur hidup secara gratis dengan ketentuan yang berlaku.

Jadi, kapan mau LASIK? It’s time to unframe your sight!

Sources:

  • Operasi Mata LASIK
  • Bagaimana Persiapan untuk Operasi
  • Apa yang harus saya harapkan sebelum, selama dan setelah operasi?
lasik matamanfaat lasikoperasi lasikrisiko lasik
Read more
  • Published in LASIK
No Comments
Artikel Terbaru
  • jenis-jenis katarak
    Jenis-jenis Katarak dan Penanganannya
  • Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
    Ini Pentingnya Tes Buta Warna pada Anak
  • Tanda operasi katarak gagal
    Tanda-Tanda Operasi Katarak Gagal dan Efek Sampingnya
  • health talk csec pontianak februari
    Health Talk Lasik Mata Pontianak: Sharing Happy Eyes

Jakarta - Lotte Kuningan

Lotte Shopping Avenue Fl.5 Ciputra World 1 Jakarta Jl. Prof. Dr. Satrio Kav 3-5, Kuningan

Jakarta - PIM Pondok Indah

Pondok Indah Office Tower 5 Lantai 2 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah, Jakarta Selatan - 12310

Surabaya

SkyLoft SOHO Fl.8 Ciputra World Surabaya Jl. Mayjend Sungkono No.87

© 2025 All rights reserved. Ciputra SMG Eye Clinic

TOP